Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat berhasil memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk Kopi Khop atau Kopi Tubruk Aceh dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pengakuan ini menjadikan Kopi Khop sebagai ikon khas daerah yang memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Pemerintah daerah turut bangga atas pencapaian Aceh Barat dalam memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk Kopi Khop,” ujar Azwardi dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh Humas Pemkab Aceh Barat, Senin (2/12/2024).
Penyerahan Sertifikat HAKI
Sertifikat HAKI secara simbolis diserahkan oleh Azwardi kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Barat, Marhaban, di Meulaboh. Sertifikat ini sebelumnya diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 28 November 2024.
Dengan pengakuan ini, Pemkab Aceh Barat mendorong semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempromosikan Kopi Khop melalui berbagai kegiatan. Langkah ini bertujuan agar Kopi Khop semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
“Ini adalah warisan kebanggaan Aceh Barat. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi daerah melalui Kopi Khop,” tambah Azwardi.
Keunikan Kopi Khop Meulaboh
Kopi Khop Meulaboh adalah salah satu minuman kopi khas Aceh Barat yang memiliki cara penyajian unik. Gelas kopi disajikan dalam posisi terbalik dengan menggunakan sedotan untuk meminum kopi dari bagian bawah gelas. Minuman ini juga dilengkapi dengan sebuah piring kecil sebagai alas gelas.
Keunikan cara penyajian dan minum Kopi Khop menjadikannya daya tarik tersendiri. Selain populer di Aceh Barat, minuman ini kini juga telah dijual di sejumlah warung kopi di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara dan Jakarta.
Potensi Ekonomi dan Promosi Budaya
Dengan diperolehnya sertifikat HAKI, Kopi Khop diharapkan dapat meningkatkan daya saing Aceh Barat sebagai daerah penghasil produk khas yang bernilai tinggi. Sertifikasi ini juga membuka peluang bagi Kopi Khop untuk semakin dikenal di pasar internasional, sekaligus melestarikan budaya lokal.
Pemkab Aceh Barat terus berupaya mengembangkan potensi ini melalui promosi aktif di berbagai kegiatan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.