Pesisir yang Berdaya, Cerita di Balik KUB Semangat Nelayan

Bisnisia.id | Aceh Barat – Koperasi Usaha Bersama (KUB) Semangat Nelayan berdiri pada 2018, lahir dari keinginan sekelompok nelayan Meureubo untuk bertahan di tengah derasnya arus kesulitan. Tak ada modal besar, hanya niat baik dan semangat gotong royong. 

Gambar WhatsApp 2025 01 02 pukul 16.14.45 87a4bcf4
Sekretariat KUB Semangat Nelayan, Kamis (2/1/2/2025). Foto: ShintaRiskiAmanda/Bisnisia.id

Selama beberapa tahun terakhir, KUB Semangat Nelayan telah lama mengambil peran penting dalam mendukung keberlangsungan hidup dan kesejahteraan para nelayan setempat, terutama dalam bidang perikanan. Dengan berbagai semangat gotong-royong, koperasi ini menjadi wadah untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi komunitas pesisir.

Sekretaris KUB Semangat Nelayan, Anden, yang telah bergabung sejak awal, mengatakan salah satu fungsi utama koperasi adalah sebagai tempat bertukar informasi antaranggota.

“Selain menjadi wahana bertukar informasi, KUB juga membantu anggota menambah penghasilan. Misalnya, jika ada informasi tentang lokasi ikan di suatu daerah, kami bisa saling memberi tahu. Dengan begitu, hasil tangkapan menjadi lebih efektif,” jelas Anden kepada Bisnisia.id pada Kamis (02/01/2024).

Baca juga:  Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Satu Jembatan di Aceh

Fungsi ini menjadi sangat penting mengingat tantangan yang sering dihadapi para nelayan dalam menentukan lokasi tangkapan. Melalui kerja sama dan komunikasi yang baik, koperasi ini berhasil menciptakan efisiensi yang signifikan.

Untuk mendukung anggotanya, KUB Semangat Nelayan menjalankan berbagai program unggulan. Salah satu yang paling menonjol adalah usaha rumpon ikan, yang dikenal secara lokal sebagai “unjam” atau rumah ikan. Program ini bertujuan menyediakan habitat buatan di laut untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Gambar WhatsApp 2025 01 02 pukul 16.14.44 f7cbbed1
Foto alat tangkap KUB, Kamis (2/1/2/2025). Foto: ShintaRiskiAmanda/Bisnisia.id

Selain itu, koperasi juga menjadi perantara dalam distribusi alat tangkap yang diberikan oleh pemerintah melalui Dinas Perikanan. Peralatan seperti jaring ikan disalurkan kepada nelayan melalui KUB, memastikan bahwa mereka memiliki alat tangkap yang memadai untuk menunjang kegiatan perikanan mereka.

Baca juga:  Pendaftaran Dibuka, Begini Cara Daftar Program Petani Milenial 2024 dengan Gaji Rp10 Juta

“Program seperti ini sangat membantu kami. Dengan adanya rumpon ikan dan alat tangkap yang lebih baik, para nelayan bisa bekerja lebih maksimal,” tambah Anden.

Walaupun banyak kemajuan yang telah dicapai, KUB Semangat Nelayan tetap menghadapi tantangan, terutama dalam pengurusan surat rekomendasi untuk pembelian bahan bakar kapal.

“Prosesnya memang sedikit rumit, tetapi itu sudah menjadi bagian dari aturan pemerintah. Kami tetap mengikuti aturan tersebut,” ujar Anden.

Ia menegaskan bahwa sejauh ini, koperasi mampu mengelola tantangan tersebut dengan baik. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara anggota dan pengurus koperasi.

Anden menyampaikan harapan besar untuk kemajuan KUB Semangat Nelayan. Salah satu harapan utama adalah adanya pelatihan berupa Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

“Kami berharap pemerintah dapat melibatkan KUB dalam program BIMTEK. Dengan begitu, SDM di koperasi ini dapat lebih berkembang dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memajukan usaha nelayan,” katanya.

Baca juga:  Budaya Gayo Disorot dalam Cerak Senye Desember Kopi Gayo

Pelatihan ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi para anggota koperasi dalam mengelola usaha perikanan secara lebih profesional. Dengan peningkatan kapasitas ini, koperasi diharapkan mampu menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Keberadaan KUB Semangat Nelayan menjadi contoh nyata bagaimana koperasi berbasis komunitas mampu menjadi motor penggerak ekonomi di daerah pesisir. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan inovasi lokal, koperasi ini terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Desa Meureubo, Aceh Barat.

Dalam enam tahun sejak pendiriannya, KUB Semangat Nelayan telah menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi anggotanya. Komitmen dan semangat gotong-royong dari para nelayan menjadi kunci keberhasilan koperasi ini.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tambang Ilegal Marak, Qanun Pertambangan Rakyat Dinilai Mendesak

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Indosat Catat Lonjakan Trafik Data dan Pertumbuhan Pelanggan Signifikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Medan – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)...

Siap-siap, Tidak Lulus Uji Emisi Kena Tilang

Pihak kepolisian di DKI Jakarta akan melakukan tilang terhadap...

PNS dan PPPK Aceh Terbanyak Kedua di Sumatera

BISNISIA.ID - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai...

Syech Fadhil Jenguk Abu Madinah yang Dirawat di RSUZA Banda Aceh

BANDA ACEH - Calon wakil gubernur Aceh, HM Fadhil...

Co-Firing, Menciptakan Energi Bersih dan Potensi Ekonomi Baru bagi Warga

Penerapan co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1&2...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

MaTA Desak Pemerintah Ungkap 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh...

Jelang Nataru, Pemerintah Prediksi Jumlah Penumpang Penerbangan capai 3 Juta jiwa

Bisnisia.id | Jakarta – Menjelang periode Natal dan Tahun...

Aceh Sabet Emas Pertama di Barongsai PON Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Deli Serdang – Kontingen Aceh berhasil meraih...

Melalui Program MBKM, USK Terus Dukung Hutan Adat di Aceh

Bisnisia.id | Sigli – Camat Padang Tiji, Kabupaten Pidie,...

Walhi Aceh Sokong Warga Aceh Tengah Melawan Perusahaan Tambang Emas

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia...

DBH Cukai Tembakau: 40% Dialokasikan untuk Bidang Kesehatan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menteri Keuangan Republik Indonesia...

Mualem Ancam Tutup Tambang yang Tidak Taat Aturan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Calon Gubernur Aceh Muzakir...

FKIJK Aceh Run 2025 Diluncurkan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Forum Komunikasi Industri Jasa...

Mahasiswa Teknik Geofisika USK Ciptakan Aplikasi Smart Ecotourism untuk Promosi Wisata Pulo Aceh

Bisnisia.id|Aceh Besar - Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Universitas...

Geliat Positif Industri Manufaktur Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Bisniskita.id | Jakarta – Industri manufaktur Indonesia menunjukkan performa impresif...