Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh telah menetapkan daftar proyek strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Berdasarkan keputusan Gubernur Aceh, sebanyak 32 proyek akan menjadi prioritas pembangunan, mencakup infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.
Menutip dari situs resmi Acehprov.go.id pada Sabtu (29/3/2025) dalam daftar tersebut, beberapa proyek utama di bidang infrastruktur meliputi peningkatan jalan di berbagai daerah, termasuk ruas jalan Batas Aceh Selatan–Kuala Baru–Singkil–Telaga Bakti di Aceh Singkil dan ruas jalan Sp. Tiga Redelong–Pondok Baru–Samar Kilang di Bener Meriah. Daftar lengkap dapat diunduh di sini.
Selain itu, pembangunan jembatan juga menjadi fokus, seperti Jembatan Alue Gunteng di Aceh Timur dan Jembatan Cot Rambong di Nagan Raya.
Di sektor kesehatan, Pemerintah Aceh akan melanjutkan pembangunan rumah sakit rujukan regional, termasuk RS dr. Yulidin Away Tapaktuan di Aceh Selatan dan RS Cut Nyak Dhien Meulaboh di Aceh Barat. Selain itu, renovasi Gedung Rawat Napza dan pembangunan fasilitas rehabilitasi psikososial terpadu di Rumah Sakit Jiwa Aceh juga masuk dalam daftar proyek strategis.
Sementara itu, dalam bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur pendidikan dan keagamaan turut menjadi prioritas. Di antaranya, lanjutan pembangunan ruang kelas baru di Dayah MUQ Pagar Air, Aceh Besar, serta pembangunan asrama siswa di SMAN Modal Bangsa, Aceh Besar.
Proyek strategis lainnya mencakup rehabilitasi dan peningkatan fasilitas di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pembangunan Gedung Olahraga (GOR) PBSI Aceh, serta normalisasi sungai dan pembangunan tanggul di beberapa daerah untuk mencegah bencana banjir.
Dengan adanya proyek-proyek ini, diharapkan pembangunan di Aceh dapat lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Aceh menegaskan akan mengawal pelaksanaan proyek-proyek ini agar berjalan sesuai target dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.