Bisnisia.id | Aceh Barat – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Barat mengalami penurunan dalam pekan ini. Menurut Hendra, Penanggungjawab di bidang TBS pada PT KTS Aceh Barat, harga TBS pekan ini turun menjadi Rp2.650 per kilogram dari sebelumnya Rp2.680 per kilogram. Penurunan ini terjadi seiring dengan penyesuaian harga crude palm oil (CPO) di pasar global.
“Harga TBS sawit anjlok minggu ini menjadi Rp2.650 dibandingkan minggu lalu Rp2.680. Harga ini menyesuaikan dengan harga CPO,” ujar Hendra kepada Bisnisia.id pada Kamis (22/01/2025).

Meski harga TBS mengalami fluktuasi, Hendra menilai para petani sawit di Aceh Barat sudah terbiasa dengan situasi ini. “Dampaknya, petani menyesuaikan saja dengan harga TBS. Penurunan seperti ini sudah menjadi ritme yang biasa, hanya nilai rupiahnya saja yang berbeda,” tambahnya.
Hendra optimistis bahwa dalam waktu dekat harga TBS akan kembali naik, mengikuti tren kenaikan harga CPO di pasar. “Jika CPO naik, harga TBS biasanya akan menyusul juga,” jelasnya.
Sawit sendiri menjadi komoditas andalan bagi masyarakat Aceh Barat, yang menopang perekonomian sebagian besar keluarga di daerah tersebut. Dalam menghadapi fluktuasi harga, PT KTS berkomitmen memberikan pendampingan kepada para petani agar tetap produktif dan mendapatkan hasil yang optimal.
“Untuk menunjang perekonomian masyarakat, PT KTS rutin memberikan edukasi kepada petani sawit. Kami mendampingi mereka, mulai dari perawatan kebun hingga panen. Pendampingan ini tidak hanya dalam bentuk teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan,” ungkap Hendra.
Dengan pendampingan dan dukungan dari PT KTS, para petani diharapkan dapat menghadapi tantangan fluktuasi harga TBS dengan lebih baik. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sawit, sehingga masyarakat Aceh Barat tetap dapat merasakan manfaat ekonomi dari komoditas andalan mereka.