BPMA dan SKK Migas Bahas Pengelolaan WK Andaman Pasca Temuan Gas Besar oleh Mubadala Energy

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, dan Wakil Kepala BPMA, Nizar Saputra, mengadakan pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Joko Siswanto.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, pada Selasa (4/3/2025) ini membahas koordinasi terkait Wilayah Kerja (WK) Andaman. Dalam diskusi tersebut, turut hadir staf BPMA yang mendukung jalannya pembahasan.

Tiga Isu Krusial yang Dibahas BPMA

Dalam kesempatan tersebut, Nasri menyampaikan tiga isu utama yang menjadi perhatian BPMA, yaitu pengelolaan WK Andaman dengan melibatkan BPMA.

Baca juga:  Batik Air Perluas Jaringan ke Empat Kota di Indonesia; Dukungan untuk Target 14,3 Juta Wisatawan Mancanegara 2024

Kedua, regulasi terkait pengelolaan sumur tua dan ketiga terkait perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) pelaksanaan teknis Migas antara SKK Migas dan BPMA.

“Ketiga isu yang dibahas tadi sangat krusial dan perlu segera ditindaklanjuti,” ujar Nasri dalam keterangan resminya, Selasa (4/3/2025).

BPMA menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis SKK Migas dalam pengelolaan WK Migas di Aceh, terutama untuk wilayah di luar 12 mil laut yang memiliki potensi besar.

Upaya Percepatan Produksi WK Andaman

Sementara itu, Joko Siswanto menegaskan komitmen SKK Migas dalam mendukung upaya percepatan produksi migas, terutama di WK Andaman, yang saat ini menjadi pusat perhatian industri migas nasional dan global.

Baca juga:  Pemkab Aceh Besar Kucurkan Dana Bantuan untuk Partai Politik

“SKK Migas akan terus mendorong segala upaya untuk mempercepat dan meningkatkan produksi migas, terutama di wilayah yang memiliki potensi besar seperti WK Andaman,” kata Joko.

WK Andaman, yang terletak di lepas pantai Aceh, kini menjadi fokus utama setelah Mubadala Energy, perusahaan migas asal Abu Dhabi, menemukan cadangan gas besar di Blok South Andaman. Temuan ini semakin memperkuat prospek industri migas di kawasan tersebut, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Central Andaman.

blok andaman
Warna Merah Wilayah Kerja Blok Andaman III – Foto : BPMA.

BPMA dan SKK Migas Perkuat Sinergi dalam Pengelolaan Migas Aceh

Untuk memastikan pengelolaan migas yang lebih efektif dan berkelanjutan, BPMA dan SKK Migas akan terus memperkuat koordinasi serta sinergi dalam pengelolaan WK Andaman.

Baca juga:  Presiden Prabowo Bentuk Bank Emas Pertama di Indonesia, Resmi Diluncurkan 26 Februari  

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama guna memberikan kontribusi positif bagi industri migas di Aceh, khususnya di wilayah yang berada di luar 12 mil laut,” pungkas Nasri Djalal.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Lampaui Target Nasional Tahun 2024, Imigrasi Setor 9 Triliun ke Kas Negara

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat penerimaan...

Harga Cabai di Aceh Besar Melonjak 11% Menjelang Pergantian Tahun

Bisnisia.id | Aceh Besar – Menjelang pergantian tahun, harga...

Ini Enam Calon Kepala BPMA yang Lolos Seleksi

Banda Aceh - Panitia Seleksi Calon Kepala Badan Pengelola...

Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Bisnisia.id | Banda Aceh -Merespon inflasi yang terjadi setiap...

Cadangan Devisa RI Akhir 2024 Capai Rp2.413 triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Posisi cadangan devisa Indonesia pada...

Asa Mengembalikan Kejayaan Rempah Aceh

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Dalam banyak catatan sejarah...

Aceh Perlu Bioskop? Davi Abdullah: Fadli Zon Ketinggalan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam kunjungannya ke Aceh,...

BSI Dorong Migrasi Nasabah ke SuperApp BYOND by BSI, Baru 30% yang Beralih

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Eksplorasi Migas Berlanjut, BPMA dan PGE Sosialisasikan Seismik 3D di Aceh Utara

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pengelola Migas Aceh...

Movie Day ACFFEST di Aceh, KPK Ajak Angkat Kearifan Lokal Antikorupsi

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...

Bappenas Fokus Reduksi Kemiskinan Ekstrem dalam RKP 2024

Dalam Konferensi Pers mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

Warga Darul Kamal Antusias Belanja di Operasi Pasar Khusus

Bisniskita,id | Banda Aceh - Ratusan warga Darul Kamal...

Ribuan Persil Tanah Wakaf di Aceh Utara Belum Bersertifikat

Bisniskita.id | Lhoksukon - Ribuan persil tanah wakaf di...

Dominasi Aceh di Cabor Selam Laut

Sabang – Tuan rumah Aceh tampil sebagai juara umum...

Menghadapi Ketidakpastian, Perjuangan Mahfud Budidaya Kepiting Soka

BISNISIA.ID|BANDA ACEH- Sore itu, di tengah barisan keramba yang...

Literasi Rendah, Masyarakat Aceh Rentan Terjerat Perdagangan Orang

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dalam delapan tahun terakhir,...

Budidaya Maggot di Desa Moen Ikeun Kurangi Limbah dan Hasilkan Pakan Berkualitas

Masyarakat Desa Moen Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar,  Kini...

Banjir di Aceh Utara, Kerugian Mencapai Rp 3,4 miliar

Bisnisia.id | Aceh Utara - Banjir yang melanda Kabupaten...

Tahun 2025, Pemerintah Siapkan Rp300 Triliun Dana KUR

Bisnisia.id | Jakarta – Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat...