Perempuan Memimpin Upaya Konservasi di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perempuan memainkan peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan, sebuah pesan kuat yang disampaikan dalam Pekan Raya Leuser 2024. Acara yang digagas oleh Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) ini mengangkat tema Woman in Conservation dan dihadiri oleh peserta dari 15 kabupaten/kota di Aceh, sebagian besarnya perempuan.

Penjabat Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, menekankan bahwa perempuan sering kali berada di garis depan dalam memastikan keberlanjutan lingkungan hidup. “Sebagai ibu dan anggota masyarakat, perempuan memiliki tanggung jawab langsung terhadap keberlangsungan sumber daya alam. Pelestarian lingkungan bukan hanya soal menjaga alam, tetapi juga memastikan masa depan generasi mendatang,” ungkap Safriati.

Baca juga:  Pendapatan dari Sektor Pertambangan Aceh Capai Rp1,58 Triliun dalam Lima Tahun

Ia juga menyoroti pentingnya akses perempuan dalam pengambilan keputusan terkait konservasi, sebuah area yang menurutnya masih sering diabaikan. “Perempuan memiliki kemampuan multitasking dan kapasitas besar untuk menjaga keseimbangan antara keluarga dan lingkungan. Melibatkan perempuan secara aktif dalam konservasi adalah langkah yang tak bisa ditunda,” tambahnya.

Safriati mengajak seluruh pihak untuk membuka akses perempuan terhadap pelatihan berbasis lingkungan dan membangun jaringan komunikasi yang kuat guna memperkuat kolaborasi lintas daerah. Hal ini menjadi salah satu poin utama dalam Pekan Raya Leuser 2024, yang bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan.

Baca juga:  Bank Aceh Sukses Gelar Gampong Ramadhan, UMKM Raih Omzet Tinggi

Sekretaris Yayasan HAkA, Badrul Irfan, menambahkan konteks mendesak terkait kondisi hutan Aceh, yang mencakup 3,5 juta hektare, termasuk Ekosistem Leuser. “Ekosistem ini adalah rumah bagi spesies langka seperti gajah, badak, orangutan, dan harimau. Namun, ancaman terhadap hutan terus meningkat. Pada 2023, kita kehilangan hampir 9.000 hektare tutupan hutan, yang berkontribusi pada 97 kasus banjir di Aceh,” jelas Badrul.

Ia menekankan bahwa kehilangan tutupan hutan bukan hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana alam yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Badrul menegaskan perlunya upaya konservasi aktif dengan melibatkan semua pihak, terutama perempuan.

Baca juga:  Lifting Perdana BPMA, 62.000 Barel Kondensat Blok A Dikirim ke Pasar Domestik

Pekan Raya Leuser 2024 bukan sekadar acara, melainkan panggilan untuk memperkuat aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan perempuan sebagai pemimpin dalam upaya konservasi, Aceh diharapkan dapat menjaga kelestarian hutan dan mengurangi risiko bencana di masa depan.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

YARA Desak Pemerintah Aceh Evaluasi Izin PPKS PT Ensem Abadi

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya – Kepala Perwakilan Yayasan...

Tak Sekadar Kuliah, Mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry Ditempa Jadi Pengusaha

Bisnisia.id |Banda Aceh - Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBIS)...

Kontingen Apresiasi Pelayan Maksimal dari Aceh

Banda Aceh – Sejumlah perwakilan kontingen atau Ketua CdM...

Ini Komitmen Lembaga Keuangan Syariah Sukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Seluruh Lembaga Keuangan Syariah (LKS)...

Tom Lembong: Potensi Agrikultur Aceh Harus Didukung dengan Infrastruktur dan SDM Berkualitas

BISNISIA.ID - Mantan Menteri Perdagangan yang juga merupakan politikus,...

Ekonomi Aceh Tumbuh 4,59 Persen, Tambang Jadi Penopang Utama

Bisnisia.id, Banda Aceh -  Ekonomi Aceh mencatat pertumbuhan sebesar...

Pesta di Anfield! Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini

Liverpool resmi mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini...

Aceh Perlu Bioskop? Davi Abdullah: Fadli Zon Ketinggalan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam kunjungannya ke Aceh,...

Banda Aceh Raih Opini WTP Ke-16 Kali Berturut-turut dari BPK RI

BISNISKITA.ID | Banda Aceh – Lebih dari satu dasawarsa,...

Nova Raudhalia, Siswa MAN 4 Aceh Besar Terima Piagam Penghargaan Inisiator Muda MB24

Bisnisia.id | Bekasi — Nova Raudhalia, siswa Madrasah Aliyah...

Dahlan Iskan Dorong Semangat Inovasi Karyawan PT Pembangunan Aceh

BISNISIA.ID -  Dalam rangkaian kunjungannya selama dua hari di...

Pemerintah Aceh Percepat Distribusi MINYAKITA untuk Atasi Kelangkaan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengambil langkah...

Transisi Energi Menuju Ekonomi Rendah Karbon, Indonesia Percepat Agenda Iklim

Bisnisia.id | Jakarta - Transisi energi menuju ekonomi rendah...

Kyriad Muraya Lanjut Kerja Sama dengan Persiraja

Bisnisia, Banda Aceh - Kyriad Muraya Hotel Aceh kembali...

Program Jaminan Kesehatan Aceh Sedot Rp 850 Miliar Per Tahun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Program Jaminan Kesehatan Aceh...

Mewakili Indonesia, Nilam USK Raih Penghargaan di Spanyol

Bisnisia.id | Banda Aceh - Atsiri Research Center (ARC)...

Kopi Gayo Masih Jadi Incaran Wisatawan Sebagai Buah Tangan dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Antusiasme wisatawan terhadap kopi...

Dewan Pengupahan Sepakati UMP Aceh 2025 Naik 6,5 Persen, UMSP Kembali Berlaku

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Pengupahan Provinsi Aceh...

Pesona Pantai Ujong Serangga Abdya, Harmoni Pantai dan Kehidupan Nelayan

Pagi Sabtu (4/1/2025)  yang tenang, sinar matahari muncul di...