Dana Zakat untuk Usaha Ultra Mikro Selamatkan Ekonomi Masyarakat Rentan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, menekankan pentingnya pemanfaatan dana zakat untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat rentan melalui program bantuan usaha ultra mikro.

Program ini dirancang untuk memberikan modal usaha dan alat sederhana kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal seperti bank.

“Banyak masyarakat yang tidak bankable karena kondisi mereka belum stabil secara ekonomi. Di sinilah peran dana zakat untuk membantu mereka memulai usaha, sehingga mereka dapat menghasilkan pendapatan sendiri,” kata Haikal kepada Bisnisia.id, Selasa (3/12/2024).

Program ini memberikan bantuan berupa modal kerja dan peralatan usaha sederhana seperti penggorengan, kompor, dan peralatan usaha lainnya. Selain itu, program ini juga mencakup kelompok usaha berbasis komunitas dan keluarga, yang dinilai lebih efektif dalam mengelola bantuan secara bersama-sama.

Baca juga:  Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

Berdasarkan laporan keuangan Aceh tahun 2023, program bantuan modal usaha ultra mikro ini memiliki anggaran sebesar Rp11 miliar dengan target 2.200 orang mustahik. Hingga akhir tahun 2023, dana yang telah terealisasi sebesar Rp7,42 miliar, yang telah disalurkan kepada 1.990 orang mustahik.

baitul mal aceh
Pelayanan prima di Baitul Mal Aceh: Berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infaq, dan wakaf yang transparan dan amanah. Foto: baitulmal.acehprov.go.id

Sisa anggaran yang tidak dapat direalisasikan sebesar Rp3,58 miliar disebabkan oleh keterbatasan waktu, sumber daya manusia, dan operasional untuk melakukan verifikasi data yang cukup. Selain itu, jumlah mustahik yang diverifikasi tahun tersebut meningkat signifikan menjadi 3.138 orang.

Meski demikian, Haikal mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini tidak lepas dari tantangan, terutama dalam memastikan dana digunakan secara optimal.

Baca juga:  Migas Hingga Energi Terbarukan, PT PEMA Optimistis Genjot Investasi di 2025

“Pendampingan itu sangat penting. Tanpa pendampingan, sulit memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk usaha,” ujarnya.

Selain itu, keterbatasan sumber daya untuk melakukan pengawasan di lapangan menjadi kendala. Untuk mengatasi hal ini, Baitul Mal Aceh berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pelatihan dan organisasi internasional, guna memastikan program berjalan efektif.

WhatsApp Image 2024 12 04 at 10.38.04
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal. Foto: Bisnisia.id/Sultan.

Haikal menekankan pentingnya peran Baitul Mal gampong dalam mendukung keberlanjutan program ini di tingkat lokal. “Dengan partisipasi masyarakat desa, pengawasan dan pendampingan dapat dilakukan lebih dekat dan efektif,” tambahnya.

Baca juga:  Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Ke depan, Baitul Mal Aceh berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ekonomi di kalangan masyarakat rentan. Pemanfaatan dana zakat tidak hanya menjadi alat bantu sementara, tetapi juga menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

“Zakat adalah amanah masyarakat yang dikelola negara, dan kami berkomitmen untuk memastikan penggunaannya berdampak langsung pada mereka yang membutuhkan,” tutup Haikal.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Raih Rangking Enam, KONI Aceh Minta Pemerintah Apresiasi Atlet Peraih Medali PON 2024

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia...

Pj Gubernur Aceh Dorong Sertifikasi Nasional Padi Sigupai Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh — Dalam peringatan Hari Ulang...

YARA Desak Pemerintah Aceh Evaluasi Izin PPKS PT Ensem Abadi

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya – Kepala Perwakilan Yayasan...

Fashion Show Muslimah

Sebanyak 32 peserta mengikuti lomba fashion show pada event...

Menkominfo Ajak Pelaku UMKM Berkolaborasi Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bisniskita.id | Jakarta – Indonesia saat ini memiliki 65 juta...

Cabor Panahan, Aceh Raih Medali Pertama dan Jateng Tambah Medali

Provinsi Aceh meraih medali pertama di PON XXI Aceh-Sumut...

PON XXI: Momentum Kebangkitan Pariwisata Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan...

BSI Proyeksikan Pangsa Pasar Perbankan Syariah Bisa Tembus 8%

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Yandex Tertarik Kembangkan Ekosistem Digital Indonesia Fokus pada AI dan Pusat Data

Bisnisia.id | Jakarta – Indonesia semakin menarik perhatian raksasa...

Pemerintah Targetkan Nol Impor Pangan Strategis pada 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen serius...

Mualem ke Bangkok, Tawarkan Peluang Investasi kepada Pengusaha Thailand

Bisnisia.id | Thailand - Setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

TM Nurlif Gencarkan Semangat Kemenangan Bustami-Syech Fadhil di Kluet Selatan

Bisnisia.id | Aceh Selatan - Ketua Tim Pemenangan Partai...

Transformasi Menyeluruh, 7 BUMN Dibubarkan

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...

Memperkuat Ekonomi Lokal Melalui Pasar Tani

BISNISIA.ID - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj....

BI Sampaikan Ekonomi RI Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Bank Indonesia (BI) meyakini...

JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Menyambut ulang tahun ke-34 pada...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

Eksplorasi Gas di Aceh Jadi Prioritas PLN dalam Mewujudkan Energi Terbarukan

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) bersama Mubadala Energy...

Pengembangan Ekonomi Syariah Masih Banyak Hadapi Tantangan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Pusat...