Pasca Lebaran, Wali Nanggroe Aceh dan Disdik Aceh Kunjungi Singapura untuk Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pasca Lebaran 2025, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, bersama Dinas Pendidikan Aceh akan melakukan kunjungan resmi ke Singapura. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama di bidang pendidikan, serta membuka peluang baru bagi pertukaran pelajar dan peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

Kabag Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyampaikan rencana tersebut pada Sabtu, (1/03/2025), di Banda Aceh. Menurutnya, kunjungan ini juga berpotensi memperluas kerja sama di sektor ekonomi dan investasi.

Baca juga:  Target 3 Juta Rumah pada Tahun Anggaran 2025, Kementerian PKP Mendapat Kucuran Dana Rp5,27 T 

Sebelumnya, Wali Nanggroe beserta rombongan telah melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Sumatera Utara, termasuk bertemu Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura, Dr. Edmund Chia. Dalam pertemuan tersebut, Wali Nanggroe memaparkan berbagai perkembangan pembangunan dan tantangan yang dihadapi Aceh, yang mendapat respons positif dari pihak Singapura.

“Setelah Lebaran nanti, kami akan ke Singapura bersama Dinas Pendidikan Aceh. Saya berharap Aceh dan Singapura dapat bekerja sama, termasuk dalam menyiapkan generasi muda yang mampu menjadi duta Aceh di tingkat internasional. Kita ingin melihat bank di Aceh berkembang seperti di Singapura dan mendorong pembangunan industri, termasuk pabrik beras,” ujar Wali Nanggroe.

Baca juga:  Kolaborasi JNE dengan Pelaku Usaha Kreatif, Menghantarkan Ija Kroeng ke Penjuru Nusantara

Selain sektor pendidikan, kunjungan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam kerja sama di bidang investasi dan inovasi. Dr. Edmund Chia menyebutkan bahwa terdapat dua sekolah di Singapura—politeknik dan sekolah perfilman—yang siap menjalin kemitraan dengan Aceh melalui program pertukaran pelajar.

“Mungkin nantinya ada kerja sama di bidang motor listrik dan green energy. Kami juga akan mengajak investor Singapura untuk berinvestasi di Aceh,” tambah Dr. Edmund.

Kunjungan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Aceh, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menarik investasi strategis dari Singapura.

Baca juga:  Pelabuhan Calang Disiapkan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Wilayah Barat Selatan Aceh
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Genita dan Duta Anti Narkoba Ajak Siswa SMA Banda Aceh Jauhi Rokok

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Perwakilan Remaja (DPRemaja)...

Pemerintah Aceh Tetapkan UMP 2025 Sebesar Rp3.685.616

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Ekonomi RI Melemah Sejak 2023, Pemerintah Telat Antisipasi

BISNISIA.ID | Jakarta - Center of Reform on Economics...

Pj Gubernur Aceh Tinjau Progres Pembangunan Bendungan Keureuto

BISNISKITA.ID- Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh,...

Lulusan Kampus Banyak Nganggur, Ini Cara Mualem Mengatasinya

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Salah satu fokus utama...

FESGEM 2024, Menggali Kreativitas Melalui Lomba Sastra dan Seni

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan...

Pj Gubernur Ajak Pemangku Kepentingan Jadikan Aceh Laboratorium Ekonomi Syariah di Indonesia

Bisnisia.id| Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H....

Konsumsi Global Meningkat, Indonesia Perkuat Ekspor Kopi

BISNISIA.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan dukungan kuat...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

Pj Gubernur Aceh Dorong Pengusaha Lokal Bangkit, Targetkan Industri dan Swasembada Pangan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Pemerintah Pertimbangkan Penurunan PPN untuk Kebutuhan Pokok 

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan...

Festival Panen Kopi Gayo, Merawat Kebudayaan sebagai Kekuatan Ketahanan Pangan

Bisniskita.id | Takengon – Festival Panen Kopi Gayo 2023...

FKIJK Aceh Run 2025 Diluncurkan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Forum Komunikasi Industri Jasa...

Nilai Perdagangan Karbon di Bursa Baru Rp29,21 Miliar, OJK: Ini Masih Minim

Bisniskita.id | Jakarta - Perdagangan karbon di Bursa Karbon...

BI Lhokseumawe Waspadai Uang Mutilasi

Bisniskita.id | Banda Aceh - Maraknya muncul di media...

Kadin Aceh: Perusahaan Daerah Harus Berani Bertransformasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Rp15 Miliar

Bisniskita.id | Jakarta - Pameran The Trade Expo Indonesia...

Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya memperingati Hari...