Harga CPO Diprediksi Tetap Tinggi, Gapki Minta Program Peremajaan Sawit Dipercepat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diproyeksikan akan tetap berada pada level tinggi pada awal tahun depan.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, menyatakan bahwa kondisi ini terjadi akibat pasokan minyak nabati lain seperti soybean oil dan sunflower oil mengalami kekurangan, sementara produksi CPO juga masih stagnan.

“Kita menyadari produksi belum bagus, masih stagnan. Kita berharap dengan pemerintahan baru ini, hambatan-hambatan yang menghambat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bisa segera diatasi,” ujar Eddy dalam pernyataannya pada 11 November 2024.

Gapki sendiri telah lama mendorong peremajaan kebun sawit rakyat sebagai langkah utama untuk meningkatkan produktivitas CPO nasional, yang dinilai menjadi kunci utama menghadapi kenaikan harga di pasar global.

Menurut Eddy, target PSR pemerintah sebesar 180.000 hektar per tahun adalah langkah penting yang harus dipenuhi.

Baca juga:  Liga Champions Malam Ini: Real Madrid Siap Hadapi Borussia Dortmund di Santiago Bernabéu

Namun, Gapki memberikan masukan untuk menurunkan target sedikit menjadi 150.000 hektar pada tahun depan, agar lebih realistis dan bisa tercapai.

“Jika kita dapat mencapai target tersebut, maka produktivitas bisa ditingkatkan secara bertahap dengan replanting itu,” tambah Eddy.

Dengan langkah ini, Gapki berharap produksi CPO dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan internasional, terutama di tengah tingginya permintaan.

Kondisi stagnasi produktivitas kebun sawit Indonesia dipengaruhi oleh moratorium pembukaan lahan sawit baru serta banyaknya kebun sawit yang sudah memasuki usia tua dan perlu peremajaan.

PSR diharapkan menjadi solusi bagi para petani kecil untuk meremajakan tanaman mereka yang sudah menurun produktivitasnya, sekaligus menjaga harga CPO tetap kompetitif.

Sebelumnya, Executive Director ISTA Mielke GmbH, Thomas Mielke, menyatakan bahwa harga CPO diperkirakan akan meningkat pada tahun depan.

Baca juga:  Aceh Utara Kabupaten dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Aceh

Namun, ada potensi penurunan penyerapan CPO untuk biofuel karena biaya bahan baku yang terus naik. Beberapa industri biofuel di Amerika Serikat dan Eropa sedang menghadapi tekanan keuangan, dan Brasil bahkan menunda mandatori biodiesel untuk mengatasi lonjakan harga tersebut.

Mielke memperkirakan jika Indonesia tetap menjalankan program B40, permintaan CPO dan minyak nabati lainnya akan melonjak hingga 10%-15% untuk memenuhi kebutuhan sektor pangan dan energi. Hal ini berpotensi meningkatkan beban bagi industri dalam negeri jika produktivitas tidak segera ditingkatkan.

Gapki berharap pemerintah bisa mempercepat upaya peremajaan sawit rakyat dan menghapus hambatan regulasi yang memperlambat pelaksanaan program PSR.

Selain itu, dukungan kebijakan yang memadai dari pemerintah, terutama dalam memfasilitasi petani dalam pembiayaan dan pendampingan teknis, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan produktivitas sawit nasional.

Baca juga:  Pabrik Ban di Aceh Barat Mampu Serap 1.000 Pekerja

Lebih lanjut, Eddy juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri untuk menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan industri sawit.

Dengan harga CPO yang diproyeksikan tetap tinggi, ia berharap pemerintah dapat terus mendukung sektor sawit, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi infrastruktur yang diperlukan.

Gapki memandang upaya kolaboratif antara pemerintah, petani, dan industri ini sebagai model keberlanjutan yang dapat diterapkan di negara-negara penghasil sawit lainnya.

Upaya Indonesia dalam meningkatkan produktivitas melalui program PSR dan penyesuaian target peremajaan dinilai akan menjaga daya saing industri sawit nasional di kancah global.

“Kita optimis bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan CPO domestik dan internasional, sekaligus mengatasi tantangan harga yang terus meningkat akibat kelangkaan pasokan minyak nabati global,” pungkasnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pemerintah Pertimbangkan Penurunan PPN untuk Kebutuhan Pokok 

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan...

Kejagung Tetapkan Direktur Anggaran Kemenkeu sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Jiwasraya

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur...

Pj Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Kebersihan Pasca PON XXI

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang...

SPBUN Moen Ikeun, Harapan Baru Nelayan Aceh Besar

Bisniskita.id | Aceh Besar – Beberapa perahu merapat ke...

CFD Banda Aceh, Warga Nikmati Hiburan dan Edukasi Pajak di Pekan Sadar Pajak

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Gelaran Car Free Day...

Juli 2023, Jumlah Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp142,42 Miliar

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, menyampaikan sampai...

Mahasiswa USK Raih Emas dan Penghargaan Khusus di Kompetisi Internasional Kroasia

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi...

Dosa Masa Lalu Thomas Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini...

Prodi Kesehatan Masyarakat UTU Distribusikan 53 Mahasiswa Praktik Belajar Aceh Jaya

Prodi Kesehatan Masyarakat UTU Distribusikan 53 Mahasiswa PBL I...

Gubernur Aceh Lantik Tiga Pejabat Baru, Tekankan Efektivitas Layanan Publik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Pemerintah Aceh Umumkan Calon Penerima Rumah Layak Huni

  Bisnisia.id | Banda Aceh- Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan...

PDAM Tirta Mon Pase Kembangkan Air Siap Minum Non-Perpipaan

Bisnisia.id|Lhokseumawe - PDAM Tirta Mon Pase berencana mengembangkan sistem...

Thomas Lembong dan TurunTangan Aceh Bersama Menjaga Alam Melalui Penanaman Mangrove

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Mantan Menteri Perdagangan, Thomas...

Rendahnya Literasi Keuangan di Aceh, Pentingnya Peran Bank BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – Rendahnya tingkat literasi keuangan...

Dewan Energi Mahasiswa Aceh Dilantik, Siap Memimpin Perubahan Energi di Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dewan Energi Mahasiswa (DEM)...

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards Dibuka pada 1 Februari

Bisnisia.id | Jakarta - Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana Australia Awards...

Bikin Parfum hingga Sabun, Minyak Nilam Aceh Rebutan Pasar Global

Bisnisia.id, Banda Aceh – Minyak nilam (patchouli oil) merupakan...

Industri Kosmetik di Indonesia Tumbuh, Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Bisnisia.id | Jakarta — Industri kosmetik dalam negeri tengah...