Bupati Armia Pahmi akan Ukur Ulang Semua HGU Perkebunan Sawit di Aceh Tamiang

Bisnisia.id | Aceh Tamiang – Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, melantik Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH dan Ismail, SE.I sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, dalam rapat paripurna Gedung DPRD Aceh Tamiang, Senin (17/5/2025) malam.

Mantan Wakapolda Aceh itu menyatakan dukungannya atas kebijakan untuk mengukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh Tamiang.

Selain itu, Armia juga mendukung upaya wacana penghapusan QR code pengisian bahan bakar minyak di sejumlah SPBU di Aceh.“Kami dukung penuh penghapusan QR code di Aceh dan pengukuran ulang HGU, terutama tanggung jawab perkebunan sawit untuk kebun inti plasma masyarakat,” kata Armia dalam sambutannya.

Baca juga:  Akhir 2024, Aceh Besar Rampungkan Penyaluran Dana Desa ke 603 Gampong

Armia juga meminta dukungan Pemerintah Provinsi Aceh untuk mengatasi persoalan banjir di kabupaten itu. “Dulu waktu saya kecil, banjir setahun sekali. Sekarang sudah empat kali dalam setahun,” sebutnya.

Untuk mengatasi banjir dengan uang Pemerintah Aceh Tamiang, sambung Armia, rasanya tidak mampu. “Ditambah lagi, kami minta dibantu pembangunan jalan lingkar agar truk dari Medan ke Aceh bisa lewat jalan lingkar. Tidak lewat pusat kota lagi sehingga hilang suasana kumuhnya,” tuturnya.

Mantan Sahli Kapolri ini juga meminta jalan lintas Sumatera yang kini rusak bisa diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Aceh. “Saya minta banyak Mualem karena saya tahu persis, saya saksi. Mualem orang yang paling disayang Bapak Presiden Prabowo Subianto, pasti diberikan ketika diminta ke Bapak Presiden,” katanya disambut senyum Mualem.

Baca juga:  Toyota dan Ford Sumbang 1 Juta Dolar AS untuk Pelantikan Donald Trump

Dia pun berjanji akan memenuhi seluruh janjinya selama masa kampanye di kabupaten itu. “Saya dan pak wakil sepakat berbagi peran untuk bekerja sebaiknya,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kabupaten Aceh Tamiang memiliki 34 perusahaan perkebunan sawit dengan total areal seluas 46.084,59 Hektare. Dari 34 perusahaan tersebut, ada beberapa HGU nya berakhir pada Januari dan Desember 2024 seperti Misalnya PTPN I yang memiliki total HGU seluas 7.530,9 Hektare di Kabupaten Aceh Tamiang dan dari total 3 sertifikat yang dimiliki PTPN 1, 2 sertifikat HGUnya berakhir pada tanggal 20 Desember 2024.

Baca juga:  Halo Para Fresh Graduate, Peluang Magang di Bio Farma Dibuka! Buruan Daftar

Kemudian, PT Socfindo yang memiliki total HGU seluas 3.841,96 Hektare dengan 6 sertifikat HGU berakhir pada 01 Januari 2024. Sedangkan PT Seumadam, yang salah satu sertifikat HGU berakhir pada 31 Desember 2021, disebut sebut SK Perpanjangan HGUnya belum kelar sampai saat ini.

Sementara berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh, M. Shafik Ananta Inuman pertengahan Januari lalu disebutkan bahwa 3 perusahaan perkebunan sawit di Aceh Tamiang beroperasi tanpa Hak Guna Usaha (HGU).

Salah satu perusahaan yang disebut-sebut beroperasi tanpa HGU di Kabupaten Aceh Tamiang yakni PT. AS yang beroperasi di wilayah Pematang Durian dan  Sikumur Kecamatan Sekerak.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

SPBUN Moen Ikeun, Harapan Baru Nelayan Aceh Besar

Bisniskita.id | Aceh Besar – Beberapa perahu merapat ke...

Buka Job Fit Pejabat Eselon II, Akademisi Sebut Pj Gubernur Aceh Langgar Etika Politik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah Penjabat (Pj) Gubernur...

Donald Trump Hentikan Bantuan Dana untuk Aceh, Penyusunan Roadmap Kakao Tetap Berjalan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Presiden Amerika Serikat menghentikan sementara...

Inovasi Media Lokal sebagai Penopang Utama Suara Daerah

Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam...

BTN Syariah Siap Jadi Bank Terbesar di Aceh

Bisniskita.id | BANDA ACEH- Unit Usaha Syariah (UUS) PT...

Kemenko PMK: Pelaksanaan PKA ke-8 Sarana Masyarakat Aceh Lestarikan Budaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi...

Program Petani Milenial 2024, Distanbun Aceh Tunggu Pedoman Sosialisasi

Bisnisia.id| Banda Aceh - Program Petani Milenial 2024 yang...

Bahlil: Ada yang Danai, Makanya PLTU Cirebon Dipensiunkan Lebih Cepat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mempensiunkan...

KNPI Aceh Gelar Bazar UMKM dan Kompetisi Kreativitas Sambut Hari Sumpah Pemuda

Bisnisia.ID | Banda Aceh – Menyambut Hari Sumpah Pemuda...

Apel Green Aceh Serahkan 40.021 Dukungan Internasional untuk Melindungi Rawa Tripa

Nagan Raya – Yayasan Apel Green Aceh bersama mitranya,...

Produk UMKM Aceh

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh memamerkan produk usaha...

Kadin Aceh: Perusahaan Daerah Harus Berani Bertransformasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi

Bisnisia.id | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah...

Presiden Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan...

Atasi Pengangguran Terbuka, Aceh Barat Dorong Kemandirian Lewat Pelatihan dan Pemberdayaan

Bisnisia.id | Aceh Besar – Tingginya tingkat pengangguran terbuka...

Jelang Akhir Tahun, BPH Migas Kawal Ketat Penyaluran BBM

Bisniskita.id | Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak...

Perkuat Perusahaan Daerah Sebelum Dana Otsus Berakhir

Hanya tersisa empat tahun lagi, dana otonomi khusus akan...