Mentan Amran Bantu Alat Produksi, Sebut Petani Aceh Sejahtera Kalau Kerja Keras dan Cerdas

Bisnisia.id | Aceh Utara – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengunjungi Kabupaten Aceh Utara untuk menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Bantuan ini ditujukan untuk mendukung produktivitas petani dan memperkuat program swasembada pangan di Aceh.

Kunjungan Mentan turut dihadiri Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, Anggota DPR RI T.A. Khalid, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Dalam kesempatan itu, Amran menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertanian modern yang berdaya saing tinggi.

Bantuan alsintan yang diserahkan mencakup 89 unit traktor roda empat, 456 unit traktor roda dua, 49 unit combine harvester besar, 740 unit handsprayer, 3 unit ricetransplanter, 2.353 unit pompa air, 37 ton benih padi inbrida, 19 ton benih jagung hibrida, dan 12 ton pestisida.

Baca juga:  Transformasi Keberlanjutan dengan AI: Solusi Efektif untuk Bisnis Ramah Lingkungan

“Bantuan ini kami berikan untuk mendukung brigade pangan di Aceh Utara yang bertugas mengelola 200 hektare lahan. Kami berharap hasilnya mampu meningkatkan produktivitas padi secara signifikan,” ujar Amran dalam siaran pers resminya.

Amran yakin, pekerja di sektor pertanian juga dapat meraih hidup sejahtera dengan kerja keras dan kerja cerdas dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang ada.

WhatsApp Image 2024 12 10 at 17.44.04
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, meninjau lokasi optimalisasi lahan rawa menjadi lahan pertanian, di Gampong Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukan, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, (10/12/2024). Dok Humas Aceh

Mentan mengungkapkan bahwa produksi pertanian di Aceh Utara pada 2024 meningkat hingga 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari program optimasi lahan rawa dan pompanisasi yang dilakukan secara terintegrasi dengan berbagai pihak.

Baca juga:  Harga Bahan Pokok Melonjak, Potret Inflasi di Pasar Lokal Aceh

“Program swasembada pangan ini adalah perintah langsung Presiden Prabowo. Kita harus memastikan Aceh menjadi salah satu pilar utama produksi pangan nasional,” tegas Amran.

Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama brigade pangan dan penyuluh pertanian, Mentan juga meminta Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR Wilayah Aceh untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan sistem irigasi.

“Irigasi yang baik adalah kunci stabilitas produksi. Dengan ini, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia,” tambahnya.

Selain itu, Amran memberikan motivasi kepada para brigade pangan agar terus mendampingi petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian yang telah disediakan.

Baca juga:  Aceh Tertinggal di Sumatra, Menanti Kerja Cerdas Mualem-Dek Fadh

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Aceh Utara sebagai sentra pangan strategis di Indonesia. Dengan dukungan alsintan, infrastruktur, dan program pendampingan, sektor pertanian di Aceh diharapkan semakin kompetitif dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Miris, 799 Anak di Aceh Barat Putus Sekolah

Bisnisia|Aceh Barat - Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani,...

Arus Balik Lebaran di Aceh, Ribuan Penumpang Lintasi Ulee Lheue dan Terminal Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh...

Pj Gubernur Aceh Tinjau Progres Pembangunan Bendungan Keureuto

BISNISKITA.ID- Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh,...

Bendungan Keureuto, Ikon Infrastruktur Berkelanjutan di Aceh Utara

Bisnisia.id | Lhoksukon – Pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan...

BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Produksi Kakao Aceh Stagnan di Tengah Tren Positif Ekspor Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Produksi kakao di Provinsi...

FESGEM 2024, Menggali Kreativitas Melalui Lomba Sastra dan Seni

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan...

Per Maret 2024, Capaian Pemadanan NIK Menjadi NPWP di Aceh Sebesar 1.079.416 Orang

Banda Aceh - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) senantiasa melakukan...

KPEI Resmi Dapatkan Pengakuan UE sebagai Third-Country Central Counterparty (CCP)

Bisniskita.id | Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa...

PT Pembangunan Aceh Perkuat Ekspor Ikan Aceh ke Jepang

Bisnisia.id|Banda Aceh– PT Pembangunan Aceh (PEMA) melalui anak usahanya,...

Krisis Global Melanda, Probowo Ingin Indonesia Mandiri Energi

Bisnisia.ID|Jakarta- Pemerintahan Probowo berkomitmen mencapai swasembada energi untuk memastikan...

Tambang Tanpa Izin Siap-siap Didenda hingga Rp 100 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta — Kementerian Energi dan Sumber Daya...

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2024 Naik 0,85 Persen

Bisnisia.id | Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) kembali...

Bahlil: Ada yang Danai, Makanya PLTU Cirebon Dipensiunkan Lebih Cepat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mempensiunkan...

Pj Gubernur Ajak Pemangku Kepentingan Jadikan Aceh Laboratorium Ekonomi Syariah di Indonesia

Bisnisia.id| Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H....