Produksi Padi Aceh Besar 208.753 Ton Per Tahun, Iswanto: Kami Pertahankan Swasembada Pangan

Bisnisia.id | Aceh Besar — Sebagai daerah agraris, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh salah satu lumbung padi untuk provinsi dan nasional. Pemkab Aceh Besar berusaha untuk menjaga produksi padi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Hal itu disampaikan oleh  Pj Bupati Muhammad Iswanto dalam kegiatan seremonial penanaman padi perdana di Gampong Ateuk Lamphang, Kecamatan Simpang Tiga, pada Selasa (5/11/2024).

Penanaman padi perdana ini juga mencakup upaya ekstensifikasi atau perluasan areal tanam untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Pada tahun 2023, Aceh Besar dapat memproduksi padi sebanyak 208.753 ton dari luas tanam 39.253 hektar.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Iswanto menegaskan komitmen Pemkab Aceh Besar untuk mempertahankan status sebagai daerah swasembada pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca juga:  Tekan Pengangguran, HIPMI Desak Pemerintah Aceh Ciptakan Qanun Kewirausahaan

“Bantuan dari pemerintah sangat berarti bagi petani. Mari kita terus semangat turun ke sawah untuk mencapai target produksi yang lebih tinggi, dari 6,5 ton meningkat menjadi 7 hingga 8 ton per hektar,” ujarnya.

Muhammad Iswanto juga menyampaikan apresiasi atas bantuan sumur bor dari Presiden RI, Menteri Pertanian, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang diharapkan mampu menunjang akses air bagi lahan pertanian di daerah tersebut. Iswanto berharap bantuan sumur pompa tambahan dapat terus diberikan agar petani tidak terkendala akses air pada musim tanam berikutnya.

Baca juga:  Pemerintah Tetapkan HPP Jagung Rp5.500/Kg, Bulog Targetkan Serap 1 Juta Ton

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, M.Si, menyatakan bahwa perluasan areal tanam ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber air yang ada di sawah tadah hujan. “Kami berharap masyarakat dan petani terus mendukung program ini. Dengan kerja sama semua pihak, ketahanan pangan lokal akan semakin kuat,” jelasnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Naisabur, mengapresiasi dukungan Pemkab Aceh Besar dan pemerintah pusat terhadap para petani. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan kepada petani. Semoga dukungan ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh Besar,” ungkap Naisabur.

Baca juga:  Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Di sisi lain, Keuchik Gampong Ateuk Lamphang, Nasruddin, berharap pemerintah juga memberikan solusi jangka panjang terkait pengaliran air dari Krueng Jreu yang sering kali tidak mencukupi untuk kebutuhan pertanian. “Kami berharap pemerintah dapat mencari solusi agar air dapat dialirkan secara optimal untuk mendukung pertanian di wilayah kami,” harap Nasruddin.

Acara tanam padi perdana turut dihadiri oleh Kajari Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi, SH, MH, M.Si, Kasdim 0101/KBA Letnan Kolonel Arh Sugi Hantoro, ST, MIP, Kadis Pangan Aceh Besar, Alyadi, S.Pi, MM, Perwakilan BMKG, Penyuluh Pertanian Aceh Besar, serta unsur Forkopimcam Simpang Tiga.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tahun 2025 Aceh Terima Dana Otsus Rp 4,46 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh akan...

Dahlan Iskan Dorong Semangat Inovasi Karyawan PT Pembangunan Aceh

BISNISIA.ID -  Dalam rangkaian kunjungannya selama dua hari di...

Rupiah Ditutup Loyo Rp15.565, Dolar Hong Kong Paling Kuat di Asia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Nilai tukar Rupiah terhadap...

Bappeda Bahas Hasil Kajian Kelayakan Pengembangan Produksi Garam Unggul di Aceh Besar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dalam upaya menggali potensi...

Hati-hati, Bank Syariah Aceh dan Jaminan Penghasilan Aceh Adalah Investasi Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satgas Waspada Investasi (SWI)...

Pengembangan Pusat Data, Pilar Penting Transformasi Digital

Bisniskita.id | Jakarta – Pengembangan Pusat Data menjadi pilar penting...

Bea Cukai Gelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika di Perairan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat...

Bank Aceh Dukung Edukasi Keuangan Bagi Pelajar di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dukung inklusi dan edukasi...

Hingga Agustus 2023, Bank Indonesia Catat 5 Juta Transaksi di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Syariat Islam dan Perdamaian di Aceh, Alasan Kuat Aliansi Pemuda Dukung Muallem

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Aliansi Pemuda Aceh...

Kalahkan NTB, Soft Tenis Aceh Rebut Medali Emas

BANDA ACEH - Aceh berhasil meraih medali emas di...

Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI

BISNISIA.ID | Jakarta, 24 September 2024 — Volume transaksi...

PON 2024, Ketum KONI Pusat Ajak Media Bangun Optimisme Masyarakat Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Komite Olahraga...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Target Pendapatan Banda Aceh 2025 Rp 1,3 Triliun

Bisnisia.id, Banda Aceh –  Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan...

OJK Siap Awasi Perdagangan Karbon di Bursa Karbon

Bisniskita.id | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

BPH Migas Tambah Kuota BBM Pertalite dan BBM Solar untuk Simeulue

Bisnisia.id | Simeulue – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas...

‘Pelajaran Penting Bagi Dunia’, Jusuf Kalla Kenang Dua Dekade Tsunami Aceh

Bisnisia.id | Jakarta –  Dua dekade telah berlalu sejak...