Hiswana Migas Aceh Minta ASN dan Kafe Tidak Gunakan Gas Subsidi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, mengimbau aparatur sipil negara (ASN), warung kopi, dan kafe untuk berhenti menggunakan LPG 3 kg bersubsidi. Menurutnya, gas bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dengan penghasilan maksimal Rp1,5 juta per bulan.

“Kami mengimbau ASN, warung kopi, dan kafe untuk tidak lagi menggunakan gas subsidi. Ini hak masyarakat miskin, jangan diambil. Kita harus amanah dalam menjalankan syariat islam di Aceh,” kata Nahrawi kepada Bisnisia.id, Kamis (6/2/2025).

Peringatan ini sejalan dengan instruksi terbaru pemerintah yang berupaya memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg agar subsidi tepat sasaran. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pemantauan dan memastikan hanya masyarakat yang berhak yang bisa mengakses LPG bersubsidi.

Baca juga:  Tarif Impor 32% dari AS Ancam Ekspor Sawit RI, Petani Resah

Nahrawi menyoroti banyaknya ASN yang masih menggunakan LPG 3 kg, meskipun mereka mampu membeli gas non-subsidi seperti LPG 5 kg atau 12 kg. Hal ini dinilai mengurangi kuota yang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu.

“Kalau kita lihat di lapangan, banyak ASN yang masih pakai gas subsidi. Kalau terus begini, kuota untuk masyarakat kurang mampu jadi tidak cukup,” ujarnya.

Selain ASN, ia juga menyoroti warung kopi dan kafe yang masih menggunakan gas subsidi untuk keperluan bisnis mereka. Menurutnya, penggunaan gas subsidi oleh usaha komersial melanggar aturan dan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Baca juga:  Sengketa Lahan dengan Perusahaan Tak Kunjung Usai, Warga Aceh Barat Daya Minta Keadilan

“Kafe dan warkop seharusnya tidak memakai gas subsidi. Mereka kan usaha, bukan rumah tangga miskin. Kalau tetap memakai, ya itu merampas hak orang yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Sebagai langkah pengawasan, pemerintah akan memperketat distribusi dan menandai tabung LPG 3 kg dengan label khusus yang menunjukkan bahwa gas tersebut hanya untuk masyarakat miskin.

Nahrawi berharap kesadaran masyarakat meningkat, sehingga subsidi LPG benar-benar dimanfaatkan oleh kelompok yang membutuhkan.

“Kalau kita betul-betul menerapkan amanah syariah islam di Aceh, harusnya aturan ini tidak perlu diperdebatkan. Yang berhak, ya hanya masyarakat miskin,” tutupnya.

Baca juga:  Pemerintah Aceh Kejar Percepatan Proyek Infrastruktur
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Hingga November 2024, Realisasi Pendapatan APBN Regional Aceh Capai Rp6,54 T

Bisnisia.id | Banda Aceh – Realisasi pendapatan APBN Regional...

Dukung Asta Protas Kemenag Berdampak, Aceh Targetkan 100 Ribu Pohon di Lahan Wakaf

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian...

Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),...

Sah, Nasri Pimpin Badan Pengelola Migas Aceh 2025-2029

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya...

Pengelolaan Tata Ruang Aceh Harus Berlandas Nilai Islam dan Keadilan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Muzakarah Kebijakan Ruang Aceh...

PB PON Aceh Tambah Armada untuk Kelancaran Distribusi Konsumsi di PON XXI

Bisnisia.id | Banda Aceh – PB PON Aceh bergerak cepat...

Dana Haji Boleh Biayai Jemaah Lain dan Dam Bisa Disembelih di Tanah Air

Bisnisia.id | Bandung – Mudzakarah Perhajian Indonesia yang berlangsung...

Harga Emas Antam Turun Tajam, Waktunya Beli atau Jual?

Bisnisia.id | Jakarta – Harga emas Antam mencatat penurunan...

UMP Aceh Naik 1,38 Persen

Bisniskita.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki,...

Sangat Kreatif, Cara Ridha Cari Cuan dari Media Sosial

Ridha Gunawan (23), seorang pembuat konten usia muda asal...

Peringati HKN ke-59, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan Untuk Nakes

Bisniskita.id - Banda Aceh - Pemerintah Aceh memberikan penghargaan...

Data BPS Harus jadi Pijakan Pengentasan Kemiskinan di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Prof. Apridar Pimpin Inkubator Bisnis KAHMI Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Mantan Rektor Universitas Malikul...

Konsumsi Rokok Orang Aceh Setara dengan Porsi Lengkap Makanan Bergizi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh mencatat fenomena unik...

Walhi Aceh Sokong Warga Aceh Tengah Melawan Perusahaan Tambang Emas

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia...

Aceh Catat Lonjakan Wisatawan Signifikan di 2023, Fokus pada Wisata Halal dan Ekowisata

Banda Aceh, Bisnisia.id – Sektor pariwisata di Aceh menunjukkan...

Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam upaya mendorong kemajuan industri...

Program Petani Milenial 2024, Distanbun Aceh Tunggu Pedoman Sosialisasi

Bisnisia.id| Banda Aceh - Program Petani Milenial 2024 yang...

PNS dan PPPK Aceh Terbanyak Kedua di Sumatera

BISNISIA.ID - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai...

KIP Aceh Tetapkan Kepala Daerah Terpilih, Lima Kabupaten/Kota Masih Tertahan di MK

Bisnisia.id | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP)...