GoTo Dikabarkan Diakuisisi Grab Senilai Rp115 Triliun

Bisnisia.id, Jakarta –  Isu akuisisi GoTo oleh Grab kembali mencuat dan dikabarkan akan rampung pada kuartal II/2025. Grab disebut-sebut bakal mengambil alih seluruh unit bisnis GoTo, kecuali segmen finansial.

Laporan eksklusif Reuters menyebutkan bahwa Grab telah menunjuk penasihat untuk menangani proses akuisisi ini. Namun, kesepakatan akhir disebut masih bergantung pada pendanaan. Grab disebut tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah bank sebagai calon pemberi dana.

Nilai akuisisi ini diperkirakan mencapai US$7 miliar atau sekitar Rp115 triliun. Sebagai perbandingan, harga saham GoTo pada perdagangan Rabu (7/5) ditutup di level Rp84 per lembar, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp95,81 triliun. Sementara Grab, yang tercatat di bursa saham Amerika Serikat, memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp330 triliun.

Baca juga:  Kemekeu Tetapkan Kurs Pajak Baru Berlaku Mulai 27 November 2024

Kedua perusahaan ini memiliki investor utama yang sama, yakni Softbank. Jika merger ini terwujud, Grab dan GoTo akan membentuk entitas besar yang mendominasi pasar transportasi daring dan layanan pesan antar makanan di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Singapura.

“Entitas gabungan bakal menguasai 91 persen pangsa pasar di Indonesia dan 90 persen di Singapura,” ujar David Zhang, analis dari Euromonitor International.

Namun, dominasi pasar yang begitu besar tersebut berpotensi memicu perhatian regulator, terutama terkait isu persaingan usaha di Indonesia.

Menanggapi kabar tersebut, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akhirnya buka suara. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (8/5), GoTo menyatakan bahwa perusahaan memang kerap menerima berbagai penawaran strategis dari sejumlah pihak.

Baca juga:  Lion Group Malaysia Siapkan Investasi Jangka Panjang di Aceh

“Direksi memiliki kewajiban untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut, dengan tujuan meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” tulis manajemen GoTo.

Namun, GoTo menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apa pun yang diambil terkait penawaran yang masuk. Perusahaan juga menyebut bahwa pemberitaan terkait akuisisi oleh Grab yang beredar di media masih bersifat spekulatif.

“Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, belum ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak mana pun untuk melakukan transaksi sebagaimana dispekulasikan di media massa,” demikian pernyataan resmi GoTo.

Baca juga:  Karang Taruna Aceh Tamiang Surati DPRK, Desak Pansus Soal Perusahaan Perkebunan Beroperasi Tanpa HGU
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Ditekankan oleh Irjen Kemendagri: “Sedia Payung Sebelum Hujan”

BANDA ACEH – Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balauw, menekankan...

Lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia Capai Rp 168,81 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat hasil...

Hutan Tanaman Energi Simpan Potensi Bioenergi Besar

BisnisKita.id - Penerapan co-firing pada sejumlah pembangkit listrik tenaga...

Kemenparekraf Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan...

Kemenangan NasDem Aceh di Pemilu, Ujian Menjaga Amanah Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh –  NasDem Aceh mencatatkan capaian...

Memasuki Pekan Kedua, Aceh Raih 27 Medali pada PON XXI 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kontingen Aceh berhasil meraih...

Aceh Bersiap Sukses Gelar PON 2024: Kunci Kekompakan dan Silaturahmi

BANDA ACEH - Semangat kebersamaan dan sinergi menjadi kunci...

Industri Batubara Kalori Rendah di Aceh Tertekan Penurunan Harga Global

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penurunan harga batubara global...

Gubernur Aceh Terima Laporan Keuangan 2024, BPKP Ingatkan Pentingnya Reformasi Tata Kelola

Bisnisia.id, Banda Aceh - Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf,...

Indonesia dan Uni Eropa Percepat Perundingan I-EU CEPA

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga...

Harga Minyak Stabil, Investor Pantau Kebijakan Trump

Bisnisia.id | Jakarta – Harga minyak dunia mencatat pergerakan...

BSI Komitmen Promosikan Warisan Budaya dan Pembangunan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

Badan Pemenangan Muzakir Manaf – Fadhlullah Siap Hadapi Pilkada Aceh 2024

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya meraih kemenangan...

Dukung Permodalan UMKM, Pemerintah Aceh Apresiasi OJK

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengapresiasi Otoritas...

Mahasiswa USK Raih Emas dan Penghargaan Khusus di Kompetisi Internasional Kroasia

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi...

Program Inklusi Sosial DPKA Dorong Ekonomi Kreatif Desa

Bisnisia.id|Banda Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA)...

Mualem Targetkan Serapan 80 Persen Pengangguran Lewat Pengembangan Industri dan Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,...

Keamanan Siber Jadi Fokus Transformasi Digital Nasional

Bisniskita.id | Jakarta – Keamanan siber menjadi elemen krusial dalam...