Bisniskita.id | Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai perusahaan BUMN yang menerima mandat sebagai produsen dan pendistribusian pupuk subsidi terus berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk subsidi, salah satunya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pupuk Indonesia telah menyalurkan 124,4 ton pupuk subsidi ke wilayah terluar Indonesia ini.
Kehadiran Pupuk Indonesia di Natuna merupakan bagian dari tugas Perusahaan untuk melayani petani dan untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi khususnya di wilayah tersebut tetap terjaga sesuai dengan tugas yang diberikan Kementerian Pertanian kepada Perusahaan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky saat berdialog dengan petani Kecamatan Bunguran Tengah di Kantor Kepala Desa Air Lengit, Kabupaten Natuna pada Sabtu (2/12/2023) lalu.
Dalam rangka mendukung program percepatan tanam yang digagas oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, Panji menyatakan bahwa Pupuk Indonesia telah menyediakan stok pupuk bersubsidi sekitar 312 ton untuk wilayah Kepulauan Riau termasuk Natuna.
Angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi petani selama enam bulan kedepan.
Stok pupuk bersubsidi ini sudah tersedia di gudang lini III yang berada di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Adapun jenis pupuk tersebut antara lain Urea sebesar 50 ton dan NPK 262 ton.
Dalam mendukung proses pendistribusian, Pupuk Indonesia didukung oleh fasilitas distribusi seperti 15 unit pengantongan dan distribution center, 13 kapal dengan 222 rute angkutan laut, 8.131 armada truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,89 juta ton, memiliki 1.068 jaringan distributor, serta 26.155 mitra kios resmi.
“Jadi kami dari Pupuk Indonesia siap melayani bapak petani semua di Kepulauan Riau, khususnya di Natuna karena di Kepri sudah aman untuk enam bulan kedepan dan kami juga siap melayani kebutuhan pupuk subsidi untuk tahun anggaran 2024,” tambahnya.