Emas Antam Pecah Rekor, Tembus Rp1,79 Juta per Gram

Bisnisia.id| Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. kembali mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Pada Jumat (28/3/2025), harga emas Antam 24 karat naik Rp16.000 menjadi Rp1.792.000 per gram.

Rekor sebelumnya terjadi di level Rp1.779.000 per gram, sehingga harga emas hari ini lebih tinggi Rp13.000 dari puncak sebelumnya. Penguatan harga ini juga memperpanjang tren kenaikan emas Antam sebesar Rp33.000 dalam tiga hari berturut-turut.

Satuan terkecil, yakni 0,5 gram, kini dijual seharga Rp946.000, sementara ukuran 10 gram mencapai Rp17.415.000. Untuk emas batangan terbesar, yaitu 1 kilogram, harganya mencapai Rp1.732.600.000.

Baca juga:  Pemerintah Didorong Percepat Stimulus Ekonomi Pulihkan Daya Beli

Harga buyback—harga yang diterapkan saat menjual kembali emas ke Antam—juga naik Rp16.000 menjadi Rp1.643.000 per gram.

Tren Kenaikan dan Faktor Pendorong
Pergerakan harga emas dalam sepekan terakhir berada di rentang Rp1.764.000 – Rp1.792.000 per gram, sementara dalam sebulan terakhir, kenaikannya lebih signifikan, dari Rp1.672.000 menjadi Rp1.792.000 per gram.

Kenaikan emas Antam sejalan dengan tren emas global. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas dunia pada Kamis (27/3/2025) ditutup di US$3.056,1 per troy ounce, melonjak 1,22% dan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.

Namun, pada Jumat (28/3/2025), harga emas dunia sedikit melemah ke US$3.055,59 per troy ounce, turun tipis 0,02%.

Baca juga:  Aceh dan Paradoks Ketimpangan Kekayaan

Investasi Emas, Alternatif Lindung Nilai
Emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil dan sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi. Kenaikan harga emas dalam jangka panjang biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kebijakan moneter bank sentral, nilai tukar dolar AS, serta ketidakpastian ekonomi global.

Dalam berinvestasi emas, penting untuk memahami aturan perpajakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Namun, tarif ini dapat dikurangi menjadi 0,45% jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dalam transaksi.

Baca juga:  Rena Putriana, Bintang Aceh Bersinar di Asian Pencak Silat Championship 2024

Dengan tren harga yang terus meningkat, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian pasar.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Semester I, Indosat Raup Laba Bersih Rp2,7 Triliun

BISNISIA, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH,...

Merawat Tradisi Khanduri Blang Melalui PKA-8

 Tradisi nenek moyang, Khanduri Blang hingga kini masih terjaga....

Bank Indonesia Sampaikan 6 Tantangan Utama Menuju Hilirisasi Komoditas Unggulan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia...

Dua Orang Jadi Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan...

Yah Fud DPRA: Pengelolaan Migas di Aceh Harus Serius dan Pro Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Ketua II Dewan...

Tabungan Nasabah Topang Dana Pihak Ketiga Perbankan di Aceh

BISNISIA.ID – Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Aceh...

Kerawanan Pangan di Angka 30%, Indonesia Masih Berjuang Menuju Swasembada

Bisnisia.id | Jakarta – Kepala Organisasi Riset Tata Kelola...

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik hingga 10%

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga...

Pinjaman Online Bunga Tinggi Jadi Sorotan, MUI Minta Ditertibkan

Bisnisia.id | Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan...

Repnas Aceh Apresiasi Program Makan Siang dan Susu Untuk Anak Indonesia

Bisniskita.id | BANDA ACEH - Program makan siang dan...

Jawa Timur Raih Emas Sepak Bola PON XXI Setelah Taklukkan Jawa Barat

Banda Aceh – Tim sepak bola Jawa Timur berhasil...

Indonesia Ingin Naikkan Produksi CPO, 360.000 Hektar Sawit Rakyat Diremajakan

Bisnisia.id|Jakarta - Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar...

Toyota dan Ford Sumbang 1 Juta Dolar AS untuk Pelantikan Donald Trump

Bisnisia.id | Dunia – Sejumlah perusahaan otomotif global seperti...

BPS: Deflasi 0,76% di Januari 2025, IPH Berapa Daerah Alami Kenaikan

Bisnisia.id | Takengon - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan...

UMP Aceh Tinggi, Ancaman PHK Mengintai

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia...

Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Pesat, Pemerintah Dorong Transisi ke Kendaraan Listrik

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang Januari hingga Oktober 2024,...

Sri Mulyani Sebut 60 Negara Krisis Utang

Bisniskita.id | JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Pemerintah Aceh Klarifikasi Hoaks Bantuan, Warga Diimbau Cek Informasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ratusan warga Aceh memadati...

Bank Indonesia Dorong Generasi Muda Tingkatkan Literasi Finansial Lewat Program LIKE IT

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia (BI) menggelar program...

Hambatan Hama dan Himpitan Harga, Potret Ketabahan Petani Karet Aceh Barat

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dalam keheningan kebun seluas...