Tahun 2024, Kerugian Negara Akibat Korupsi Rp4,8 Triliun: Empat Kali APBK Banda Aceh

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang tahun 2024, Polri menangani 1.280 kasus tindak pidana korupsi dengan total kerugian negara mencapai Rp4,8 triliun. Angka ini setara dengan empat kali Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh yang hanya sebesar Rp1,2 triliun per tahun.

Menurut laporan Neraca.co.id , dari ribuan kasus korupsi tersebut, hanya 431 kasus yang berhasil diselesaikan hingga akhir tahun. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, sebanyak 830 tersangka telah diamankan terkait kasus-kasus tersebut.

Salah satu kasus signifikan yang berhasil diungkap Polri adalah korupsi pada proyek Bendungan Marga Tiga di Lampung, yang menyebabkan kerugian negara senilai Rp43,3 miliar. “Dalam perkara ini, kami telah menetapkan empat tersangka, dan berkas perkara sudah diserahkan ke Kejaksaan,” ujar Kapolri dalam konferensi pers akhir tahun di Jakarta.

Baca juga:  Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 475,13 Triliun

Ia menegaskan bahwa pengungkapan kasus korupsi yang berdampak pada proyek strategis nasional menjadi prioritas utama karena dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dari total kerugian negara yang teridentifikasi sebesar Rp4,8 triliun, Polri berhasil melakukan pemulihan aset senilai Rp887 miliar melalui penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain penindakan, Polri juga memperkuat langkah pencegahan untuk meminimalisir praktik korupsi.

“Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merugikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, kami mengutamakan pencegahan di sisi penindakan,” tambah Listyo.

Baca juga:  Aceh Tambah Dua Medali dari Cabang Olahraga Kurash di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Beberapa sektor yang menjadi perhatian Polri dalam pencegahan korupsi meliputi layanan publik, fasilitas kepabeanan, ketahanan pangan, bantuan sosial, subsidi pupuk, infrastruktur daerah, hingga reklamasi. Sepanjang tahun, Polri mendeteksi 67 potensi masalah tata kelola yang berisiko terhadap korupsi, yang kemudian ditindaklanjuti dengan 18 surat usulan perbaikan tata kelola kepada pemerintah, kementerian, lembaga, dan BUMN.

Pada tahun 2024, Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Satgasus Tipikor) Polri telah melakukan 153 koordinasi, 135 sosialisasi, serta pendidikan antikorupsi. Satgas ini juga memadukan 12 bidang strategi untuk mendeteksi potensi korupsi.

Baca juga:  Museum Tsunami Aceh Perpanjang Jam Operasional Selama Libur Akhir Tahun

Dalam membangun kesadaran masyarakat, Polri menggandeng akademisi, praktisi, dan aktivis melalui program edukasi antikorupsi. Dua buku pendidikan antikorupsi juga diterbitkan sebagai bagian dari upaya ini.

Kapolri juga menekankan pentingnya keberadaan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) yang memiliki tugas ganda: menangani kasus korupsi sekaligus penyelamatan aset negara.

Dengan kombinasi langkah penindakan dan pencegahan ini, Polri berharap dapat menekan praktik korupsi yang selama ini menggerogoti anggaran negara dan mempengaruhi kesejahteraan rakyat.

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Dana Otsus jadi Harapan Tekan Pengangguran di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dana Otonomi Khusus (Otsus)...

Ketahanan Ekonomi Korban HAM di Aceh Lemah, KKR Aceh Pacu Reparasi dan Pemberdayaan

Bisnisia.id| Banda Aceh - Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh...

Miris, 799 Anak di Aceh Barat Putus Sekolah

Bisnisia|Aceh Barat - Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani,...

Tren Bunga Segar Pinggir Jalan di Banda Aceh, Ladang Cuan Baru Pedagang Lokal

BISNISIA.ID – Tren penjualan bunga segar di pinggir jalan...

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya

Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya...

Pemerintah Genjot Pembangunan 259 Bendungan untuk Ketahanan Air dan Pangan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendorong...

Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp 100 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Sabang akan Promosikan Budaya dan Sejarah Kejayaan Pulau Weh di PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kota Sabang akan...

Aceh Perlu Sumber Dana Tambahan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Banda Aceh - Provinsi Aceh perlu mengambil langkah baru...

Industri Kelapa Sawit Dorong Hilirisasi dan Dukung Net Zero Emission di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Industri kelapa sawit menjadi prioritas dalam program...

Korupsi Tata Kelola Sawit, Jaksa Agung Konfirmasi Tersangka dari KLHK

Bisnisia.id | Jakarta – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan...

Menghadapi Ketidakpastian, Perjuangan Mahfud Budidaya Kepiting Soka

BISNISIA.ID|BANDA ACEH- Sore itu, di tengah barisan keramba yang...

Yahya Damanik Juara Mixology Coffee Competition dengan Timphan Drink

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati satu...

Banyak Perusahaan Sawit di Aceh Timur Belum ISPO

Bisnisia.id | Aceh Timur – Sebanyak 29 dari 30...

Menparekraf Dorong Pemuda Aceh untuk Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lokal

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menteri Pariwisata dan Ekonomi...

Industri Hilir Kelapa Sawit, Kontribusi dan Komitmen Menuju Net Zero Emission

Bisniskita.id | Jakarta – Industri hilir kelapa sawit memiliki...

Jejak Rempah di Teluk Seumawe

Bisniskita.id | BANDA ACEH – Tertata rapi di bagian tengah...

Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya memperingati Hari...

Menparekraf Optimis Pemilu Akan Perkuat Pergerakan Wisatawan

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan...