KADIN Aceh: Perencanaan Pembangunan Aceh Harus Berbasis Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh menekankan pentingnya penggunaan data dalam perencanaan pembangunan daerah. Direktur Eksekutif KADIN Aceh, Teuku Jailani, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III 2024 menunjukkan hasil yang signifikan, yakni sebesar 5,17% (year on year). Pertumbuhan ini dipandang sebagai indikator positif bagi masa depan ekonomi Aceh, yang dapat menjadi acuan dalam merancang kebijakan pembangunan.

Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada periode ini adalah sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, dengan angka mencapai 58,68%. Sektor Transportasi dan Pergudangan juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu 19,46%.

Jailani mengungkapkan bahwa tingginya angka pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pelaksanaan event besar, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Event tersebut berperan sebagai pendorong bagi perekonomian lokal, memicu dampak positif pada sektor perdagangan dan jasa, seperti transportasi, akomodasi, kuliner, souvenir, dan lain-lain.

Baca juga:  USK Raih 1 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu, dan Penghargaan Khusus di Thailand Inventor’s Day 2025

“Pertumbuhan ekonomi yang tercatat sangat baik ini memberikan dampak positif bagi banyak sektor. Namun, untuk menjaga momentum ini, kita perlu mengembangkan program pembangunan yang dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan atau kegiatan besar lainnya, yang dapat memicu transaksi barang dan jasa lokal,” ujar Jailani. Ia menambahkan bahwa melibatkan dunia usaha dan industri kreatif daerah menjadi langkah penting dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, kehutanan, serta perdagangan dan jasa masih mendominasi kontribusi terhadap ekonomi Aceh, Jailani menilai pentingnya peningkatan produktivitas di sektor-sektor tersebut, khususnya di sektor pertanian.

Baca juga:  Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Ia menekankan bahwa lahan pertanian di Aceh semakin terbatas akibat kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas harus menjadi prioritas agar sektor ini tetap mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh.

“Untuk sektor pertanian, kita menghadapi tantangan dengan terbatasnya lahan yang tersedia. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas adalah solusi yang perlu mendapat perhatian serius. Sektor perdagangan dan jasa juga harus terus didorong agar dapat berkembang lebih baik,” tambah Jailani.

Selain itu, KADIN Aceh juga sependapat dengan Pemerintah Aceh bahwa data merupakan elemen penting dalam perencanaan pembangunan. Dengan adanya data yang akurat dan relevan, perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih terukur dan lebih mudah untuk dievaluasi. Hal ini menjadi penting agar program-program pembangunan di masa depan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Baca juga:  Jelang Nataru, Pemerintah Prediksi Jumlah Penumpang Penerbangan capai 3 Juta jiwa

“Dengan basis data yang kuat, kita memiliki landasan yang jelas untuk merencanakan pembangunan di berbagai sektor. Ini juga akan memudahkan kita dalam mengevaluasi keberhasilan atau kekurangan yang ada,” jelas Jailani.

KADIN Aceh berharap agar ke depannya, sektor ekonomi Aceh dapat terus berkembang dengan dukungan data yang akurat, serta strategi pembangunan yang kreatif dan berbasis pada potensi lokal.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Jokowi Resmikan Gedung Amanah untuk Ciptakan SDM Aceh yang Unggul

BISNISIA.ID-  Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Amanah di Kawasan...

Mengajak Customer setianya, Isuzu merayakan Tahun Emas di 50 Titik se-Indonesia

BISNISIA.ID | Jakarta - Tahun 2024 menandai 50 tahun...

Kualitas Nilam Aceh Setara dengan Olahan Prancis dan Amerika Serikat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Parfum "Neelam" yang diproduksi...

Jelang Meugang, Stok Beras Aceh Aman untuk Enam Bulan ke Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Meugang, Wakil...

Terasi Awaina, Produk UMKM Terasi Pertama Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Produk usaha mikro kecil dan...

Jangkar Kopi, Upaya Bangkit Para Korban TPPO di Aceh

Lalu lalang sepeda motor terus bergelagar di persimpangan Makam...

Pertanian Aceh Minim Pemanfaatan Teknologi, Regenerasi Petani Juga Stagnan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Teknologi pertanian yang belum...

Indonesia Berkomitmen Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi,...

Aceh Institute Desak DPRK Banda Aceh Implementasi Qanun KTR

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kawasan Tanpa Rokok (KTR)...

Pengangguran Lulusan Tinggi, AKN Aceh Barat Butuh Transformasi ke Politeknik Negeri

Bisnisia.id | Aceh Barat – Banyak lulusan perguruan tinggi...

Mualem-Dek Fadh Siap Ikuti Tiga Debat Kandidat yang Ditetapkan KIP Aceh

BANDA ACEH - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur...

Abiya Imran, 16 Tahun Jadi Santri Dayah, Kini Jadi Cawabup Pidie

Kesehariannya diisi dengan menjadi pengasuh dan pendidik bagi anak-anak...

Menggali Peluang Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia ke Pasar Amerika Serikat

Bisnisia.id | Tangerang – Peluang pasar konsumsi di Amerika...

Pemerintah Tetapkan Target Investasi, Capai 2029 Rp3.414 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah telah menetapkan target investasi...

USK Dorong Inovasi Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK)...

Kementerian ESDM Siapkan Satgas Tertibkan Tambang Ilegal-Maling Listrik

Bisniskita.id | Jakarta - Plt Direktur Jenderal Mineral dan...

CELIOS: Indonesia Perlu Waspada dengan Potensi Jebakan Utang dari China

Bisnisia.id | Jakarta – Dalam satu dekade terakhir, hubungan Indonesia...

FK USK Buka Program Kelas Internasional

Bisniskita.id | Banda Aceh – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala...

Standar Industri Hijau Dorong Efisiensi Sumber Daya dan Konservasi Lingkungan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan...

Platform Online Ralali: Mengoptimalkan Bisnis B2B di Indonesia

Di era digital yang semakin berkembang, platform online telah...