Dukung Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Balai Kemenperin di Aceh Raih Penghargaan Dekranasda

Bisnisia.id | Banda Aceh – Provinsi Aceh terus menunjukkan potensi besar dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), termasuk di Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan data terbaru, lebih dari 15.000 pelaku IKM tersebar di seluruh Aceh, dengan 2.500 pelaku IKM berpusat di Aceh Besar. Sektor unggulan IKM di wilayah ini mencakup produk pangan, kerajinan, serta komoditas berbasis sumber daya lokal seperti garam, bambu, dan rempah-rempah.

Untuk mendukung pertumbuhan sektor IKM, Badan Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh, yang berada di bawah naungan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, terus aktif memfasilitasi peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal.

Komitmen Pemerintah Dorong Pertumbuhan IKM

Kepala BSKJI, Andi Rizaldi, menegaskan pentingnya peran BSPJI Banda Aceh dalam memacu pertumbuhan ekonomi berbasis IKM.

“Sektor IKM adalah fondasi ekonomi Indonesia, khususnya di daerah dengan potensi seperti Aceh. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha melalui dukungan BSPJI Banda Aceh membuktikan bagaimana IKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Andi dalam keterangan resminya, pada Rabu (04/12/2024).

Baca juga:  Refleksi Dua Dekade, Film Dokumenter Pembangunan Aceh Pasca-Tsunami

Atas upayanya dalam mendukung IKM, BSPJI Banda Aceh meraih penghargaan bergengsi “Best Supporting Facility UMKM” dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara “Malam Dekranasda Award” di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Senin (25/11).

Peran Strategis BSPJI Banda Aceh

Penghargaan ini diserahkan oleh Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dan Pj. Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, kepada Kepala BSPJI Banda Aceh, Fathullah. Acara tersebut juga dihadiri Pj. Ketua Dekranasda Aceh, Safriati, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi Dekranasda Aceh Besar dengan BSPJI Banda Aceh dalam mendukung UMKM lokal.

Fathullah, Kepala BSPJI Banda Aceh, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan ini.

Baca juga:  Menparekraf Dorong Pemuda Aceh untuk Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lokal

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus mendampingi pelaku IKM, tidak hanya meningkatkan kualitas produk mereka, tetapi juga membuka peluang lebih besar di pasar nasional dan internasional. Kami berterima kasih atas dukungan Dekranasda Aceh Besar yang konsisten mendukung program kami,” ungkap Fathullah.

BSPJI Banda Aceh telah memainkan peran strategis dalam memberikan berbagai bentuk fasilitasi bagi IKM, termasuk layanan seperti; Pengujian produk, Sertifikasi SNI, Kalibrasi, Pendampingan industri hijau, Sertifikasi halal, dan Pendaftaran merek dagang. Semua layanan tersebut diberikan tanpa biaya untuk membantu IKM lokal meningkatkan daya saingnya.

Fasilitasi IKM Unggulan di Aceh

BSPJI Banda Aceh telah mendukung berbagai IKM di Aceh Besar melalui layanan teknis dan teknologi. Contoh suksesnya antara lain:

– IKM Crooh Cryspi: Mendapatkan inovasi teknologi penggorengan vakum, pendaftaran merek, dan sertifikasi halal.
– Koperasi Tunas Usaha Sejahtera Lhoong: Diberikan teknologi percepatan kristalisasi garam dan sertifikasi SNI untuk garam beryodium.
– CV. Aslam Atjeh: Mendukung produksi bubuk kunyit instan dan minyak atsiri daun kunyit.
– UD. Maja: Memanfaatkan teknologi solar dryer dome untuk pengeringan dendeng sapi.
– Atriani Kerajinan Bambu: Meningkatkan kapasitas produksi dengan penggunaan mesin irat bambu.

Baca juga:  Transformasi Keberlanjutan dengan AI: Solusi Efektif untuk Bisnis Ramah Lingkungan

Dukungan Pemerintah dan Masa Depan IKM Aceh

Sebagai salah satu motor penggerak ekonomi Aceh, sektor IKM memiliki potensi yang terus berkembang. Kolaborasi antara pemerintah melalui BSPJI Banda Aceh dan berbagai lembaga seperti Dekranasda Aceh Besar menjadi kunci untuk memperkuat daya saing produk lokal.

Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa pengembangan IKM berbasis sumber daya lokal mampu menjadi solusi strategis dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan. Dukungan dari pihak pemerintah serta berbagai penghargaan yang diterima memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi IKM Aceh menuju pasar nasional dan internasional.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

PT Medco Diminta Prioritaskan Warga Lokal dalam Rekrutmen Tenaga Kerja

Bisnisia.id | Aceh Timur – Warga yang tergabung dalam...

Fathan, Anak Gangguan Pendengaran Asal Lhokseumawe Diberikan Alat Bantu Dengar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Baitul...

Yah Fud DPRA: Pengelolaan Migas di Aceh Harus Serius dan Pro Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Ketua II Dewan...

Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Berakhir Januari 2025

Bisnisia.id | Lhokseumawe. -Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah...

Ribuan Barista Starbucks Gelar Aksi Mogok, Desak Kenaikan Upah

Bisnisia.id | Dunia – Ribuan barista Starbucks melancarkan aksi...

Mualem-Dek Fad Harus Perkuat Investasi Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Jangkar Kopi, Upaya Bangkit Para Korban TPPO di Aceh

Lalu lalang sepeda motor terus bergelagar di persimpangan Makam...

Ayumi Susriani Dilantik Sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Pengadilan Tinggi (KPT)...

Elon Musk dan Trump Setuju Tutup USAID, Bantuan Luar Negeri AS Terancam

Bisnisia.id | Dunia - Presiden AS Donald Trump sepakat...

Hendra Supardi Jadi Plt. Direktur Utama Bank Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh. - M Hendra Supardi resmi...

Proyek Dana Desa Turunkan Kemiskinan di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data dari Badan...

Indonesia Jajaki Peluang Jadi Tuan Rumah IGF 2025

Bisniskita.id | Tokyo – Indonesia tengah menjajaki kesempatan untuk kembali menjadi...

Tanpa ISPO, Perusahaan Sawit di Aceh Abaikan Lingkungan dan Hak Sosial

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebanyak 37 perusahaan sawit...

Aceh Tembus Perempat Final Cabor Sepak Bola PON XXI

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kontingen sepak bola provinsi...

Nainunis, Breakdancer Aceh yang Menembus Dunia

Nainunis, 38 tahun, seorang breakdancer asal Aceh, berhasil membuktikan...

Universitas Teuku Umar Tumpuan Kemajuan Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Barat - Universitas Teuku Umar (UTU),...

PT PEMA Targetkan Investasi Rp56 Miliar di Tahun 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

Kyriad Muraya Lanjut Kerja Sama dengan Persiraja

Bisnisia, Banda Aceh - Kyriad Muraya Hotel Aceh kembali...

MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

BISNISIA.ID - Usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor...

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2024 Naik 0,85 Persen

Bisnisia.id | Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) kembali...