Bea Cukai Gelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika di Perairan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh, menggelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika (Patma Bersinar) di perairan Aceh pada 21-24 Oktober 2024. Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi, di Dermaga Kanwil Bea Cukai Aceh, Lampulo.

Implementasi Deterrent Effect dalam Pemberantasan Narkoba

Patroli ini merupakan bagian dari upaya penerapan metode deterrent effect dalam pemberantasan narkoba, yakni menciptakan efek jera bagi sindikat narkotika dengan meningkatkan kehadiran penegak hukum di wilayah rawan peredaran narkoba. Patma Bersinar, dengan tema “Menjaga Negeri, Melindungi Generasi,” telah berlangsung sejak tahun 2020 sebagai tindak lanjut dari program nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024. Program ini juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 serta Rencana Strategis (Renstra) Bea Cukai 2020-2024.

Baca juga:  Pemerintah Aceh Buka Seleksi Kepala BPMA 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

“Harapan kami kegiatan patroli bersama ini dapat memberikan deterrent effect kepada sindikat kejahatan Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor (NPP), menekan suplai NPP sehingga berimplikasi terhadap penurunan angka prevalensi penyalahgunaan dari peredaran gelap NPP di Indonesia,” ungkap Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai.

Menekan Suplai Narkotika dengan Pengawasan Ketat

Metode deterrent effect dalam pemberantasan narkotika berfokus pada peningkatan risiko dan konsekuensi bagi pelaku kejahatan, yang diharapkan dapat mengurangi niat dan upaya mereka dalam menyelundupkan narkoba ke Indonesia.

Dengan pengawasan ketat di perairan, yang sering menjadi jalur penyelundupan, Bea Cukai dan BNN berupaya menekan suplai narkotika di berbagai tingkatan, baik nasional maupun internasional.

Baca juga:  Syariat Islam dan Perdamaian di Aceh, Alasan Kuat Aliansi Pemuda Dukung Muallem

Komitmen dalam Strategi Pengurangan Suplai (Supply Reduction)

Dalam upaya mengantisipasi peningkatan kejahatan sindikat narkotika, strategi pengurangan suplai (supply reduction) terus dioptimalkan, baik di tingkat nasional, regional, maupun global.

“Perlu adanya upaya dan strategi yang lebih maksimal dalam mencegah dan mengantisipasi peningkatan kejahatan peredaran gelap narkotika, baik di tingkat nasional, regional, dan global, serta mengantisipasi penyelundupan narkotika ke Indonesia (supply reduction),” papar Leni Rahmasari.

Sebagai instansi yang mengawasi lalu lintas barang yang ke luar dan masuk wilayah Indonesia, Bea Cukai berkomitmen penuh dalam memberantas peredaran narkotika.

Baca juga:  Pendapatan dari Sektor Pertambangan Aceh Capai Rp1,58 Triliun dalam Lima Tahun

Kolaborasi untuk Pemberantasan Narkoba

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah, dan Kepala BNNK Banda Aceh, Kombes Pol. Zahrul Bawadi, turut hadir dalam apel ini. Mereka menegaskan bahwa Patma Bersinar merupakan wujud nyata kerja sama antara Bea Cukai dan BNN dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap NPP di Indonesia.

“Patma Bersinar merupakan wujud nyata bakti Bea Cukai dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap NPP di Indonesia,” pungkas Leni Rahmasari.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Di Aceh Timur, Perusahaan Swasta Turut Berkontribusi untuk PON XXI

Aceh Timur – Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M....

Efisiensi 13,72 Triliun! Bagaimana Kemenhub Menyesuaikan Pagu 2025?

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memprioritaskan...

Menjajaki Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Cocok Untuk Menikmati Sunset

Pesona Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Ada Kolam Pemandian...

Aceh Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Ini Kata Pj Gubernur Safrizal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Bonus Medali Emas PON Aceh Diusulkan Rp 500 Juta

Bisnisia, Banda Aceh - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)...

Pj Gubernur Aceh: PKA VIII Sarana Mengabadikan Sejarah dan Memupuk Persatuan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

SKK Migas Targetkan Lifting Migas 1,61 Juta BOEPD di Tahun 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Memasuki tahun 2025, SKK Migas...

Garden Diplomacy, Konjen RI Lesehan Bersama Menkeu Western Cape di Taman Wisma Premiere

Selama sekitar setahun terakhir, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)...

Fenomena Perokok Anak dan Perempuan Jadi Tantangan Implementasi KTR di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Upaya penerapan Kawasan Tanpa...

Harga Emas Turun, Pegadaian Ingatkan Investor Tak Asal Ikut Tren

Banda Aceh, Bisnisia.id – Harga emas batangan dari tiga...

Ini Peringkat Orang Kaya di Indonesia Versi Oktober 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Jumlah kekayaan konglomerat Indonesia terus...

Malam Ini, Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2024

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak seluruh Garuda...

Monumen Pelanggaran HAM ‘Rumoh Geudong’ Pidie Telan Rp 13 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia dan...

Di Bawah Fadhil Ilyas, Bank Aceh Raih Pertumbuhan Positif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kinerja Bank Aceh sepanjang...

Dukung Permodalan UMKM, Pemerintah Aceh Apresiasi OJK

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengapresiasi Otoritas...

Juli 2023, Jumlah Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp142,42 Miliar

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, menyampaikan sampai...

Menparekraf Optimis Pemilu Akan Perkuat Pergerakan Wisatawan

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan...

PT PEMA Menyetor Deviden untuk Aceh, Bangkit Setelah Masa Sulit

Bisnisia.id| Banda Aceh – Setelah melewati masa sulit akibat...