Bisniskita.id | Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan Talkshow Alumnipreneur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Expo Kewirausahaan tahun 2023, sebagai ajang kolaborasi, kemitraan, dan pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa.
Talkshow Alumnipreneur menghadirkan para alumni dari berbagai bidang bisnis, yaitu Rachmat Wahidi (Chair Wikimedia Indonesia), Hj.Yulia Risnita (Owner BreadBoy), dan Nazaruddin Yusuf (Owner NZR Aceh). Tema yang diangkat: Inspirasi dan Perjalanan Sukses Alumnipreneur.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni USK, Dr. M. Ilham Maulana, ST., MT, dalam pembukaannya menyampaikan, entrepreneur adalah bagian penting yang terus dikembangkan oleh USK, sesuai dengan tuntutan dan dinamika dunia kerja.
“Kami terus mendorong para lulusan untuk terus berinovasi, guna meningkatkan kompetensi individu, khususnya bagi wirausaha muda sebagai penggerak untuk menghadirkan lapangan pekerjaan baru,” ujar Ilham.
Ketua Panitia Pelaksana Talkshow Alumnipreneur, Akhmad Baihaqi, S.P, MM, menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi alumni, yang berkesempatan hadir untuk berbagi kepada adik-adiknya, dan diharapkan dapat memberikan semangat untuk berwirausaha.
“Terima kasih kepada para alumni dan kita sangat berharap kegiatan-kegiatan lainnya untuk memajukan USK sebagai almamater, tetap menjadi perhatian yang penting sebagai bagian dari kontribusi menghasilkan calon-calon sarjana yang lebih mandiri,” jelasnya.
Pada kesempatan pertama, narasumber dari alumni yang berbicara adalah Rachmat Wahidi yang merupakan seorang alumni FKIP dan pendiri situs Wikimedia Indonesia.
Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa saat ini teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang dan tumbuh signifikan, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dalam bisnis, teknologi digital menjadi bagian penting untuk menjangkau konsumen.
“Hari ini yang selalu dibicarakan dan langsung bersentuhan dengan kita adalah kecerdasan buatan atau AI. Dukungan kecerdasan buatan ini menjadi peluang bagi kita untuk mengembangkan ide kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh entrepreneur muda,” sebut Wahidi.
Menurutnya, perubahan dunia bisnis dengan memanfaatkan dunia platform digital akan memudahkan kolaborasi dengan pebisnis yang bisa menjangkau pasar yang sangat luas.
Pada sesi kedua, diisi oleh Nazaruddin, ST yang merupakan Alumni Fakultas Teknik USK. Ia menceritakan bagaimana memulai bisnisnya dari bidang kuliner, yang jatuh bangun mengembangkan usaha dan tidak berhenti untuk terus mengasah potensi bisnis. Nazar memberikan tips kepada peserta untuk menciptakan passion wirausaha,
“Saat kuliah kita harus punya kegiatan, ikut dalam organisasi kemahasiswaan terkait wirausaha, dan praktik magang, kemudian latih membangun usaha kecil menengah, menyiapkan usaha dengan teknologi murah dan sederhana, serta masuk dalam industri kreatif untuk mengembangkan nilai produk,” tutur Nazar.
Pembicara berikutnya adalah Hj Yulia Risnita yang saat ini adalah owner Bread Boy dan merupakan alumni Fakultas Pertanian USK. Sebelum fokus berwirausaha pernah menjadi pegawai BUMN bagian keuangan. Dunia bisnis yang selalu berkembang membuat Yulia menyadari branding usaha sangat penting untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Disisi lain produk dan jaminan mutu terutama produk kuliner juga tak luput dari perhatian Lia. Dalam diskusi tersebut, ia menyampaikan bahwa membangun usaha tidak luput dari risiko dan pengorbanan, ini menjadi pengalaman untuk terus melakukan perbaikan.
“Adik-adik perlu memiliki passion dan meningkatkan kompetensi sesuai bidang bisnis yang diminati dan tak kalah penting adalah doa dan niat yang benar,” pungkas Lia.
Sementara itu, Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc. menyampaikan bahwa dalam rangka Expo Kewirausahaan USK 2023, Talkshow Alumnipreneur diinisiasi sebagai bagian penting untuk memberikan inspirasi dan wawasan kepada mahasiswa. Ajang ini adalah kolaborasi berbagai alumni USK yang telah sukses berwirausaha.
“Kegiatan ini hadir sebagai platform untuk berbagi kisah sukses, pengalaman, dan hikmah dari mereka yang telah menjalani perjalanan kewirausahaan setelah menyelesaikan studi di USK,” imbuh Rahmat .