Perjuangan Petani Aceh Barat, Pahlawan Pangan Melawan Banjir dan Hama yang Tak Kunjung Usai

Bisnisia.id | Aceh Barat – Darmi (46) menapaki pematang sawahnya yang becek. Kakinya yang telanjang tenggelam dalam lumpur, seolah cerminan tekadnya yang telah ia rawat selama hampir dua dekade.

Selama 18 tahun, ia mengolah sawah seluas satu hektar—sebuah lahan yang telah menjadi bagian dari hidupnya sekaligus sumber dari segala keluh-kesah.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kondisi lingkungan yang rawan banjir.

“Kendala utama saya adalah banjir, sering sekali membuat saya harus dua kali menanam. Selain itu, ada hama keong yang memakan bibit padi di sawah, sehingga menambah kerugian,” cerita Darmi kepada bisnisia.id di sawah miliknya yang terletak di desa Ujung Tanjung, Aceh Barat, Pada Minggu (5/1/2025).

Baca juga:  Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram
82195601 5fff 4bc3 aa82 b6e129cc91fa
Darmi (46) memberi pupuk pada sawah nya di desa Ujung Tanjung, Aceh Barat, Pada Minggu (5/1/2025). Foto Bisnisia.id/Shinta Rizki Amanda

Banjir, Hama, dan Harga Pupuk Tinggi

Keadaan ini memperparah kesulitan petani di wilayah yang memang sering dilanda curah hujan tinggi dan sistem irigasi yang kurang optimal.

Namun, Darmi tidak menyerah pada keadaan. Ia mencoba solusi dengan metode tanam untuk meningkatkan hasil panennya.

“Dulu saya menanam padi biasa saja, sekarang saya pakai metode tanam dengan jarak lubang yang lebih jarang. Bibit padi jadi lebih subur, dan hasil panennya lebih memadai,” ungkapnya. Metode ini membuktikan bahwa sedikit perubahan dalam teknik bertani dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas.

Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Silaturahmi Rektor UIN Ar-Raniry

Sayangnya, tantangan lain muncul dari tingginya harga pupuk yang menjadi kebutuhan pokok petani. “Seharusnya saya membutuhkan enam karung pupuk, tapi karena mahal, saya hanya mampu membeli empat karung. Ini tentu berdampak pada kualitas hasil panen,” tambah Darmi.

Melihat kondisi ini, Darmi berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk memberikan solusi nyata.

“Kedepannya, saya berharap harga pupuk jadi lebih murah. Selain itu, penting sekali ada solusi untuk mengatasi banjir dan hama keong yang selama ini menjadi masalah utama. Kalau itu bisa diatasi, produksi kami pasti akan meningkat,” ujarnya penuh harap.

Baca juga:  MaTA: Korupsi di Aceh Rugikan Negara Hingga Rp 750 Miliar Per Tahun

Pahlawan Pangan di Tengah Keterbatasan

Kisah Darmi mencerminkan keadaan rentan yang dihadapi banyak petani di Aceh Barat, terutama di daerah rawan banjir seperti Ujung Tanjung. Dukungan berupa subsidi pupuk, perbaikan sistem irigasi, dan pelatihan teknik pertanian berkelanjutan sangat diperlukan agar sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal.

Dengan berbagai tantangan yang ada, semangat Darmi untuk terus bertani dan mencari solusi adalah bukti nyata bahwa petani kecil tetap menjadi pahlawan pangan di tengah segala keterbatasan. Kini, harapan besar ada pada pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk membantu mereka bertahan dan berkembang.

 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tiga Ide Cerita Dokumenter Terpilih Mengikuti In House Training ADJ 2024

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Tiga ide cerita film...

Perumda Tirta Mountala Serahkan Zakat Rp 381 Juta Melalui Baitul Mal Aceh Besar

Bisniskita.id | JANTHO - Direktur Utama  Perumda Tirta Mountala...

Ayumi Susriani Dilantik Sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Pengadilan Tinggi (KPT)...

Banyak Perusahaan Sawit di Aceh Timur Belum ISPO

Bisnisia.id | Aceh Timur – Sebanyak 29 dari 30...

Dewan Energi Mahasiswa Aceh Dilantik, Siap Memimpin Perubahan Energi di Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dewan Energi Mahasiswa (DEM)...

Prabowo Lantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Fokus pada Kebijakan Strategis

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Ini Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN 12 Persen

Bisnisia.id | Jakarta — Pemerintah secara resmi akan menaikkan...

Resmi Gabung BRICS, Investasi Hulu Migas Indonesia Berpotensi Melejit

Bisnisia.id | Jakarta – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Samsung Galaxy A05, Murah tetapi Tetap Berkualitas

Samsung Indonesia resmi meluncurkan smartphone terbarunya, Samsung Galaxy A05,...

Pemuda Muhammadiyah Dorong Sawit jadi Komoditas Unggulan Aceh

Bisnisia.ID, Banda Aceh – Pemuda Muhammadiyah Aceh bekerja sama...

Freeport dan Antam Teken Kontrak Penjualan 125 Kg Emas Senilai 12,5 Miliar Dolar AS  

Bisnisia.id | Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) secara...

Indonesia Susun Peta Jalan Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

Bisniskita.id | Jakarta – Indonesia yang didukung United Nations Development...

Menjaga Kesehatan dan Harga, Pemotongan Hewan untuk Meugang di RPH

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Dinas Peternakan Aceh,...

Kemnaker Imbau Waspada Terhadap Lowongan Kerja Palsu di Platform Digital

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan masyarakat...

Memalukan, Dua Kali Kalah, Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos dari penyisihan grup pada Piala...

Trump Umumkan Cadangan Kripto AS, Bitcoin & Altcoin Melonjak Drastis

Bisnisia.id – Mata uang kripto menguat signifikan pada Minggu...

Realisasi Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2023 Melebihi Target

BANDA ACEH - Berdasarkan laporan resmi dari Pemerintah Provinsi...