Bisnisia|Aceh Barat – Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani, mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk serius menangani masalah anak putus/tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Aceh Barat. Berdasarkan data yang diperoleh Yani, sebanyak 799 anak di daerah tersebut diperkirakan tidak bersekolah hingga akhir tahun 2024.
Yang lebih memprihatinkan, 799 anak tersebut termasuk dalam kategori BPB (Belum Pernah Bersekolah), bukan hanya anak yang drop out (DO) atau tidak melanjutkan pendidikan. Yani menilai kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat berdampak pada masa depan anak-anak tersebut, seperti kesulitan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang rendah.
Yani juga menekankan bahwa penanganan masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab, tetapi juga melibatkan perangkat desa yang harus ikut berperan aktif dalam menjaring anak-anak yang putus sekolah. Ia meminta agar Pemkab segera menciptakan inovasi untuk memfasilitasi anak-anak tersebut agar dapat kembali bersekolah.