PTBA Teken MoU dengan PLN Jajaki Pemanfaatan FABA

Bisniskita.id | Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (IDX: PTBA) dan PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) telah menandatangani Nota Kesepemahaman (memorandum of understanding/MoU) Pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai material penetralisir air asam tambang (NAF).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi bagi Indonesia lebih ramah lingkungan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen kuat untuk bekerja sama, dan memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Erick Thohir kepada bisniskita.id, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (4/12/2023).

Adapun Kesepakatan tersebut telah ditandatangani Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (IDX: PTBA), Suhedi dengan Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rahmanoe Indarto pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau COP 28 di Dubai, Kamis (30/11/2023).

Baca juga:  Irsan Sosiawan, HRD dan Nasir Djamil Wakili Aceh di Badan Anggaran DPR RI

Penandatanganan Nota Kesepahaman disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan, FABA yang selama ini merupakan bahan sisa dimanfaatkan oleh PLN menjadi salah satu sumber bahan baku alternatif.

Hal itu sejalan dengan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi komitmen global dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

Baca juga:  Siapa Saja Calon Kepala Daerah Tertua di Pilkada Aceh 2024

“Sebagai BUMN, kami menyadari betul betapa pentingnya setiap pelaku usaha, terutama industri mempunyai visi yang sama dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Sinergi akan terus kami tingkatkan untuk bisa mendukung upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik untuk generasi selanjutnya,” kata Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyatakan bahwa pihaknya senantiasa menerapkan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) melalui berbagai inisiatif dan program.

Sinergi dengan PLN diharapkan dapat mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya yang ditetapkan Pemerintah.

“Sinergi BUMN ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emissions. Sejalan juga dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Kami berharap, kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Selama Dua Bulan, Separuh ASN di DKI Jakarta Kerja di Rumah

Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan kolaborasi yang saling menguntungkan dimana fly ash dan bottom ash dimanfaatkan sebagai material NAF (Non Acid Forming) penetralisir air asam pada bekas tambang.

FABA yang bersifat basa mampu mencegah terbentuknya air asam tambang dari material PAF (Potentially Acid Forming).

Potensi penyerapan FABA dari PLTU Bukit Asam 4×65 MW selama periode pemanfaatan 3 tahun mencapai 400 ribu ton.

“Pemanfaatan FABA akan mengurangi pemakaian sumber daya alam, sehingga mendukung konsep pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian lingkungan,” tegasnya.

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Emas Antam Pecah Rekor, Tembus Rp1,79 Juta per Gram

Bisnisia.id| Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka...

OJK Siap Awasi Perdagangan Karbon di Bursa Karbon

Bisniskita.id | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Kopi Khop, Warisan Khas Aceh Barat, Kini Mendapat Pengakuan Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh...

Dana Zakat untuk Usaha Ultra Mikro Selamatkan Ekonomi Masyarakat Rentan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Badan Baitul Mal...

Ledakan Transaksi Kripto di Indonesia: Tembus Rp 556 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - Perdagangan aset kripto di Indonesia...

Pertamina Temukan Potensi 1.8 Triliun Kaki Kubik Gas Bumi di Sulawesi Tengah

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE),...

Krisis Global Melanda, Probowo Ingin Indonesia Mandiri Energi

Bisnisia.ID|Jakarta- Pemerintahan Probowo berkomitmen mencapai swasembada energi untuk memastikan...

10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2024, Garuda Indonesia Kok Tidak Masuk?

Bisnisia.id | Jakarta – Memilih maskapai penerbangan kerap menjadi...

Rendahnya Literasi Keuangan di Aceh, Pentingnya Peran Bank BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – Rendahnya tingkat literasi keuangan...

Aceh Barat Jadi Tuan Rumah Musabaqah Tunas Ramadhan 2025

Bisnisia.id | Aceh Barat – Kabupaten Aceh Barat akan...

Genjot Ekonomi Aceh, PLN Dukung Implementasi Energi Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Banda Aceh - General Manager PLN UID...

Buntut Boikot Iphone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,58 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menindaklanjuti proposal rencana investasi...

PT PEMA Raih Predikat BUMD Terinformatif 2024 Berkat Inovasi E-PPID

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

BPMA dan Pendidikan Aceh Bahas Peningkatan Kompetensi Vokasi Migas

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pengelola Migas Aceh...

Industri Sawit Aceh: Menumbuhkan Ekonomi dan Kesejahteraan Bersama

BANDA ACEH, 1 April 2024: Kehadiran industri perkebunan kelapa...

Literasi Rendah, Masyarakat Aceh Rentan Terjerat Perdagangan Orang

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dalam delapan tahun terakhir,...

Pejabat Baru Dilantik Diminta Berikan Perhatian Khusus untuk PON XXI dan Pilkada 2024

Banda Aceh – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, melantik...

Mualem-Dek Fadh Sah Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Muzakir Manaf (Mualem) dan...