Bisnisia.id|Banda Aceh– PT Pembangunan Aceh (PEMA) melalui anak usahanya, Tridaya Pasifik KSO, menjajaki kerja sama ekspor ikan dengan perusahaan Jepang. Pertemuan dengan calon mitra pembeli dari Jepang digelar pada Rabu (26/3) di Kantor Tridaya Pasifik KSO, dihadiri oleh Direktur Utama PEMA, Mawardi Nur, serta perwakilan dari Marine Fresh Co. LTD, Sunmarine Foods, dan Maguronesia.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat ekspor produk perikanan Aceh ke Jepang, yang dikenal memiliki standar kualitas tinggi. PEMA berkomitmen meningkatkan daya saing ikan lokal di pasar internasional, seiring dengan potensi sumber daya perikanan Aceh yang melimpah.
“Kami sangat antusias dengan peluang kerja sama ini. Kontrak bersama calon buyer dari Jepang menjadi langkah strategis dalam memperluas eksposur produk perikanan Aceh di pasar global. Kami berharap kerja sama ini menciptakan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada ekonomi daerah,” ujar Mawardi Nur.

Diskusi mencakup berbagai aspek, termasuk standar kualitas, metode pengemasan, serta proses logistik untuk memastikan keberlanjutan dan kelancaran ekspor ikan Aceh ke Jepang. PEMA sebagai Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan.
Mawardi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya memperluas pasar ekspor, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru bagi sekitar 100 orang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Dengan kerja sama ini, kami optimistis produk perikanan Aceh dapat bersaing di pasar global dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi daerah,” pungkasnya.