Bisnisia.id | Aceh Barat – Muchlisin, yang akrab disapa Muchlis, adalah seorang desainer muda berbakat asal Aceh Barat. Lahir di Meulaboh pada 10 Juli 2002, Muchlis telah menunjukkan ketertarikan pada dunia fashion sejak remaja. Perjalanannya di industri ini dimulai dari pendidikan vokasi di SMKN 3 Meulaboh, tempat ia memperoleh pengalaman berharga, termasuk magang di Samudra Tailor. Pengalaman ini membekalinya dengan keterampilan menjahit sekaligus wawasan mendalam mengenai industri garmen.
Saat ini, Muchlis melanjutkan pendidikannya di Program Studi PKK FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Ia meyakini bahwa kombinasi antara pendidikan akademik dan pengalaman praktis akan menjadi fondasi kuat bagi perkembangan kariernya di dunia fashion.

Membangun Merek Sinthing dan Menembus Panggung Fashion Nasional
Kecintaannya pada dunia fashion tak lepas dari pengalaman magang yang ia jalani pada 2018 di Samudra Tailor.
Pada 2019, Muchlis memberanikan diri untuk mendirikan merek pakaian miliknya yang diberi nama Sinthing (@_Sinthing/@bymulis). Sinthing mengusung konsep desain ready-to-wear dengan ciri khas yang unik dan berkarakter. Sebagai pemilik merek, Muchlis bertanggung jawab penuh atas seluruh proses, mulai dari riset desain, produksi, hingga pemasaran dan penjualan. Berkat kerja keras dan dedikasinya, Sinthing semakin dikenal, dan karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai event fashion bergengsi, seperti MFW Banda Aceh 2022, Dara Nangroe Ethnic Fashion Show 2021, Afternoon Tea Fashion IFC 2022-2023, serta Ramadhan Festival 2022.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah tampil di panggung MUFFEST+ 2024, sebuah event fashion muslim terbesar di Indonesia, yang menjadi tonggak penting dalam karirnya.
Muchlis mengungkapkan bahwa fashion adalah sebuah passion yang telah ada dalam dirinya sejak lama. Baginya, dunia fashion bukan sekadar tentang menciptakan pakaian, tetapi juga sebuah media untuk mengekspresikan diri, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ia sangat menikmati setiap proses kreatif dalam merancang busana, mulai dari menangkap ide awal hingga mewujudkannya menjadi karya yang dapat diapresiasi. Eksperimen dengan berbagai gaya, material, dan teknik merupakan bagian dari cara Muchlis menciptakan desain-desain orisinal yang berkesan.
Sejak memulai merek Sinthing, Muchlis telah menghasilkan berbagai karya, baik ready-to-wear maupun busana custom-made yang dipesan langsung oleh klien. Ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi desain, dan membanggakan dirinya dengan pencapaian sebagai Juara 2 Kompetisi Desain Busana Muslim 2022, Juara 2 Aceh Route To Fesyar 2022, dan Juara 2 MFC BI X IFC Muslim Fashion Collaboration Banda Aceh 2021. Selain itu, ia juga ikut berpartisipasi dalam PKA 2023 dan merasakan kebanggaan luar biasa ketika mendapat kesempatan untuk merancang jaket khusus bagi Presiden Joko Widodo. Salah satu pencapaian terbaru yang tak kalah membanggakan adalah kesempatan untuk menampilkan sepuluh busana pria di panggung MUFFEST+ 2024.
Misi Membawa Fashion Aceh ke Kancah Internasional
Melihat perkembangan industri fashion di Aceh, Muchlis memiliki harapan besar untuk masa depan. Ia ingin melihat semakin banyak desainer muda asal Aceh yang berani menciptakan karya-karya inovatif dan memiliki ciri khas yang kuat. Menurutnya, dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan mimpi ini. Ia percaya bahwa Aceh memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat fashion yang diperhitungkan, khususnya di bidang fashion muslim.
Selain aktif mengembangkan merek Sinthing, Muchlis juga terus berusaha meningkatkan pengetahuan dan wawasan di dunia fashion. Ia mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Program Amanah. Muchlis juga terlibat dalam IFCc Aceh, yang memberinya kesempatan untuk berkolaborasi dan membangun jaringan dengan pelaku industri fashion lainnya.