Kaya Sumber Daya Alam, Aceh Harus Perkuat Daya Tarik Investor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Indonesia Aceh bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh kembali menggelar Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) 2024 di Banda Aceh pada 13 November. Acara tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini mengusung tema “From Vision to Reality: Enhancing Aceh’s Investment Appeal through Digitalization, Green Energy, and Sustainable Tourism,” dengan tujuan memperkuat daya tarik investasi di Aceh melalui tiga sektor strategis: digitalisasi, energi hijau, dan pariwisata berkelanjutan.

AGASID 2024 mempertemukan investor, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan dalam serangkaian diskusi panel serta presentasi proyek-proyek unggulan yang siap ditawarkan melalui skema Investment Projects Ready to Offer (IPRO). Proyek-proyek ini mencakup bidang energi hijau, digitalisasi, infrastruktur pariwisata, dan sektor perikanan, yang diharapkan dapat menjadi peluang investasi baru di Aceh.

Baca juga:  Aceh dalam Kesiapan Transisi Energi, Banda Aceh Memimpin namun Masih Banyak Kabupaten/Kota Tertinggal
IMG 2098 1
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Rony Widijarto P

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Rony Widijarto P., menegaskan bahwa meskipun perekonomian global menghadapi tantangan, ekonomi Aceh diproyeksikan tetap tumbuh positif pada 2024. Pertumbuhan ini didukung oleh stabilitas inflasi dan peningkatan permintaan domestik.

“Aceh memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi hijau, terutama di sektor agrikultur, ekowisata, perikanan, dan energi hijau, didukung oleh infrastruktur dan konektivitas yang baik serta sumber daya alam yang melimpah,” ujarnya.
Sementara itu, Plh. Kepala DPMPTSP Aceh, Feriyana, mengungkapkan bahwa tema AGASID 2024 mencerminkan komitmen untuk mengembangkan ekonomi Aceh secara berkelanjutan. “Dengan fokus pada digitalisasi, energi hijau, dan pariwisata berkelanjutan, Aceh diharapkan mampu menarik minat investor sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan investasi di sektor-sektor strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian Aceh tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat internasional, AGASID 2024 diharapkan dapat mendorong Aceh sebagai pusat investasi yang berkelanjutan dan inovatif.

Baca juga:  Nasabah dan Pelaku Usaha Keluhkan Aplikasi Byond BSI Error

Menutup diskusi, Direktur Pengembangan Promosi Investasi BKPM, Rakhmat Yulianto, menyoroti pentingnya investasi yang sesuai dengan prinsip ekonomi hijau dan digital. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha lokal dan investor untuk mewujudkan keberlanjutan ekonomi dan sosial di Aceh, yang sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Perempuan Aceh Didorong Tingkatkan Kemandirian dan Kepemimpinan

BISNISIA.ID Perempuan Aceh didorong untuk berperan aktif dalam kepemimpinan...

YARA Gandeng Unimal Tingkatkan Akses Pendidikan Generasi Muda Aceh

Bisnisia.id | Lhokseumawe – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Tingkatkan PAD, Aceh Barat Prioritaskan Pengembangan Wisata Unggulan

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dinas Pariwisata Pemuda dan...

Memperkuat Ekonomi Lokal Melalui Pasar Tani

BISNISIA.ID - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj....

Jelang Nataru, Pemerintah Pastikan Harga MINYAKITA Stabil di Kisaran Rp17.100 per Liter

Bisnisia.id | Jakarta – Menjelang perayaan Natal dan Tahun...

Liang Wenfeng, Otak di Balik DeepSeek dan Revolusi AI Tiongkok

Bisnisia.id  – Liang Wenfeng, pendiri perusahaan rintisan kecerdasan buatan...

Kabar Gembira untuk Mahasiswa, Bantuan KIP Kuliah Dibuka, Buruan Daftar

BISNISIA.ID -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru...

20 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Empati dan Persaudaraan dari Bulan Sabit Merah Turki

Ismail Hakkı Turunç, perwakilan dari Bulan Sabit Merah Turki,...

Aceh Kaya Komoditas, tetapi Lemah Pada Pengolahan Pasca Panen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Meskipun Aceh dikenal memiliki...

Bank Aceh Syariah, Aset Tumbuh dan Kontribusi untuk UMKM Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik hingga 10%

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga...

Liverpool Gilas Tottenham 6-3, Mohamed Salah Catatkan Rekor Baru

Liverpool berhasil memetik kemenangan telak 6-3 atas Tottenham Hotspur...

Nilai Perdagangan Karbon di Bursa Baru Rp29,21 Miliar, OJK: Ini Masih Minim

Bisniskita.id | Jakarta - Perdagangan karbon di Bursa Karbon...

Harga Kopi Naik, Produksi Kopi Robusta Tetap Berjalan

Para pekerja di Gampong Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh,...

Perjalanan Desa Pulo Nagan Raya Menuju Desa Maritim Berkelanjutan

Desa Pulo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, dianugerahi...

Mualem-Dek Fad Harus Perkuat Investasi Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Penerimaan Bea Cukai Aceh 2024 Capai Rp 380,9 M, Bea Keluar Masih Terkendala

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal...