Hiswana Migas Dukung Pengecer Menjadi Sub Pangkalan Distribusi LPG 3 Kg, Dorong Penetapan HET

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin, menyambut baik instruksi terbaru pemerintah yang mengizinkan pengecer kembali menjual LPG 3 kg dan menaikkan status mereka menjadi sub pangkalan.

Menurutnya, kebijakan ini akan membantu pemerataan distribusi gas bersubsidi dan mengurangi antrean di pangkalan.

“Kami mendukung kebijakan ini karena pengecer bisa membantu memperluas jangkauan distribusi. Dengan adanya sub pangkalan, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke pangkalan resmi, sehingga biaya transportasi berkurang dan antrean bisa ditekan,” ujar Nahrawi kepada Bisnisia.id, Kamis (6/2/2025).

Baca juga:  Tiga Perusahaan Catatkan IPO di Bursa Efek Indonesia, Himpun Dana Triliunan Rupiah

Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan ini harus dibarengi dengan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ketat agar tidak terjadi lonjakan harga di tingkat pengecer.

“Kalau pengecer diperbolehkan, harus ada regulasi harga. Jangan sampai mereka menjual sesuka hati karena ini gas subsidi untuk masyarakat miskin. Jika tidak ada HET, kasihan masyarakat,” tambahnya.

Instruksi terbaru dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada 4 Februari 2025, menyebutkan bahwa pemerintah akan menaikkan status 375 ribu pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg. Hal ini dilakukan agar distribusi lebih terkendali dan harga tetap sesuai dengan ketentuan.

Baca juga:  Program Jaminan Kesehatan Aceh Sedot Rp 850 Miliar Per Tahun

Hiswana Migas Aceh juga mengusulkan opsi lain, yaitu agen langsung menjual ke pengecer tanpa melalui pangkalan, seperti yang pernah dilakukan dalam operasi pasar. Menurut Nahrawi, sistem ini terbukti bisa menekan harga LPG subsidi hingga Rp18.000 per tabung.

Saat ini, distribusi LPG 3 kg di Aceh masih mengandalkan sistem pangkalan, yang kerap menimbulkan antrean panjang dan kesulitan akses bagi masyarakat di daerah terpencil. Dengan diterapkannya kebijakan baru ini, diharapkan distribusi menjadi lebih merata dan tepat sasaran.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tahun 2025, Aceh Dapat Rp 453 Miliar PAD dari Pajak Rokok

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kementerian Keuangan telah menetapkan...

Otsus Menyusut, Skema Pembayaran JKA Harus Dievaluasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menyusutnya alokasi Dana Otonomi...

Pengalungan Medali Paramotor untuk Para Juara di PON XXI

ACEH UTARA - Upacara penyerahan medali bagi atlet cabang...

Memperkuat Ekonomi Lokal Melalui Pasar Tani

BISNISIA.ID - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj....

Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Meningkat Jadi 500%

Bisniskita.id | Banda Aceh - Platform akomodasi perhotelan, RedDoorz,...

Dari Bumi Bener Meriah, Tepung Pisang dan Kopi Robusta Menyapa Dunia

Bisnisia.di | Bener Meriah - Produk lokal Kabupaten Bener...

Butuh Modal Usaha Rp50 Juta-Rp100 Juta, Ajukan KUR ke BRI

Bisnisia.id – Memulai atau mengembangkan usaha mikro, kecil, dan...

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Bisniskita.id | Jakarta - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief...

Efisiensi Anggaran, Prabowo Pangkas Belanja Rp 306,69 Triliun melalui Inpres No. 1 Tahun 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan...

Lion Group Malaysia Siapkan Investasi Jangka Panjang di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lion Group Malaysia, sebuah...

Resmi! ASDP Luncurkan Tiket Online Rute Ulee Lheue-Balohan, Permudah Perjalanan ke Pulau Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Menkeu Terbitkan Aturan Terkait Penerapan PPN 12 Persen, Apa yang Berubah?

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri...

Genjot Ekonomi Desa, BI Aceh Kembangkan Desa Wisata Gampong Nusa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Aceh...

Penguatan UMKM Lokal, PT PEMA Dorong Kolaborasi Multi Pihak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama PT Pembangunan...

25 UMKM Aceh Naik Kelas di Bawah Asistensi Bea Cukai

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal...

Industri Kelapa Sawit Dorong Hilirisasi dan Dukung Net Zero Emission di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Industri kelapa sawit menjadi prioritas dalam program...

564 Ribu Hektare Tanah Telantar Siap Dimanfaatkan untuk Program Transmigrasi

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala...

Harga Cabai di Aceh Besar Melonjak 11% Menjelang Pergantian Tahun

Bisnisia.id | Aceh Besar – Menjelang pergantian tahun, harga...

Cerita Bedu, Mengisi Masa Menganggur dengan Mengembangkan Bisnis Sendiri

Bisnisia.id | Banda Aceh - Abdul Muarif atau akrab disapa...