Universitas Syiah Kuala Kukuhkan Empat Profesor Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh  – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mengukuhkan empat profesor baru melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas. Acara pengukuhan tersebut dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas, Prof. Dr. Ir. Abubakar, M.S., di Gedung AAC Dayan Dawood.

Keempat profesor baru tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. drh. Nurliana, M.Si
  2. Prof. Dr. Febriani, S.Si., M.Si
  3. Prof. Dr. Muliadi Ramli, S.Si., M.Si
  4. Prof. Dr. Ir. Muhammad Irham, S.Si., M.Si

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, mengungkapkan bahwa reputasi USK semakin meningkat, baik di tingkat nasional maupun global. Hal ini berkat komitmen USK untuk menjadi pusat unggulan di berbagai bidang keilmuan.

“USK saat ini telah menjadi center of excellence dalam bidang ilmu kebencanaan dan riset atsiri Nilam Aceh. Peran profesor sangatlah penting untuk membangun ekosistem riset dan inovasi di kampus ini,” ujar Rektor.

Baca juga:  Muhammadiyah Resmi Kelola Lahan Tambang Eks Adaro

Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa para profesor harus menjadi ujung tombak dalam menjalin kolaborasi internal dan eksternal agar inovasi yang dihasilkan oleh USK memberikan manfaat yang nyata.

Riset Keempat Profesor Baru

Prof. Dr. drh. Nurliana, M.Si
Penelitian Prof. Nurliana berfokus pada pemanfaatan probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) dan cendawan untuk menjamin keamanan pangan berbasis hewani. Hasil risetnya menunjukkan bahwa BAL Lactobacillus plantarum LP-1 UAP dapat digunakan sebagai probiotik pengganti obat sekaligus promotor pertumbuhan.

Prof. Dr. Febriani, S.Si., M.Si
Prof. Febriani meneliti strategi efektif untuk produksi biodiesel secara biotransformasi, guna mewujudkan ketahanan energi. Ia berupaya menemukan proses produksi alternatif yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan kekayaan hayati laut Indonesia. Penelitiannya menemukan beberapa bakteri dari daerah fumarol bawah laut Pria Laot, Sabang, yang berpotensi untuk proses tersebut.

Baca juga:  Pasar Mobil LCGC, Honda Brio Geser Dominasi Daihatsu Sigra

Prof. Dr. Muliadi Ramli, S.Si., M.Si
Kajian Prof. Muliadi berfokus pada pemanfaatan material anorganik Zircaloy, yang merupakan salah satu komponen penting dalam instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Material ini digunakan sebagai wadah (reactor) bahan bakar uranium. Kajian ini dinilai sangat relevan untuk menciptakan sistem pembangkit energi nuklir yang lebih aman di masa depan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan energi.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Irham, S.Si., M.Si
Prof. Irham mengembangkan model Geomorfologi Pantai berbasis indeks menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk menganalisis kerentanan pesisir. Penelitian ini sangat penting bagi kawasan pesisir Indonesia, khususnya Aceh, yang rentan terhadap bahaya seperti tsunami, perubahan iklim, dan kenaikan muka air laut.

Baca juga:  Aceh Targetkan Bebas dari 'Gampong Sangat Tertinggal' pada 2025 

Rektor berharap kepakaran keempat profesor baru ini mampu memberikan kontribusi maksimal dalam menjawab berbagai permasalahan bangsa.

Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya integritas akademik dalam menjalankan tugas sebagai profesor. “Integritas akademik harus diwujudkan melalui penggunaan mimbar akademik secara jujur, etis, benar, dan bertanggung jawab. Para profesor juga harus menjadi teladan dengan menjauhi perilaku yang dilarang oleh Allah SWT,” tegasnya.

Rektor mengingatkan agar seluruh civitas akademika USK menghindari tindakan tidak etis, seperti plagiasi, fabrikasi, falsifikasi, joki publikasi, dan bentuk kecurangan lainnya.

“Mari kita jaga integritas akademik dan tunjukkan komitmen terhadap kejujuran dalam setiap langkah akademik kita,” tutup Rektor.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pengunjung Apresiasi Penyediaan Water Station di Arena PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

PON 2024, Ketum KONI Pusat Ajak Media Bangun Optimisme Masyarakat Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Komite Olahraga...

Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Ditekankan oleh Irjen Kemendagri: “Sedia Payung Sebelum Hujan”

BANDA ACEH – Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balauw, menekankan...

Hati-hati, Bank Syariah Aceh dan Jaminan Penghasilan Aceh Adalah Investasi Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satgas Waspada Investasi (SWI)...

PGE Pastikan Pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam Berjalan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pertamina Geothermal Energy...

Bank Aceh Bagi Dividen Rp.296 milyar Ke Pemda Se Aceh

Bagi Dividen Rp.296 milyar Bank Aceh bagi  dividen Rp.296...

Terbang Dari Aceh ke Malaysia, Kini Hanya Rp 660.000

BISNISIA.ID - Untuk warga Aceh yang ingin melancong dan...

Pemerintah Perketat Aturan Ekspor Limbah Kelapa Sawit

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah memperketat regulasi terkait ekspor...

Arus Balik Lebaran, 10.642 Penumpang Kembali dari Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh -  ​Selama arus mudik dan...

Andalkan Pasokan Listrik PLN, Produktivitas Pabrik Es di Sigli Meningkat 12 %

Bisnisia.id | Sigli – PT Bhallika Jaya, pabrik es...

Stabilkan Harga, Aceh Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Bisnisia.id | Pidie - Gerakan Pangan Murah maupun Pasar...

Tujuh Hari Kirab Api PON XXI, 15 Kabupaten/Kota telah Dilalui

LANGSA – Memasuki hari ke-7, Kirab Api PON XXI...

Blusukan ke Simeulue, Gubernur Muzakir Manaf Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Bisnisia.id| Simeulue – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf , memanfaatkan...

Wirausaha Aceh Butuh Pendampingan, Agar Tidak Kalah Saing dengan Produk Luar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wirausaha kelas kecil dan...

DEM Aceh Bahas Kelangkaan BBM dan Transisi Energi Bersih di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Energi Mahasiswa (DEM)...

Donald Trump Kembali Terpilih sebagai Presiden AS, Ungguli Kamala Harris

Bisnisia.id | Amerika Serikat – Calon presiden dari Partai...

Proyek Dana Desa Turunkan Kemiskinan di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data dari Badan...