Sangat Kreatif, Cara Ridha Cari Cuan dari Media Sosial

Ridha Gunawan (23), seorang pembuat konten usia muda asal Aceh Barat, semakin dikenal di media sosial karena konsistensinya dalam mempromosikan makanan UMKM dan Makanan khas Aceh.

Dengan akun TikTok Bandha27 yang memiliki 50,1 ribu pengikut dan Instagram bangdha27 dengan 12,3 ribu pengikut, Ridha mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp10 juta per bulan dari sekitar 20 konten promosi dan ulasan makanan lokal setiap bulannya.

Ridha memulai perjalanan aktivitas di media sosial sejak 2022, namun mulai fokus pada promosi makanan sejak 2023. Awalnya, ia membuat konten bertema perjalanan (traveling) hingga akhirnya beralih ke konten makanan karena keterbatasan anggaran.

Baca juga: Ini Rahasia Cari Cuan di Media Sosial

“Waktu itu aku lagi makan di Aceh, kepikiran kenapa nggak aku kontenin makanan aja? Selain aku dapat makanannya, aku juga dapat konten,” ujarnya. “Banyak UMKM di Aceh yang makanannya enak-enak tapi belum tahu cara mempromosikan. Dari situ, aku mulai mengangkat potensi makanan lokal lewat media sosial.”

Baca juga:  Sayuti Abubakar, dari Pengacara ke Walikota

Baca juga: Strategi Digital dan Branding UMKM Inabah, Angkat Produk Lokal Aceh ke Pasar Nasional

Ridha membangun kontennya dengan pendekatan sederhana namun strategis.

“Pertama, aku cari keunikan makanannya. Kedua, aku pastikan rasanya enak dan layak dipromosikan. Lalu aku manfaatkan platform seperti TikTok dan Instagram untuk membuat orang penasaran dan mencoba produk UMKM Aceh,” jelasnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridha Gunawan (@bangdha27)

Meskipun sukses, Ridha mengakui tantangan tetap ada, seperti ketika makanan yang ia ulas tidak sesuai selera sebagian orang “karena selera orang beda-bedakan” jelasnya.

Namun, ia tetap optimis bahwa personal branding melalui media sosial adalah kunci sukses di era digital.

Ridha juga mengajak anak muda Aceh Barat untuk memanfaatkan potensi media sosial dengan bijak.
“Jangan cuma upload story! Mulailah bikin konten, manfaatkan HP dan platform yang kalian punya. Personal branding itu penting, dan sekarang jadi content creator sangat menjanjikan,” serunya.

Melalui kontennya, Ridha ingin memperkenalkan cita rasa kuliner Aceh kepada audiens yang lebih luas. Dengan ulasan dan promosi yang kreatif, ia berhasil meningkatkan rasa penasaran sekaligus penjualan produk UMKM lokal.

Baca juga:  Menteri Koperasi Targetkan 60 Juta Anggota untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

“Konten yang aku buat bikin orang berbondong-bondong membeli makanan karena mereka penasaran. Ini bukti bahwa strategi digital bisa membantu UMKM Aceh berkembang,” tambahnya.

Kesuksesan Ridha mendapatkan dukungan dari akademisi. Said Achmad Kabiru Rafie, Sekretaris Program Studi Bisnis Digital Universitas Teuku Umar, menilai profesi konten kreator seperti Ridha sejalan dengan program pemerintah yang mendorong UMKM terhubung secara digital. “Program ini sesuai harapan presiden agar UMKM mampu mengakses pasar lebih luas, bahkan internasional,” ujar Said kepada Bisnisia, Rabu (22/1/2025).

Said Achmad Kabiru Rafie, Sekretaris Program Studi Bisnis Digital Universitas Teuku Umar,
Said Achmad Kabiru Rafie, Sekretaris Program Studi Bisnis Digital Universitas Teuku Umar.

