Potensi Investasi Hulu Migas Capai Rp267 Triliun, Indonesia Tarik Minat Investor Global

Bisnisia.id | Jakarta — Potensi investasi di sektor hulu migas Indonesia mencapai Rp267 triliun. Oleh karena itu, pemerintah membuka pintu dan menarik minat investasi global untuk menggarap industri hulu migas di dalam negeri.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi Suryodipuro, seperti yang dilansir oleh topbusiness.id, Selasa (5/11/2024), menyebutkan bahwa potensi tersebut sangat besar dan akan memperkuat ketahanan energi nasional apabila dapat digarap dengan maksimal.

Hudi mengatakan bahwa pada 2024, potensi investasi hulu migas diproyeksi sebesar Rp267 triliun, lebih tinggi 22 persen dari realisasi tahun sebelumnya.

Baca juga:  Bank Aceh Serahkan KKPD ke Pemkab Aceh Timur, Wujudkan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Ada delapan area fokus potential play yang dapat ditawarkan kepada investor, yaitu North Sumatera Area, Timor Area, dan Buton Area, serta 12 peluang farm-in seperti Wilayah Kerja Andaman I, Wilayah Kerja Sokang, dan Wilayah Kerja South East Madura.

“Untuk dapat mengelola potensi tersebut secara optimal, Indonesia memerlukan kolaborasi kuat dengan para investor global,” kata Hudi.

Baca juga: Kilang LNG Arun Akan Diaktifkan Kembali untuk Topang Gas Blok Andaman

Salah satu upaya menarik minat investasi global, SKK Migas mengikuti Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2024, salah satu pameran dan konferensi minyak dan gas bumi terbesar dunia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 4-7 November 2024. Melalui keikutsertaan ini, Indonesia mengajak para pelaku industri hulu migas dunia untuk berinvestasi di Indonesia demi mencapai ketahanan energi nasional.

Baca juga:  Gila! Uang Rp 33 Triliun Dihabiskan Warga Indonesia Buat Game

Sementara itu, sebelumnya Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, seperti dilansir dalam laman resmi skkmigas.go.id, mengatakan bahwa target investasi hulu migas 2024–2029 sebesar Rp543 triliun dengan rencana proyek mencapai 138 proyek.

Dwi mengatakan bahwa peningkatan rencana produksi disebabkan oleh kebutuhan migas yang masih sangat tinggi, tidak hanya untuk sektor energi, tetapi juga sebagai bahan baku atau feedstock bagi industri petrokimia.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Aceh Barat Pacu Perkembangan UMKM melalui Pemberdayaan dan Digitalisasi

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi,...

Hutan Tanaman Energi Simpan Potensi Bioenergi Besar

BisnisKita.id - Penerapan co-firing pada sejumlah pembangkit listrik tenaga...

Perkuat Pangan, Pemerintah Pusat Siap Biayai Irigasi di Aceh

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan...

Bug di Google? Kurs Dolar AS Hanya Rp8 Ribu

Bisnisia.id | Jakarta – Mata uang rupiah mendadak menguat...

Film Berlatar Tsunami Aceh akan Diputar dalam Sidang FIMA ke-43

Bisnisia.id | Cape Town – Film berlatar Tsunami Aceh...

Kadistan Aceh Besar Panen Raya Padi di Teureubeh Jantho

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Untuk memperkuat sektor pertanian...

Ini Lima Ide Bisnis Berprospek Cerah di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bagi Anda yang ingin...

Zenbak, Sepeda Rotan Aceh Tembus Pasar Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sepeda rotan Zenbak yang diproduksi...

Lifting Perdana BPMA, 62.000 Barel Kondensat Blok A Dikirim ke Pasar Domestik

Bisnisia.id | Aceh Utara - Badan Pengelola Migas Aceh...

Harga Emas Antam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah! Tembus Segini

Bisniskita.id | Jakarta - Harga emas hari ini keluaran...

Kemenperin Fasilitasi 46 IKM Perluas Akses Pasar Ekspor

Bisniskita.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian aktif memfasilitasi pelaku...

Soroti Stagnasi Produksi dan Kebijakan Tumpang Tindih, GAPKI Usul Pembentukan Badan Khusus Sawit

Bisnisia.ID | Jakarta – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia...

Harga Ikan Melonjak Rp 5000 Hingga Rp 10.000 di Aceh Tengah

Bisnisia.id | Takengon - Dampak dari cuaca buruk yang...

Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi

Bisnisia.id | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah...

Pemerintah Targetkan Nol Impor Pangan Strategis pada 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen serius...

Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Jaya, Kerugian Masyarakat Tanpa Solusi Nyata

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Konflik berkepanjangan antara gajah...

Distanbun Aceh Sebut Kepatuhan Perusahaan Sawit Terhadap ISPO Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data dari Direktur...

Di Bawah Fadhil Ilyas, Bank Aceh Raih Pertumbuhan Positif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kinerja Bank Aceh sepanjang...

Usai Lebaran, Gubernur Aceh Ajak ASN Fokus Tingkatkan Kinerja dan Tarik Investasi

Bisnisia.id, Banda Aceh - Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf,...