Bisniskita.id | Banda Aceh – General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan bahwa melalui langkah-langkah proaktif, PLN memastikan tersedianya infrastruktur kelistrikan yang andal dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“PLN menunjukkan kesiapan yang luar biasa dalam menyambut investasi di Aceh dengan berbagai strategi inisiatif, Investasi ini tidak hanya mencakup peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga fokus pada implementasi teknologi terkini yang ramah lingkungan,” ujar Parulian Noviandri pada kegiatan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK), Senin (13/11 /2023).
Dirinya menyampaikan bahwa saat ini, sedang terjadi proses pengalihan sumber energi dari sumber berbasis bahan bakar fosil, ke sumber-sumber yang tidak menghasilkan emisi karbon. Hal ini berdasarkan kesepakatan Perjanjian Iklim Paris.
Pada kesempatan itu, Noviandri menyadarkan mahasiswa bahwa walaupun FISIP tidak secara langsung terkait dengan ilmu ketenagalistrikan, pemahaman tentang fungsi kelistrikan sangat penting bagi kemajuan ekonomi di Aceh.
Meskipun FISIP ini tidak ada hubungannya langsung dengan listrik, tapi teman-teman juga bisa mengetahui serta memahami fungsi listrik dalam kemajuan ekonomi di Aceh, dan juga teman-teman bisa mengetahui bagaimana sistem kelistrikan Provinsi Aceh yang saat ini sudah sangat baik, dengan daya yang surplus dan pelayanan yang terus meningkat,” ujarnya.
Dekan FISIP USK, Dr. Mahdi Syahbandir, SH, M.Hum., memberikan apresiasi tinggi terhadap PLN UID Aceh dalam berbagi pengetahuan di bidang kelistrikan kepada mahasiswa.
Dirinya menekankan pentingnya mendengarkan dan belajar dari para narasumber yang berpengalaman, sekaligus mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pendidikan di kampus.
Dr. Mahdi menyambut baik keberadaan PLN UID Aceh dalam kuliah umum tersebut, yang tidak hanya memberikan wawasan tentang kelistrikan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terlibat dalam inovasi energi dan Electrifying Lifestyle.