LPG 3 Kg di Aceh Tengah, Harga Masih Melambung Susah Dicari

Bisnisia.id | Takengon – Persoalan distribusi LPG 3 Kilogram di Aceh Tengah masih saja menjadi polemik, sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan hingga kenaikan harga gas melon ini. Warga mengaku sering kesulitan mencari kedai atau pangkalan resmi yang menjual gas subsidi tersebut.

Polemik gas 3 Kilo ini, bahkan telah terjadi sejak beberapa bulan kebelakangan, kalaupun tersedia di kedai-kedai yang mempunyai stok, harga melambung Rp 35.000 per tabung bahkan bisa lebih, jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan. Sementara, pangkalan resmi ketersediaan terbatas dan terkadang seringkali tidak tersedia dengan alasan sudah habis ketika warga ingin membeli.

Sebelumnya pihak Pertamina menyebutkan realisasi penyaluran elpiji 3 kilogram ke Aceh Tengah telah melebihi dari kuota 4.956 Ton Metrik (M/T) pada Tahun 2024. Kuota ini melebihi data sekitar 11 persen, karena kebutuhan masyarakat Aceh Tengah yang tinggi.

Baca juga:  Bupati Aceh Barat Daya Tegaskan Perusahaan Harus Berkontribusi bagi Masyarakat dan UMKM Lokal

Pihak Dinas Perdagangan Aceh Tengah, menyampaikan telah menggelar Operasi Pasar yang dimulai pada Januari 2025 lalu di tiap kecamatan dengan jadwal tertentu.

“Saya bingung kenapa, kenapa gas masih juga susah dicari, padahal katanya inilah, itulah, gas lancar, harga harus sesuai aturanlah, tapi masih susah didapat”kata Aman Akram salah seorang warga, Rabu (5/2/2025). Ia mengaku harus berkeliling ke sejumlah lokasi diseputaran kita Takengon untuk mencari.

Rahasia Umum, Tidak Sesuai Peruntukan 

Temuan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Pertamina Sales Area Retail (SAR) Aceh, ternyata gas bersubsidi ini tidak hanya dinikmati masyarakat yang sesuai peruntukan, tapi dinikmati sejumlah restoran, kafe, dan laundry di Aceh Tengah.

Temuan ini hasil Sidak Hotel, Restoran, dan Kafe bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Menyalahi aturan berdasarkan Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022, sektor usaha seperti restoran, hotel, peternakan, dan laundry dilarang menggunakan Gas elpiji 3 kilogram.

Baca juga:  CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes to School Serentak di 35 Sekolah Indonesia

Fakta ini telah menjadi rahasia umum di masyarakat, namun tidak ada ketegasan dari pihak terkait. Sejatinya, penegasan aturan mesti benar-benar dilakukan, gas penyaluran Gas 3 Kilogram berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2007 dan Nomor 38 Tahun 2019 hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha Mikro untuk keperluan memasak serta nelayan dan petani. Aturan juga menyebutkan hanya masyarakat yang mendaftarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya di pangkalan data yang dapat membeli Gas bersubsidi ini.

Aceh Belum Terapkan Aturan Baru

Kelangkaan Gas elpiji 3 Kilo ini sebenarnya telah menjadi keluhan masyarakat umum di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Aceh Tengah. Penyaluran dan distribusi Gas bersubsidi kepada masyarakat terutama masyarakat “kecil” malah mencekik dengan harga yang naik.

Baca juga:  PON 2024, Ketum KONI Pusat Ajak Media Bangun Optimisme Masyarakat Aceh

Meski Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan LPG 3 Kilogram, melainkan adanya pembatasan pembelian untuk memastikan distribusi yang lebih merata dan tepat sasaran, namun masih saja ada keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan harga yang naik.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui kementerian terkait kembali membuat aturan baru soal penyaluran kini pedagang eceran dapat kembali menjual dan nantinya para pengecer berganti nama menjadi sub-pangkalan. Aturan sebelumnya melarang tidak diperbolehkan diperjualbelikan secara eceran.

Sementara untuk di Aceh, Sales Branch Manager III Gas PT Pertamina Patra Niaga Aceh, Muhammad Suhanda, seperti yang dikutip media, menyebutkan untuk Aceh aturan baru pengecer bisa menjadi penjual belum diterapkan.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Potensi Berkembang Industri Teh Indonesia

Pandemi Covid-19, yang telah berlangsung selama sekitar tiga tahun,...

Distanbun Aceh Siapkan Brigade Pangan, Harapkan Lahirnya Petani Milenial

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan...

Memalukan, Dua Kali Kalah, Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos dari penyisihan grup pada Piala...

Ketua DPRA Puji Kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal

BISNISIA.ID | BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat...

Pasar Saham Asia Dibuka Melemah, Saham Regional Alami Tekanan

Bisnisia.id | Jakarta – Indeks pasar saham Asia pada...

Harga CPO Turun Rp 200/Kg, Harga TBS di Aceh Barat Daya Ikut Melemah

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya - Harga minyak kelapa...

Resmi! ASDP Luncurkan Tiket Online Rute Ulee Lheue-Balohan, Permudah Perjalanan ke Pulau Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Pramono – Rano Unggul di Hitung Cepat Pilkada Jakarta 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Hasil hitung cepat (quick count)...

FORBINA dan Warga Gugat Gubernur Aceh Terkait Izin Usaha Perkebunan PT. DPL di Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Forum Bangun...

Pj Gubernur Ajak Pemangku Kepentingan Jadikan Aceh Laboratorium Ekonomi Syariah di Indonesia

Bisnisia.id| Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H....

Platform Online Ralali: Mengoptimalkan Bisnis B2B di Indonesia

Di era digital yang semakin berkembang, platform online telah...

Keren, Liga Champions Asia, Terasa Seperti Liga Champions Eropa

Liga Liga Champions Asia, kini terasa seperti Liga Champions...

Serikat Pekerja: Upah Minimum Bukan Penghambat Investasi di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh -Sekretaris Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK)...

Bangkit dari Kebangkrutan, Wiwid Sukses Bawa Baby Nest ke Pasar Internasional

Tidak ada kesuksesan yang datang secara instan. Hal ini...

Perkuat Perusahaan Daerah Sebelum Dana Otsus Berakhir

Hanya tersisa empat tahun lagi, dana otonomi khusus akan...

Film Berlatar Tsunami Aceh akan Diputar dalam Sidang FIMA ke-43

Bisnisia.id | Cape Town – Film berlatar Tsunami Aceh...

Polres Aceh Utara Tangkap Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu

Bisnisia.id | Lhoksukon – Tim Satreskrim Polres Aceh Utara...

Indeks Ketahanan Nasional 2024, Indonesia Raih Skor 2,87, Cukup Tangguh

Bisnisia.id | Jakarta – Indonesia berada dalam kondisi ketahanan...

Aset PT KKA Akan Dilelang Kembali Harga di Bawah Rp 500 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah dinyatakan bangkrut oleh...

Daftar Bantuan Sosial Melalui Aplikasi Cek Bansos

Kementerian Sosial Republik Indonesia mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai...