Bisnisia.id | Banda Aceh – Tim Pemenangan Mualem – Dek Fadh Kota Banda Aceh kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyongsong Pilkada Aceh 2024 dengan mengadakan kegiatan Gerilya Dapur di Sekretariat Mualem Center Banda Aceh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan dan pembentukan tim di tingkat desa dan kecamatan di Kota Banda Aceh.
T. Hendra Budiansyah, Ketua Pemenangan Mualem – Dek Fadh Kota Banda Aceh, menyatakan bahwa timnya bertekad untuk menguatkan jaringan dan mempersiapkan dukungan dari akar rumput.
“Gerilya dapur ini adalah cara kami mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dan relawan di lapangan. Kami ingin setiap relawan memahami peran penting mereka dalam memperjuangkan Mualem sebagai calon gubernur Aceh. Strategi kami melibatkan pembentukan tim di setiap desa dan kecamatan agar setiap wilayah di Banda Aceh memiliki jangkauan yang optimal dan solid dalam mendukung Mualem,” lanjutnya.
Selain pembentukan tim lokal, T. Hendra menekankan bahwa keberhasilan Mualem di Pilkada Aceh 2024 juga memerlukan dukungan kuat dari koalisi partai politik yang berada di belakangnya.
“Kami terus bekerja sama dengan partai-partai pengusung untuk memperkuat basis dukungan di masyarakat. Ini adalah perjuangan bersama untuk mengangkat calon yang kita yakini dapat membawa perubahan bagi Aceh,” ujarnya.
T. Hendra menambahkan bahwa tim juga aktif melibatkan berbagai kelompok relawan yang tidak hanya fokus pada kampanye politik, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan tim pemenangan, terutama dengan banyaknya pemuda dan ibu rumah tangga yang berpartisipasi aktif dalam program-program ekonomi kreatif.
Tim Pemenangan Mualem – Dek Fadh juga tengah menggodok berbagai program yang dirancang untuk mengembangkan ekonomi kreatif, sebagai wujud konkret dari visi pembangunan yang mereka usung.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi pelatihan dan bantuan alat bagi kelompok masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pemuda yang ingin berkarya. Misalnya, kami berencana memberikan alat produksi untuk usaha kuliner seperti pembuatan kue,” jelas T. Hendra.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini diharapkan mampu mendorong masyarakat agar memiliki kemandirian ekonomi serta mengurangi ketergantungan pada pekerjaan formal yang mungkin sulit diakses oleh sebagian masyarakat.
“Bukan hanya sekadar memberikan bantuan modal, kami juga ingin menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dalam proses produksi dan pemasaran,” tambahnya.
Melalui dukungan dari masyarakat, tim pemenangan berusaha membangun komunitas ekonomi kreatif di tingkat lokal yang nantinya diharapkan bisa terus berkembang seiring dengan jalannya kampanye Mualem di Pilkada 2024.
“Kami ingin masyarakat Banda Aceh memiliki peluang yang lebih besar dalam sektor ekonomi kreatif. Kami akan mendukung mereka dengan pelatihan dan pemasaran produk, sehingga produk-produk lokal bisa bersaing dan berkontribusi terhadap ekonomi daerah,” tutur T. Hendra.
Di samping fokus pada ekonomi, T. Hendra juga membuka sesi tanya jawab bersama relawan untuk mendengarkan masukan langsung dari masyarakat.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memenangkan Mualem di Pilkada mendatang, serta menggali keunggulan dan harapan mereka terhadap calon yang didukung.
Melalui strategi penguatan tim lokal, pengembangan ekonomi kreatif, dan kolaborasi erat dengan relawan, Tim Pemenangan Mualem – Dek Fadh berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memenangkan hati masyarakat Banda Aceh.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum bagi Mualem Center dalam memperluas dukungan, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam perubahan yang mereka dambakan.
Dengan adanya Gerilya Dapur dan program pemberdayaan lainnya, tim pemenangan optimis bahwa Mualem akan mampu menarik dukungan luas di kalangan pemilih.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya menjadi strategi kampanye, tetapi juga membangun fondasi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang lebih kuat di Aceh.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari dukungan mereka kepada Mualem. Kemenangan di Pilkada bukan hanya soal politik, tapi tentang mewujudkan harapan bersama untuk Aceh yang lebih baik,” pungkasnya.