Menteri Ekonomi Kreatif: Ucycle Fashion Kunci Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja perdana ke Aceh Besar sebagai langkah awal dalam misinya mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung di Dekranasda Aceh Besar di jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (15/11/2024).

Teuku Riefky menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas yang berkelanjutan.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang menilai kehadiran Menteri Teuku Riefky sebagai momen penting bagi Aceh Besar.

“Kehadiran Bapak Menteri menjadi semangat baru bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah kami untuk terus berinovasi dan berkreativitas,” ungkap Iswanto.

Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan besar terhadap pengembangan kerajinan dan produk unggulan Aceh Besar.

Baca juga:  Dubes UEA dan Mubadala Energy Kunjungi Aceh, Bahas Peluang Investasi Infrastruktur dan Energi

“Kami berharap ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Teuku Riefky menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

“Ekonomi kreatif adalah mesin ekonomi baru yang berpotensi besar untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama di daerah-daerah seperti Aceh Besar,” tegasnya.

Aceh Besar, menurut Riefky, memiliki kekayaan budaya dan warisan tradisional yang dapat dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif unggulan. Mulai dari seni kerajinan, musik tradisional, hingga kuliner khas, Aceh Besar dinilai memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar nasional dan internasional.

Baca juga:  Warnai Kuta Raja Sebagai Gerakan Vandalisme Perupa, Budaya dan Homogenisasi

“Kunjungan ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa potensi besar Aceh Besar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kami juga mendorong pembentukan dinas khusus ekonomi kreatif untuk memfasilitasi perkembangan sektor ini di tingkat daerah,” ujarnya.

Riefky juga membahas pentingnya mengadopsi konsep sustainable fashion atau upcycle fashion untuk mengurangi dampak negatif limbah tekstil.

“Industri fashion menyumbang 55% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif, tetapi juga menghasilkan limbah hingga 1 juta ton per tahun. Kita perlu langkah inovatif untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan,” tegas Riefky.

Sementara itu, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung sektor ekonomi kreatif di Aceh Besar.

“Kami akan terus mendorong investasi dalam teknologi hijau, memberikan pelatihan kepada pelaku usaha, dan menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ini,” ujarnya.

Baca juga:  Hari Ini, Sritex Tutup! 10.665 Karyawan Di-PHK Imbas Kepailitan

Selain itu, Riefky menyoroti peran teknologi digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

“Dengan teknologi seperti aplikasi, game digital, dan media sosial, kita bisa memperluas pasar dan memperkenalkan produk lokal ke dunia,” jelasnya.

Sebagai kunjungan perdana, Teuku Riefky menyatakan bahwa Aceh Besar menjadi simbol awal dari transformasi ekonomi kreatif di Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas.

“Kunjungan ini adalah awal dari komitmen besar kami untuk mendorong ekonomi kreatif di Aceh Besar. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Aceh Besar bisa menjadi model keberhasilan ekonomi kreatif di Indonesia,” tutupnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Aceh Berkomitmen Permudah Perizinan dan Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh...

Hadiri Pertemuan FMCBG, Menkeu Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Tantangan Terkini

Bisnisia.id | Rio de Janeiro - Menteri Keuangan, Sri Mulyani...

Plt Sekda Aceh Buka Turnamen Pemerintah Aceh Tenis Club

Bisnisia.id | Banda Aceh - Plt Sekretaris Daerah (Sekda)...

Aceh Bersiap Sukses Gelar PON 2024: Kunci Kekompakan dan Silaturahmi

BANDA ACEH - Semangat kebersamaan dan sinergi menjadi kunci...

PKK Aceh Siap Jadi Mitra Strategis Penurunan Stunting di Daerah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Safriati, Pejabat Ketua Tim...

Prof. Apridar Pimpin Inkubator Bisnis KAHMI Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Mantan Rektor Universitas Malikul...

Lowongan Kerja di PT Hutama Marga Waskita: Pendaftaran Dibuka Hingga 12 Oktober

BISNISIA.ID - PT Hutama Marga Waskita, anak perusahaan PT...

Indonesia Jajaki Peluang Jadi Tuan Rumah IGF 2025

Bisniskita.id | Tokyo – Indonesia tengah menjajaki kesempatan untuk kembali menjadi...

Menghadapi Ketidakpastian, Perjuangan Mahfud Budidaya Kepiting Soka

BISNISIA.ID|BANDA ACEH- Sore itu, di tengah barisan keramba yang...

Wamenkominfo: Manfaatkan AI secara Inklusif dan Produktif

Bisniskita.id | Jakarta – Transformasi digital global mendorong peningkatan pemanfaatan...

Aceh Besar Alokasikan Rp 30 Miliar untuk Tunjangan Hari Raya Pegawai

KOTA JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah mengalokasikan...

OJK Aceh Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan...

800 Ribu Warga Aceh Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Aceh Singkil Tempati Posisi Pertama

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data terbaru dari...

Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Ditutup 31 Desember 2024

BISNISIA.ID - Gubernur Aceh telah menetapkan Peraturan Gubernur Nomor...

Unmuha Raih Tujuh Penghargaan Bergensi di LLDikti Aceh Award 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha)...

Pengumuman Hasil Seleksi Penerimaan Volunteer PON Aceh

BANDA ACEH - Pengurus Besar PON XXI 2024 Aceh-Sumut...

Harga Ikan Melonjak Rp 5000 Hingga Rp 10.000 di Aceh Tengah

Bisnisia.id | Takengon - Dampak dari cuaca buruk yang...