Memoles Sabang Menjadi Destinasi Wisata Internasional

Bisnisia.id | Sabang – Dominic Tong, CEO Halal International Hong Kong, dan Dato Khairil Muzamil, CEO Semua Pay Malaysia, menyampaikan visi besar untuk mentransformasi Sabang menjadi destinasi wisata internasional yang berbasis ekowisata dan teknologi digital. Dengan pendekatan inovatif dan kolaborasi yang kuat, Sabang berpotensi menjadi pusat ekowisata global sekaligus destinasi unggulan di Indonesia.

Dominic Tong, yang telah menjelajahi banyak destinasi terkenal di dunia, menilai Sabang sebagai permata tersembunyi yang istimewa. Dengan keindahan alam seperti Pantai Gopang, Pantai Sumur Tiga, dan situs bersejarah seperti Kilometer Nol, Sabang menawarkan pengalaman wisata unik yang mampu bersaing di panggung internasional.

Namun, Dominic menekankan perlunya strategi yang lebih terarah untuk menarik wisatawan.

“Sabang memiliki potensi besar, tetapi kita harus menciptakan aktivitas dan fasilitas yang menarik bagi turis internasional. Misalnya, lomba mountain bike, yang tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga mempromosikan Sabang melalui media sosial mereka,” ujarnya.

Baca juga:  Nova Raudhalia, Siswa MAN 4 Aceh Besar Terima Piagam Penghargaan Inisiator Muda MB24

Sementara itu, Dato Khairil Muzamil menyoroti pentingnya digitalisasi untuk menghubungkan Sabang dengan audiens global. Semua Pay sedang mengembangkan Sabang Digital Apps, sebuah aplikasi yang memungkinkan wisatawan memesan hotel, transportasi, dan tiket atraksi secara daring.

WhatsApp Image 2024 11 13 at 12.23.03
Aceh Global Sustainable Investment Dialogue (AGASID) 2024 membahas potensi investasi di Aceh.

“Dengan Sabang Digital Apps, wisatawan bisa merencanakan perjalanan mereka dengan mudah. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman wisata, tetapi juga mengurangi birokrasi dalam industri pariwisata,” jelas Khairil.

Aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan pemerintah serta pelaku usaha memantau aktivitas wisata secara real-time.

“Kita tidak hanya membangun aplikasi, tetapi ekosistem digital yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi,” tambahnya.

Dominic Tong dan Dato Khairil sepakat bahwa Sabang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wisata ramah Muslim internasional. Dengan pembangunan Muslim-Friendly Tourist Center, wisatawan Muslim dapat menikmati layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus memperkenalkan budaya Islam kepada wisatawan non-Muslim.

Baca juga:  Bea Cukai Gelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika di Perairan Aceh

“Selain menarik wisatawan Muslim, kita juga harus melibatkan komunitas lokal dalam menyediakan produk dan jasa. Ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Dominic.

 Kedua investor ini juga menyoroti tantangan yang harus diatasi untuk mencapai visi besar Sabang. Dominic mencatat bahwa Sabang memerlukan aktivitas wisata yang konsisten setiap bulan untuk menjaga daya tariknya. Sementara itu, Khairil menekankan pentingnya perubahan mentalitas masyarakat dan pengurangan birokrasi yang menghambat investasi.

“Kita sering terjebak dalam diskusi kecil tanpa bergerak ke arah solusi nyata. Sabang harus mengubah cara berpikirnya, menciptakan ekosistem yang kompetitif, dan membuka pintu bagi investor,” kata Khairil.

Baca juga:  Bank Aceh Sukses Gelar Gampong Ramadhan, UMKM Raih Omzet Tinggi

Sebagai investor yang telah berkecimpung di Aceh selama bertahun-tahun, Dato Khairil mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dan berbagai pihak lain yang telah mendukung proyek digitalisasi di Aceh. Sementara itu, Dominic melihat peluang besar dalam memanfaatkan keindahan alam Sabang untuk menarik wisatawan internasional, dengan promosi gratis melalui media sosial.

Dominic dan Khairil percaya bahwa dengan kombinasi ekowisata, teknologi, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan investor, Sabang dapat menjadi “Tokyo baru” untuk Indonesia, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkelas dunia.

“Sabang adalah simbol harapan. Kita harus bekerja bersama untuk menjadikannya pusat ekowisata dan teknologi yang mendunia. Potensi ini tidak hanya akan meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga membawa Sabang ke peta global,” tutup Khairil.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Progres Infrastruktur IKN Capai 61,7%, Pemindahan ASN Dimulai Awal 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan...

Festival Kopi Koetaradja 2024, Perayaan Budaya dan Kopi di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Puluhan pecinta kopi dan budaya...

Sejarah ExxonMobil dan Tuduhan Pelanggaran HAM di Aceh

ExxonMobil, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, memiliki...

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Akan Melabuh Ke Kawasan Pulau di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi...

Akhir 2024, Aceh Besar Rampungkan Penyaluran Dana Desa ke 603 Gampong

Bisnisia.id | Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar...

Libur Akhir Tahun, Lonjakan Pengguna Tol Sigli-Banda Aceh Capai 53.673 Kendaraan

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Hutama Karya (Persero)...

USK Perkuat Reputasi dengan Tambahan Empat Guru Besar Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh -Universitas Syiah Kuala (USK) melalui...

BPPMHKP: 99% Ekspor Perikanan Indonesia Terjamin Mutunya di Pasar Global

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Pertandingan Cabor Berkuda PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka

Bisnisia.id | Takengon – Pertandingan cabang olahraga (cabor) berkuda...

Ribuan Barista Starbucks Gelar Aksi Mogok, Desak Kenaikan Upah

Bisnisia.id | Dunia – Ribuan barista Starbucks melancarkan aksi...

DPRK Aceh Barat Sahkan APBK 2025 Senilai Rp1,54 Triliun

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mengesahkan Rancangan...

PLN Kembali Torehkan Prestasi di Tingkat Internasional dengan Memborong 8 Penghargaan

Bisniskita.id | Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)...

Indonesia Tingkatkan Kebijakan Industri Hijau dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian gencar meningkatkan daya saing...

Raih Rangking Enam, KONI Aceh Minta Pemerintah Apresiasi Atlet Peraih Medali PON 2024

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia...

Aceh Terima Apresiasi Menjelang Penutupan PON XXI

Banda Aceh — Dua hari menjelang berakhirnya PON XXI...

LPG 3 Kg di Aceh Tengah, Harga Masih Melambung Susah Dicari

Bisnisia.id | Takengon - Persoalan distribusi LPG 3 Kilogram...

Jelang Akhir Tahun, Aceh Perkuat Stok Pangan untuk Redam Inflasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Tahun 2025, Aceh Dapat Rp 453 Miliar PAD dari Pajak Rokok

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kementerian Keuangan telah menetapkan...