ASPEK: Pekerja Sawit Aceh Butuh Perlindungan melalui ISPO

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sekretaris Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Provinsi Aceh, Muhammad Arnif, menuturkan pentingnya penerapan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk memastikan perlindungan yang optimal bagi pekerja sawit di Aceh.

Menurut Arnif, sertifikasi ISPO tidak hanya terkait dengan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga berperan krusial dalam menjamin kesejahteraan pekerja serta legalitas operasional perusahaan sawit di Indonesia.

“ISPO adalah standar wajib yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan sawit di Indonesia, termasuk di Aceh. Tanpa sertifikasi ini, perusahaan tidak memiliki legalitas yang sah untuk beroperasi,” ujar Arnif kepada Bisnisia.id, Sabtu (11/1/2025).

Baca juga:  Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November
WhatsApp Image 2025 01 11 at 22.11.51
Sekretaris Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Provinsi Aceh, Muhammad Arnif.

ISPO, lanjutnya, memastikan bahwa perusahaan sawit mengikuti ketentuan yang mengatur perlindungan lingkungan, kesejahteraan pekerja, dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Arnif juga mengatakan bahwa dengan banyaknya perusahaan sawit di Aceh yang belum memperoleh sertifikasi ISPO, mengakibatkan hak-hak pekerja, termasuk upah sektoral yang diatur oleh pemerintah daerah, seringkali tidak dipenuhi dengan baik.

“Bagi perusahaan yang tidak memiliki ISPO, mereka berisiko tidak memenuhi standar ketenagakerjaan, termasuk hak pekerja atas upah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini merugikan pekerja yang seharusnya mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan upah sektoral yang telah ditetapkan oleh pemerintah Aceh,” tegas Arnif.

Baca juga:  Pangan Lokal yang Terabaikan di Tengah Globalisasi dan Program MBG

Selain itu, Arnif menekankan pentingnya peran pengawas ketenagakerjaan dalam memastikan perusahaan sawit mematuhi aturan yang ada. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan hak pekerja terlindungi dan perusahaan menjalankan kewajibannya dengan baik.

“Pekerja yang merasa haknya terabaikan bisa melapor ke dinas terkait untuk mendapatkan perlindungan. Pemerintah juga harus memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya,” tambahnya.

ASPEK Aceh berharap agar pemerintah dan lembaga terkait semakin serius dalam menegakkan aturan yang ada, sehingga perusahaan sawit di Aceh dapat beroperasi secara legal dan bertanggung jawab.

Baca juga:  Mualem Perlu Optimalkan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Barat Selatan Aceh

Penerapan ISPO yang tepat akan menciptakan industri sawit yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak, baik perusahaan, pekerja, maupun masyarakat.

“Perlindungan bagi pekerja adalah hal yang tidak bisa ditawar. Dengan ISPO, kita bisa memastikan bahwa setiap perusahaan sawit di Aceh tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menghargai hak pekerja dengan memberikan upah yang layak dan kondisi kerja yang aman,” tutup Arnif.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pertamina Catat Sejarah, Temukan Cadangan Migas Terbesar

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE)...

Layanan Prima dari PB PON Aceh untuk Kontingen

Banda Aceh – Perwakilan kontingen dari berbagai provinsi yang...

Kabar Gembira untuk Mahasiswa, Bantuan KIP Kuliah Dibuka, Buruan Daftar

BISNISIA.ID -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru...

Kadistan Aceh Besar Panen Raya Padi di Teureubeh Jantho

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Untuk memperkuat sektor pertanian...

CFD Banda Aceh, Warga Nikmati Hiburan dan Edukasi Pajak di Pekan Sadar Pajak

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Gelaran Car Free Day...

Peringati Bulan Bahasa, Ikadubas Aceh Hadirkan Semangat Literasi di Pulo Nasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Bulan...

Gubernur Aceh Lantik Tiga Pejabat Baru, Tekankan Efektivitas Layanan Publik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

5 Langkah Memulai Usaha Ayam Crispy di Banda Aceh

1. Riset Pasar dan Pilih Lokasi Strategis Amati kebiasaan makan...

CMA dan FORMAD Gelar Seminar Motivasi Kuliah ke Luar Negeri di Aceh Selatan

Bisnisia.id | Aceh Selatan — Dalam upaya memperluas akses...

 Aceh Perkuat Kolaborasi untuk Kelancaran Pembangunan 

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengajak...

Cegah Krisis Iklim, Indonesia Genjot Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Bisnisia.id | Jakarta – Penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan...

Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2024

Timnas Indonesia U-19 akhirnya meraih gelar juara setelah 11...

Lampaui Target Nasional Tahun 2024, Imigrasi Setor 9 Triliun ke Kas Negara

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat penerimaan...

Distanbun Aceh Sebut Kepatuhan Perusahaan Sawit Terhadap ISPO Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data dari Direktur...

Indonesia Tambah Kuota Tangkap Tuna di Samudera Hindia

BISNISIA.ID – Indonesia sukses menambah kuota tangkapan tiga jenis...

Transformasi Keberlanjutan dengan AI: Solusi Efektif untuk Bisnis Ramah Lingkungan

Bisnisia.id | Jakarta – Sustainability telah menjadi bagian tak terpisahkan dari...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Bencana di Aceh Sepanjang 2024 Sebabkan Kerugian Rp123 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sepanjang tahun 2024, Badan...