Bendungan Keureuto, Ikon Infrastruktur Berkelanjutan di Aceh Utara

Bisnisia.id | Lhoksukon – Pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, menjadi tonggak penting dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut. Proyek yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) ini tidak hanya bertujuan mengatasi permasalahan banjir, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Bendungan Keureuto memiliki kapasitas tampung hingga 215 juta meter kubik, menjadikannya salah satu infrastruktur terbesar di Aceh Utara. Proyek ini berfungsi sebagai solusi utama untuk mengendalikan banjir di Sungai Krueng Keureuto dan enam anak sungainya. 

Baca juga:  Investasi Swasta AS Sumbang Dampak Ekonomi Rp 2 Kuadriliun Sejak 2014

Bendungan Keureuto dirancang berdasarkan studi hidrologi mendalam untuk mengatasi potensi banjir ekstrem di kawasan Aceh Utara. Dengan kapasitas tampung 215 juta meter kubik, bendungan ini mampu mereduksi banjir hingga 30,5 juta meter kubik per detik di Aceh Utara, mengairi area pertanian seluas 9.420 hektar, serta menyediakan air baku sebesar 0,05 meter kubik per detik.  

Tak hanya itu, bendungan ini juga berpotensi menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 6,34 MW. Dengan adanya tampungan khusus untuk banjir, struktur ini mampu mengurangi risiko banjir hingga periode ulang 50 tahun, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur strategis di Indonesia.  

Baca juga:  Kepala Desa di Abdya Kembalikan Stempel, Tuntut Pencairan Dana Gampong

Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero), Muhammad Toha Fauzi, mengatakan bahwa dalam setiap tahap pembangunannya, Brantas Abipraya menekankan penggunaan material ramah lingkungan dan mengutamakan keberlanjutan. Selain itu, keterlibatan masyarakat sekitar menjadi prioritas utama.  

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan Bendungan Keureuto tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan pembangunan, proyek ini menjadi milik bersama,” ujar Toha Fauzi dalam keterangan resminya, pada Senin, (09/12/2024).

Dampak Ekonomi dan Potensi Pariwisata  

Baca juga:  75 Tahun Diplomasi, Indonesia dan Australia Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana

Bendungan Keureuto diharapkan menjadi salah satu landmark penting di Aceh Utara, memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan wilayah. Dengan kemampuannya mendukung sektor pertanian, air baku, dan energi, bendungan ini juga memiliki potensi besar untuk mendorong sektor pariwisata, sekaligus menjadi daya tarik investasi baru di kawasan tersebut.  

“Kami berharap Bendungan Keureuto menjadi contoh bagi proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia, yang memprioritaskan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tutup Toha Fauzi. 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

564 Ribu Hektare Tanah Telantar Siap Dimanfaatkan untuk Program Transmigrasi

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala...

Muchlis, Desainer Muda Aceh Barat yang Mengukir Prestasi di Dunia Fashion

Bisnisia.id | Aceh Barat – Muchlisin, yang akrab disapa...

Expo Ramadan USK 2025: Wadah Kreatif Mahasiswa, Omzet Tembus Rp103 Juta

Bisnisia.id | Banda Aceh – Semarak Ramadhan di Universitas...

Trump Akan Kenakan Tarif Tambahan 10% terhadap China

Bisnisia.id | Dunia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,...

Pendapatan APBD Aceh 2024 Capai Rp36,26 Triliun, PAD Naik 10%

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan,...

PT Pembangunan Aceh Terima Kritik Publik untuk Tingkatkan Kinerja Perusahaan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Humas PT Pembangunan Aceh...

FOMO Dorong Gaya Hidup Konsumtif, Ancam Stabilitas Ekonomi Individu dan Masyarakat

Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) muncul sebagai hasil...

Peluang Ekspor: Thailand Minati Kelapa dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Meski produksi kelapa di...

Sukses Tangani Kemiskinan, Pemerintah Aceh Dapat Kucuran DIF 10,4 Miliar.

Bisniskita.id | JAKARTA – Pemerintah Aceh mendapat kucuran dana insentif...

Brahim dan Rodrygo Bersinar, Real Madrid Tekuk Sevilla 4-2

Bisnisia.id | Madrid – Real Madrid mengakhiri tahun 2024...

Kesempatan Emas! Telkom Buka Lowongan Magang Content Creator di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)...

Festival Panen Kopi Gayo, Merawat Kebudayaan sebagai Kekuatan Ketahanan Pangan

Bisniskita.id | Takengon – Festival Panen Kopi Gayo 2023...

Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp 100 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Perjudian Online di Banda Aceh Dibongkar, Lima Tersangka Diamankan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satreskrim Polresta Banda Aceh...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...

KIP Aceh dan Ruang Lingkup Gelar Sosialisasi Pemilu dan Nonton Bersama di Pulo Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kesadaran...

Refleksi Dua Dekade, Film Dokumenter Pembangunan Aceh Pasca-Tsunami

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Khadam Indonesia, bekerja...

Liverpool Gilas Tottenham 6-3, Mohamed Salah Catatkan Rekor Baru

Liverpool berhasil memetik kemenangan telak 6-3 atas Tottenham Hotspur...