Said juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan pelaku UMKM untuk mempercepat digitalisasi. “Kita tidak boleh ada ego sektoral. Kolaborasi adalah kunci, seperti yang dilakukan negara maju. Dengan bersinergi, UMKM Aceh bisa cepat berkembang,” tambahnya.

Baca juga: MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

Baca juga:  Bob Barker Pembawa Acara 'The Price Is Right', Tutup pada Usia Pada 99 Tahun

Profesi content creator yang fokus mempromosikan UMKM juga dinilai menciptakan peluang kerja baru. “Inilah tujuan Program Studi Bisnis Digital Universitas Teuku Umar, sebagai pusat inspirasi dan kolaborasi. Kami ingin generasi muda bisa menciptakan inovasi seperti Ridha untuk mendukung UMKM lokal,” tegas Said.

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Ridha Gunawan membuktikan bahwa personal branding di era digital dapat membuka peluang besar, mendukung UMKM lokal, dan memperkenalkan cita rasa Aceh ke pasar yang lebih luas, termasuk internasional.

Kisah Ridha Gunawan menjadi inspirasi bahwa kreativitas dan keberanian membangun personal branding bisa membuka peluang besar di era digital, sekaligus menjadi cara efektif memajukan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Sektor ekonomi kreatif tidak bisa lepas dari dunia digital. Media sosial menjadi tren paling diminati sebagai tempat promosi dan penjualan produk UMKM.

Bahkan, Presiden Prabowo Subianto membuat kementerian khusus yakni Kementerian Ekonomi Kreatif dengan harapan potensi ekonomi di seluruh Indonesia dapat didorong untuk berkembang.

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

19 Januari, AS Tutup Aplikasi TikTok

Bisnisia.id | Dunia - Undang-undang federal larangan TikTok di...

Uji Coba EWS Digital Perdana di Aceh, Wamen Nezar Patria Harap Jadi Role Model di Indonesia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika...

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Bisniskita.id | Jakarta - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief...

Realisasi Penerimaan Pajak Negara Defisit Rp300 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hingga 30 November 2024,...

CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes to School Serentak di 35 Sekolah Indonesia

BISNISIA.ID | Banda Aceh - PT Bank CIMB Niaga...

Indonesia dan Australia Tukar Keahlian Pekerja

Buruan, Pertamina Buka 261 Lowongan KerjaIndonesia dan Australia menandatangani...

Korupsi Tata Kelola Sawit, Jaksa Agung Konfirmasi Tersangka dari KLHK

Bisnisia.id | Jakarta – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan...

Hening Paradigma Berhasil Raih Emas Pertama di Cabor Paramotor PON XXI Aceh – Sumut

Aceh Utara - Atlet Hening Paradigma berhasil mengharumkan nama...

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan hingga Januari 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan...

Pertamina Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM di Aceh Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina Patra Niaga...

Gali Potensi Baru, Pertamina Hulu Energi Genjot Eksplorasi Minyak

Bisniskita.id | Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE),...

Pelepasan 20 Ribu Hektar Lahan Oleh Prabowo, Komitmen untuk Penyelamatan Gajah Sumatera

Bisnisia.id | Bireuen - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang...

Dibangun Sejak 2015 dan Menelan Rp 2,7 Triliun, Bendungan Keureuto Masuk Tahap Akhir

Bisnisia.id | Aceh Utara – Bendungan Keureuto, salah satu...

Cerita Bedu, Mengisi Masa Menganggur dengan Mengembangkan Bisnis Sendiri

Bisnisia.id | Banda Aceh - Abdul Muarif atau akrab disapa...

Pemerintah Aceh Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kebijakan Strategis

Bisnisia.id | Aceh Besar – Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya...

SAG Ditunjuk Jadi Jubir PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh

Banda Aceh – Ketua Harian PB PON XXI Aceh-Sumut...

Hadapi Produk Impor Ilegal, Industri Tekstil Indonesia Fokus pada Keberlanjutan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat...