Madrid – Real Madrid harus menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu Valencia dalam lanjutan La Liga, Sabtu (5/4/2025). Meski tampil dominan sepanjang laga, Los Blancos takluk dengan skor 1-2 di kandang sendiri.
Valencia mencetak gol lebih dulu lewat aksi Mukhtar Diakhaby pada menit ke-15. Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan lewat Hugo Duro yang mencetak gol krusial di masa tambahan waktu babak kedua (90+5’). Sementara gol tunggal Madrid dicetak oleh Vinícius Júnior di menit ke-50.
Dari sisi statistik, Real Madrid unggul dalam hampir semua aspek. Mereka mencatatkan 21 tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran, berbanding hanya 10 tembakan dan 2 on target dari Valencia. Madrid juga menguasai bola hingga 65 persen, dengan total 621 operan dan tingkat akurasi mencapai 90 persen.
Namun, dominasi tersebut tak cukup membawa kemenangan. Sebaliknya, Valencia tampil efektif dan disiplin. Tim tamu juga tercatat melakukan 13 pelanggaran dan menerima 4 kartu kuning, sementara Madrid tak mendapat satu pun kartu.
Kekalahan ini berdampak pada posisi Real Madrid di klasemen sementara. Mereka kini berada di peringkat kedua dengan 63 poin dari 30 pertandingan, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin dari 29 laga. Atlético Madrid membuntuti di posisi ketiga dengan 57 poin.
Hasil ini memperpanjang tren negatif Madrid setelah kalah di dua dari lima laga terakhir mereka. Sementara Valencia menunjukkan performa impresif dengan mencuri poin penuh dari lawatan ke ibu kota.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi El Real dalam perburuan gelar juara. Dengan kekalahan ini, Madrid tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan 63 poin dari 30 pertandingan. Mereka tertinggal tiga poin dari Barcelona yang kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin dari 29 laga.
Di posisi ketiga, Atlético Madrid menguntit dengan 57 poin dari 29 pertandingan. Anak asuh Diego Simeone masih menyimpan satu laga dan berpeluang memangkas jarak dengan rival sekota mereka.
Persaingan gelar La Liga musim ini pun semakin panas. Barcelona tampak lebih konsisten dengan catatan lima kemenangan beruntun, sementara Madrid terpeleset dalam dua dari lima laga terakhir. Jika performa ini terus berlanjut, peluang El Barca untuk kembali mengangkat trofi La Liga semakin terbuka lebar, namun Atlético bisa saja mengejutkan di akhir musim jika mampu menjaga momentum.
Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, tiap laga kini bernilai sangat mahal. Madrid harus segera bangkit jika tidak ingin gelar juara kembali melayang ke Catalunya.