Eksplorasi Gas di Aceh Jadi Prioritas PLN dalam Mewujudkan Energi Terbarukan

Bisnisia.id | Jakarta – PT PLN (Persero) bersama Mubadala Energy menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang dengan mengoptimalkan potensi Blok Andaman Selatan.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa perubahan iklim merupakan isu global yang memerlukan kolaborasi semua pihak.

“PLN berkomitmen penuh mengembangkan energi yang lebih hijau untuk memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Perubahan iklim menjadi isu global sehingga dalam penanganannya pun diperlukan kolaborasi kolektif,” ujar Darmawan.

Sejalan dengan itu, Managing Director & CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohamed Al Hamed, menyebut kerja sama ini menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan energi berkelanjutan.

Baca juga:  Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Daftar Harga di Aceh per 3 November 2024

“Penandatanganan MoU ini menjadi tahapan penting dalam pengembangan energi berkelanjutan antara kedua belah pihak. Kami percaya dengan kerja sama ini kita dapat mengoptimalkan potensi Blok Andaman Selatan dan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan maupun seluruh wilayah,” kata Mansoor.

Dalam proyek ini, sumber daya gas yang akan dieksplorasi berasal dari sumur Layaran dan Tangkulo yang berada di wilayah lepas pantai utara Aceh.

Kedua sumur tersebut diperkirakan memiliki cadangan gas bumi lebih dari 8 triliun kaki kubik (TCF), yang sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di Indonesia.

Baca juga:  Coding dan AI Akan Diajarkan di SD dan SMP

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup pengembangan infrastruktur yang mendukung pemrosesan, transportasi, dan distribusi gas.

“Kami berharap studi ini dapat menghasilkan peta jalan yang konkret dalam pemanfaatan gas alam sebagai solusi energi bersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal dan infrastruktur Indonesia,” ujar Iwan Agung.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga diharapkan mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di PLN, yang nantinya akan diisi dengan program pelatihan, lokakarya, dan diskusi yang memperkuat keahlian dalam pengelolaan infrastruktur gas.

Dengan pendekatan kolaboratif ini, PLN EPI yakin akan mampu menjaga ketahanan energi nasional sekaligus membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Baca juga:  Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

Selain itu, Iwan Agung mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan mengkaji kebutuhan infrastruktur untuk mendukung pemrosesan dan transportasi gas.

Kolaborasi strategis ini diharapkan menjadi tonggak bagi Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya alam secara lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta menjadi langkah konkret bagi PLN dan Mubadala Energy dalam mendukung transisi energi bersih untuk masa depan yang lebih hijau.

“Kerja sama ini juga akan menetapkan parameter untuk mengkaji peningkatan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pemrosesan gas, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal dalam mendukung tujuan ketahanan energi dan transisi energi Indonesia,” tutupnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

HAkA dan BPS Luncurkan Buku Dua Dekade Deforestasi Hutan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Kolaborasi Inovatif Mahasiswa Aceh, Scrub Berbahan Limbah Tiram dan Minyak Nilam

Bisnisia.ID | Banda Aceh – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala...

Jelang Ramadan, Petani Aceh Barat Mulai Menanam Semangka

Bisnisia.id | Aceh Barat – Menjelang bulan Ramadan, para...

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Dorong Pengembangan UMKM di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Wizzkitchen, Usaha Cake dan Dessert Milenial yang Sukses Menembus Pasar Kuliner Aceh

Bisnisia.id | Aceh Barat – Wizzkitchen adalah bisnis kuliner...

Aceh Utara Kabupaten dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Aceh

BISNISIA.ID - Aceh Utara masih memegang predikat sebagai daerah...

Perkuat Data Pemuda dan Olahraga, Aceh Luncurkan Aplikasi SIDARA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Plt Sekretaris Daerah Aceh,...

Pertamina Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Kini Jadi Top Tier Pengangkut LPG di Asia Tenggara

Bisniskita.id | Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengumumkan...

Huawei Luncurkan HUAWEI Mate XT, Smartphone Lipat Tiga Pertama di Dunia

Jakarta, Bisnisia.id – Huawei kembali menghadirkan inovasi terbaru di...

Fulham Vs Tottenham: Kalah Adu Penalti, Spurs Harus Rela Tersingkir di Piala Liga

London - Tottenham Hotspur harus merelakan nasibnya di Piala...

Pj Bupati Aceh Besar Panen Perdana MT Gadu

Bisniskita.id | Jantho - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar,...

Juli 2023, Jumlah Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp142,42 Miliar

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, menyampaikan sampai...

Buntut Pencabutan Izin BPRS Kota Juang Perseroda, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah izin operasional PT...

Mission Complete, India Mendarat di Bulan!

"India berada di bulan!" ucap Ketua Indian Space Research...

Investasi Saham Makin Populer di Aceh, Generasi Z Pimpin Tren Pasar Modal

Bisnisia.id | Banda Aceh  - Tren investasi saham di...

Per Oktober 2024, Bank Aceh Syariah Catat Laba Rp342,8 Miliar

Bisnisia.id|Banda Aceh -  PT Bank Aceh Syariah mencatat kinerja...

Gali Potensi Wirausaha Muda Tanah Air, Bank Mandiri Gelar WMN 2023

Bisniskita.id | Jakarta – Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi bisnis...

Aset Dikuasai Pusat, Aceh Cuma Jadi Penonton di KEK Arun?

Bisnisia.id, Lhokseumawe – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, mendesak...