Penerimaan Dana Migas Aceh Terus Menurun, Dalam Empat Tahun Berkurang 50 Persen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penerimaan Provinsi Aceh dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Tambahan Dana Bagi Hasil (TDBH) sektor minyak dan gas bumi (migas) menunjukkan tren penurunan signifikan selama empat tahun terakhir, dari 2020 hingga 2023. Penurunan penerimaan dari migas akan berdampak negatif terhadap keuangan provinsi itu.

Data yang dihimpun dari Sistem Informasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (SIMTRAD4) yang dibukukan dalam Laporan Kinerja Badan Pengelola Migas Aceh 2023 menunjukkan penurunan drastis pada total penerimaan Aceh di sektor ini.

Penurunan Bertahap dari Tahun ke Tahun
Pada 2020, total penerimaan DBH dan TDBH migas Aceh mencapai Rp515,76 miliar. Angka ini kemudian menurun secara bertahap di tahun-tahun berikutnya hingga hanya Rp207,26 miliar pada 2023. Berikut adalah data lengkap tren penerimaan DBH dan TDBH migas Aceh:

Baca juga:  Sejak 2022, Bank Aceh Salurkan KUR Rp 1,54 Triliun

Tahun 2020:
* TDBH Gas Bumi: Rp185,99 miliar
* TDBH Minyak Bumi: Rp188,45 miliar
* DBH Gas Bumi: Rp84,63 miliar
* DBH Minyak Bumi: Rp56,69 miliar
Total: Rp515,76 miliar

Tahun 2021:
* TDBH Gas Bumi: Rp91,01 miliar
* TDBH Minyak Bumi: Rp170,74 miliar
* DBH Gas Bumi: Rp79,15 miliar
* DBH Minyak Bumi: Rp60,26 miliar
Total: Rp421,81 miliar

Tahun 2022:
* TDBH Gas Bumi: Rp46,03 miliar
* TDBH Minyak Bumi: Rp132,62 miliar
* DBH Gas Bumi: Rp37,02 miliar
* DBH Minyak Bumi: Rp44,85 miliar
Total: Rp298,64 miliar

Tahun 2023:
* TDBH Gas Bumi: Rp26,24 miliar
* TDBH Minyak Bumi: Rp132,62 miliar
* DBH Gas Bumi: Rp13,14 miliar
* DBH Minyak Bumi: Rp35,26 miliar
Total: Rp207,26 miliar

Baca juga:  Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Citilink Buka Rute Penerbangan Umrah dari Aceh

Penurunan paling tajam terjadi pada TDBH gas bumi, yang merosot dari Rp185,99 miliar pada 2020 menjadi hanya Rp26,24 miliar pada 2023. Hal serupa terjadi pada DBH gas bumi, yang turun dari Rp84,63 miliar di 2020 menjadi Rp13,14 miliar pada 2023.

Namun, penerimaan dari TDBH minyak bumi tampak lebih stabil, dengan angka tetap di Rp132,62 miliar selama dua tahun terakhir (2022 dan 2023). Meski demikian, kontribusi dari DBH minyak bumi juga mengalami penurunan, dari Rp56,69 miliar pada 2020 menjadi Rp35,26 miliar di 2023.

Baca juga:  Kemekeu Tetapkan Kurs Pajak Baru Berlaku Mulai 27 November 2024

Penurunan penerimaan dari sektor migas ini dapat berdampak pada pengelolaan keuangan daerah Aceh, termasuk alokasi untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Kondisi ini juga memunculkan tantangan bagi pemerintah daerah untuk mencari sumber pendapatan alternatif guna menjaga stabilitas ekonomi dan pembangunan.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Indonesia Tingkatkan Kebijakan Industri Hijau dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian gencar meningkatkan daya saing...

Tujuh Kab dan Kota dengan Belanja Pegawai Tertinggi di Aceh

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian...

Softskill Penting untuk Hadapi Tantangan Karier di Era Digital

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pj Ketua Tim Penggerak...

Industri Kabel Indonesia Jajaki Pasar Ekspor di Vietnam

Bisnisia.id | Jakarta - Industri kabel Indonesia terus mengalami...

Renovasi Stadion Kanjuruhan Hampir Rampung, Target Selesai 31 Desember 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU),...

PDAM Tirta Mon Pase Kembangkan Air Siap Minum Non-Perpipaan

Bisnisia.id|Lhokseumawe - PDAM Tirta Mon Pase berencana mengembangkan sistem...

Kolaborasi JNE dengan Pelaku Usaha Kreatif, Menghantarkan Ija Kroeng ke Penjuru Nusantara

Khairul Fajri Yahya (44) tidak khawatir saat memutuskan keluar...

Hadiri Pertemuan FMCBG, Menkeu Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Tantangan Terkini

Bisnisia.id | Rio de Janeiro - Menteri Keuangan, Sri Mulyani...

Banjir di Spanyol, Puluhan Tewas, Ini Terparah Sejak 1973

Bisnisia.id | Spanyol - Krisis iklim yang melanda Eropa...

Dampak Pemotongan Anggaran, Ribuan Pekerja RRI & TVRI Terancam Kena PHK  

Bisnisia.id | Jakarta – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk...

Bulog Pastikan Stok Beras di Abdya Aman Hingga April 2025

Bisnisia.id | Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya...

Kemenko PMK: Pelaksanaan PKA ke-8 Sarana Masyarakat Aceh Lestarikan Budaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi...

Industri Batubara Kalori Rendah di Aceh Tertekan Penurunan Harga Global

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penurunan harga batubara global...

Ini Kriteria UMKM yang Dapat Penghapusan Utang Kredit Macet

Bisnisia.id Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah...

Liverpool Kokoh di Puncak, Real Madrid Raih Kemenangan Dramatis di Kandang Atalanta

Liverpool dan Real Madrid berhasil meraih kemenangan di pertandingan...

Pertamina Temukan Potensi 1.8 Triliun Kaki Kubik Gas Bumi di Sulawesi Tengah

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE),...

BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Krisis Ekonomi, 9 Juta Orang Kelas Menengah Jatuh Miskin

Bisnisia.id | JAKARTA — Kalangan ekonom mengonfirmasi bahwa daya...