Tom Lembong: Potensi Agrikultur Aceh Harus Didukung dengan Infrastruktur dan SDM Berkualitas

BISNISIA.ID – Mantan Menteri Perdagangan yang juga merupakan politikus, bankir, dan ekonom Indonesia, Thomas Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong menyebutkan pentingnya pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di Provinsi Aceh

Tom Lembong menyebutkan bahwa Aceh memiliki komoditas unggulan seperti kopi Gayo dan nilam, dengan produksi yang sangat menjanjikan.

Namun, ia menyoroti bahwa pengembangan potensi tersebut tidak hanya bergantung pada bahan baku, tetapi juga pada aspek-aspek non-produk seperti branding, sertifikasi, dan konsistensi produksi.

“Potensi kesejahteraan dan penghasilan bukan hanya terletak pada bahan mentahnya, tetapi juga pada cara kita mengelola dan memasarkan produk tersebut. Misalnya, sertifikasi yang tepat dapat membuka pasar internasional bagi produk kita,” ujarnya Dalam diskusi bertajuk ‘Ngobrol Bareng Tom Lembong’ di MZ Coffee Banda Aceh, Sabtu malam (12/10/2024).

Baca juga:  Rendahnya Literasi Keuangan di Aceh, Pentingnya Peran Bank BPRS Mustaqim

Ia juga menekankan masalah stabilitas harga dan kepastian pasar. Banyak petani di Aceh seringkali mengalami fluktuasi harga yang signifikan, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat menjamin konsistensi produksi dan penyimpanan hasil pertanian.

Lembong mengusulkan pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik, termasuk penyimpanan hasil pertanian yang memadai, guna mencegah kerugian akibat kerusakan produk.

Lembong menambahkan bahwa saat ini, banyak hasil pertanian yang hilang atau rusak selama proses penyimpanan dan transportasi.

“Lebih dari separuh produk pertanian kita rusak atau hilang. Kita membutuhkan wadah penyimpanan yang baik dan cara pengangkutan yang efisien agar produk kita tetap segar hingga sampai ke konsumen,” ungkapnya.

Baca juga:  Aceh Terima Rp4,73 Triliun Dana Desa untuk 6.497 Gampong di 2025

Meskipun ia percaya bahwa SDM di Aceh sudah siap untuk memasuki era pengembangan pertanian yang lebih modern, Lembong menyebutkan adanya kekurangan dalam kepemimpinan yang mendorong pengembangan industri pertanian.

“Kepemimpinan yang baik sangat penting. Kita perlu pemimpin yang mau berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk menciptakan industri yang lebih efisien,” katanya.

Lembong juga memberikan pandangan optimis tentang generasi muda Aceh.

Ia percaya bahwa generasi muda saat ini adalah yang paling cerdas dan berpotensi besar untuk mengembangkan sektor agrikultur.

“Mereka adalah generasi yang telah mengakses konten global sejak dini melalui media sosial. Ini memberikan mereka wawasan dan informasi yang belum pernah ada sebelumnya,” tuturnya.

Baca juga:  Sayuti Abubakar, dari Pengacara ke Walikota

Pernyataan Tom Lembong tersebut menjawab keresahan salah seorang peserta diskusi tentang penyebab belum maksimalnya mutu produksi, kestabilan harga hingga pengembangan riset terkait potensi agrikultur yang ada di Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Ledakan Transaksi Kripto di Indonesia: Tembus Rp 556 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - Perdagangan aset kripto di Indonesia...

Produksi Sampah Plastik 4-5 Ton Perhari di Expo PKA-8

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Produksi sampah plastik 4-5...

RAPBK Banda Aceh 2024 Rp 1,2 Triliun

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rancangan Qanun APBK Banda...

Kenaikan Harga Barang di Aceh Tidak Terbendung, Inflasi Lebih Tinggi dari Nasional

Banda Aceh, Bisnisia.id – Provinsi Aceh mencatat inflasi tahunan...

Pendaftaran Dibuka, Begini Cara Daftar Program Petani Milenial 2024 dengan Gaji Rp10 Juta

Bisnisia.id | Jakarta — Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong...

Pengakuan Wisatawan Inggris “Aceh Tujuan Wisata Petualangan Terakhir di Indonesia”

Tuhan menganugerahkan kekayaan alam terbaik untuk Provinsi Aceh, sebuah...

Kopepi Ketiara Ekspor Kopi Gayo ke AS dan Denmark

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi)...

Siapa Saja Calon Kepala Daerah Tertua di Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menurut data yang dihimpun...

Hati-hati, Bank Syariah Aceh dan Jaminan Penghasilan Aceh Adalah Investasi Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satgas Waspada Investasi (SWI)...

Jokowi Resmikan Gedung Amanah untuk Ciptakan SDM Aceh yang Unggul

BISNISIA.ID-  Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Amanah di Kawasan...

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Lantik Abdul Azis, Fokus Tingkatkan Akuntabilitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pengadilan Tinggi Banda Aceh hari ini...

Terlaris, Ini Alasan Innova Reborn Banyak Pembeli

Jakarta – Persaingan mobil terlaris di Indonesia semakin ketat....

OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening Terlibat Judi Online

BISNISKITA.ID | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan...

BSI Komitmen Cetak Wirausaha Muda di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia...

Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),...

Dukung Energi Hijau, Data Center Telkom Bangun Berbasis Gas Bumi

Bisnisia.id | Jakarta — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

Pertandingan Cabor Berkuda PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka

Bisnisia.id | Takengon – Pertandingan cabang olahraga (cabor) berkuda...

Butuh Rp 300 Triliun Lagi, Tim Prabowo Buru Pengemplang Pajak

BISNISIA.ID - Besaran anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun...