Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp 100 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi pendorong signifikan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemerintah juga mengonfirmasi penambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk mendukung program ini.

“Ini adalah salah satu program pemerintah yang bisa langsung dimanfaatkan oleh UMKM di seluruh Indonesia. Bisnis modelnya masih akan terus disempurnakan dan tata kelolanya diperkuat,” ujar Sri Mulyani seperti dilansir Investor.id

Saat ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program MBG. Namun, dengan tambahan anggaran baru, total dana yang disiapkan mencapai Rp 171 triliun. Implementasi program ini akan dilakukan secara bertahap, baik dalam jumlah sekolah yang menjadi target maupun pengembangan sentra produksi makanan.

Baca juga:  Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Akan Melabuh Ke Kawasan Pulau di Aceh

“Dengan tambahan anggaran hingga Rp 171 triliun, jumlah sentra produksi juga akan meningkat. Saya berharap ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang luar biasa bagi UMKM di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Dampak program MBG diyakini akan meluas ke berbagai sektor ekonomi, sehingga membutuhkan sinergi antara Badan Gizi Nasional dan berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) agar program ini berjalan efektif dan merata.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memastikan ketersediaan gizi yang memadai bagi siswa di sekolah. Selain manfaat kesehatan, program MBG juga diprediksi akan menggerakkan ekonomi melalui keterlibatan UMKM dalam penyediaan bahan makanan, proses memasak, distribusi, hingga pengelolaan peralatan makan.

Baca juga:  Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

“Ada yang menyiapkan makanan, membeli bahan baku, memasak, mengantar, hingga mencuci peralatan makan. Ini menciptakan lapangan kerja yang masif dan merata di seluruh Indonesia,” jelas Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah mendorong peran lembaga keuangan untuk mendukung keberlanjutan program MBG. Perusahaan yang mendapatkan purchase order dari program ini diharapkan dapat mengakses kredit modal kerja untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

“Ini merupakan transformasi besar, dan saya berharap program ini menjadi fokus utama bagi seluruh kementerian dan lembaga terkait,” tutup Sri Mulyani.

Dengan tambahan anggaran dan dukungan sektor keuangan, pemerintah optimistis program MBG akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Baca juga:  Hadi Surya: PT. PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Rill
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

KKP Pastikan Rantai Dingin Jaga Kualitas Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis  

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Dosa Masa Lalu Thomas Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini...

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik hingga 10%

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga...

Harga Ikan di Banda Aceh Naik, Tongkol Rp 20 Ribu/Kg

Bisnisia.id | Banda Aceh - Cuaca buruk yang melanda...

Kiromal Katibin Raih Medali Emas Kategori Speed World Record di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Atlet panjat tebing asal Jawa...

IWAPI Aceh Ingatkan Mualem Beri Perhatian Besar untuk UMKM

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha...

Penggunaan Big Data Meningkat; Tantangan Privasi dalam Era AI

Bisniskita.id |Jakarta - Penggunaan Big Data (data besar) semakin...

DPR Setujui APBN 2024 Rp3.325 T

Bisniskita.id | Jakarta - Pemerintah dan DPR RI telah...

ExxonMobil Kembali ke Aceh, Peluang Baru atau Luka Lama Terulang?

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perusahaan raksasa migas asal...

Aceh Terima Apresiasi Menjelang Penutupan PON XXI

Banda Aceh — Dua hari menjelang berakhirnya PON XXI...

Juli 2023, Aceh Menjadi Provinsi Dengan Inflasi Terendah Ke-3 se-Sumatera

Bisniskita.id | Banda Aceh - Inflasi Provinsi Aceh pada...

Cerita Sukses Marzukri Petani Milenial Aceh, Belajar ke Thailand dan Jepang

Di tengah perkembangan dunia global yang semakin canggih, dunia...

Mualem dan Dirut PGN Bahas Temuan Migas Blok Andaman

Bisnisia.id| Banda Aceh - Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf...

Penang FC Siap Beri Perlawanan Sengit Hadapi Persiraja

Bisnisia.id | BANDA ACEH - Tim Liga Super Malaysia,...

BSI Proyeksikan Pangsa Pasar Perbankan Syariah Bisa Tembus 8%

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Kasus Korupsi di Badan Reintegrasi Aceh Siap Masuki Meja Hijau

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kasus korupsi pengadaan benih...