Bisnisia.id | Nagan Raya – Dr. TR Keumangan, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Bupati Nagan Raya periode 2025-2030 pada Rabu, 19 Februari 2025, di Gedung DPRK Nagan Raya. Dalam pidato perdananya, ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Nagan Raya sebagai poros pembangunan di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).
“Nagan Raya berada di tengah-tengah kabupaten yang ada di Barsela. Oleh karena itu, sangat memungkinkan—bukan mustahil—Nagan Raya menjadi poros pertumbuhan di wilayah ini,” ujar Bupati TR Keumangan.
Prioritas Infrastruktur: Perpanjangan Landasan Bandara Cut Nyak Dien
Salah satu sektor utama yang menjadi fokus Bupati TR Keumangan adalah pengembangan infrastruktur, khususnya Bandara Cut Nyak Dien. Saat ini, bandara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.800 meter. Bupati berharap panjang landasan dapat diperpanjang hingga 2.600 meter agar dapat melayani penerbangan internasional, terutama untuk memfasilitasi ibadah umrah dan haji bagi masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh tanpa harus ke Banda Aceh.
“Kami mohon dukungan dari Bapak Gubernur. Saat ini, landasan pacu Bandara Cut Nyak Dien sepanjang 1.800 meter. Jika diperpanjang menjadi 2.600 meter, masyarakat di wilayah Pantai Barat Selatan tidak perlu lagi ke Banda Aceh untuk berangkat umrah dan haji,” tambahnya.
Pembangunan Pelabuhan Samudra untuk Perdagangan dan Logistik
Selain infrastruktur udara, sektor perdagangan dan logistik juga menjadi prioritas utama. Bupati TR Keumangan menekankan pentingnya pembangunan pelabuhan samudra yang akan difungsikan sebagai pusat aktivitas impor dan ekspor. Dengan letak geografis Nagan Raya yang strategis dan dekat dengan negara-negara Asia Timur, pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.
“Kami juga memohon dukungan untuk pembangunan pelabuhan samudra guna mendukung aktivitas impor dan ekspor. Jarak Nagan Raya dengan negara-negara Asia Timur sangat dekat, sehingga ini menjadi peluang besar,” ujarnya.
Revitalisasi Masjid Giok sebagai Ikon Nasional
Tak hanya infrastruktur transportasi, sektor keagamaan dan pariwisata juga menjadi prioritas pembangunan. Bupati TR Keumangan mengungkapkan rencana untuk membangun kembali Masjid Giok, yang diharapkan dapat menjadi ikon tidak hanya di Aceh, tetapi juga di tingkat nasional.
“Pembangunan Masjid Giok akan kami fokuskan kembali. Jika terwujud, Masjid Giok tidak hanya akan menjadi ikon Aceh, tetapi juga Nusantara, karena hingga kini belum ada masjid berbahan giok di Indonesia,” jelasnya.
Dengan berbagai fokus pembangunan tersebut, Bupati TR Keumangan optimistis bahwa Nagan Raya akan berkembang pesat dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di wilayah Barat Selatan Aceh.