Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam mengangkat isu-isu yang relevan di daerah. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan bahwa di tengah dominasi media nasional, media lokal memberikan ruang untuk mengangkat isu di tingkat daerah.
“Media lokal sangat penting untuk Indonesia yang begitu luas. Suara-suara lokal harus mendapat tempat, terutama di tengah gempuran suara-suara yang sangat dominan,” tegasnya dalam Local Media Summit 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (02/10/2024).
Belajar dari Media Global: Inovasi dan Kedekatan sebagai Kunci Keberhasilan
Nezar Patria menyampaikan bahwa banyak industri media global berawal dari media lokal, seperti The New York Times dan The Boston Globe, yang memakai nama kota sebagai identitas mereka.
“Prinsip jurnalisme, jika kita masih percaya di tengah era globalisasi ini, adalah proximity atau kedekatan, yang masih sangat penting,” tandasnya.
Inovasi Media Lokal: Kunci Bertahan di Tengah Disrupsi Teknologi
Oleh karena itu, Nezar Patria mendorong pelaku industri media lokal untuk terus berinovasi, baik dari segi konten maupun strategi bisnis. Menurutnya, pergeseran preferensi konsumen terhadap bentuk media menjadikan media digital sebagai jenis media yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan industri.
“Namun demikian, industri media secara umum saat ini mengalami penurunan pendapatan akibat rendahnya pemasukan dari iklan dan biaya berlangganan,” ungkapnya.
Peluang Penerapan Biaya Berlangganan dan Konten Berbayar
Nezar Patria menjelaskan bahwa ada peluang bagi media lokal untuk menerapkan biaya berlangganan atau konten berbayar sebagai upaya meningkatkan pemasukan.
“Seperti The New York Times yang telah berhasil meraih hampir 10 juta pelanggan berbayar. Versi cetaknya kini menjadi sekunder, sementara pendapatan tertinggi diperoleh dari pelanggan digital yang mereka miliki,” tuturnya.
Nezar Patria berharap kisah sukses ini dapat menginspirasi pelaku industri media nasional dalam menyongsong masa depan.
“Kita bisa melihat satu tren dan optimisme, meskipun ada penurunan dari segi pendapatan dengan cara tradisional, pergeseran ke arah langganan atau konten berbayar dapat menjadi solusi,” tegasnya.
Langkah Strategis untuk Keberlanjutan Media di Era Digital
Wamen Nezar Patria juga mendorong industri media untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mewujudkan keberlanjutan di tengah era disrupsi teknologi.
“Menyajikan konten di beberapa platform sekaligus, menghadirkan berita yang mendalam, spesifik, dan menarik, melakukan diversifikasi konten, serta memanfaatkan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI) dan penyiaran 5G,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Kebebasan Pers dan Jurnalisme Berkualitas
Nezar Patria juga berpesan agar memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam menjunjung tinggi kebebasan pers dan jurnalisme berkualitas.
“Dengan demikian, kita dapat mempertahankan mutu pers Indonesia dan merawat ruang kebebasan pers dengan konten berkualitas meskipun di tengah disrupsi teknologi,” tuturnya.