Geliat Positif Industri Manufaktur Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Bisniskita.id | Jakarta – Industri manufaktur Indonesia menunjukkan performa impresif di tengah situasi ekonomi dan politik global yang tidak stabil. Data terbaru dari S&P Global menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia tetap berada dalam fase ekspansi pada Februari 2024 dengan skor 52,7.

Produksi Meningkat Didorong Permintaan Domestik

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi para pelaku industri yang tetap optimis dan menjalankan usahanya dengan baik. “Ini menunjukkan kepercayaan tinggi mereka terhadap iklim investasi di Indonesia,” kata Menperin Agus di Jakarta.

Optimisme di Tengah Resesi Global

Baca juga:  OJK Siap Awasi Perdagangan Karbon di Bursa Karbon

Meskipun negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris mengalami resesi, Menperin Agus optimistis ekonomi nasional masih cukup tangguh. Hal ini ditopang oleh kinerja positif industri manufaktur yang menjadi kontributor terbesar terhadap PDB nasional.

“Oleh karena itu, perlu perhatian lebih untuk meningkatkan performa sektor industri manufaktur melalui kebijakan-kebijakan strategis,” tuturnya.

Harga Gas Bumi Terjangkau untuk Daya Saing Industri

Salah satu kebijakan krusial yang diusulkan Menperin Agus adalah perluasan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) USD6 per MMBtu yang saat ini hanya menyasar tujuh sektor industri.

Baca juga:  Perang Gaza dan Israel, Harga Minyak Dunia Capai US$ 90/Barel

“Kami ingin semua sektor industri bisa mendapatkan harga gas yang kompetitif. Gas dibutuhkan 24 subsektor industri sebagai bahan baku dan pendukung produksi,” tegas Menperin Agus.

Harga gas yang murah menjadi kunci daya saing produk industri Indonesia dan menarik investasi asing dan domestik. “Kebijakan HGBT memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian nasional,” imbuhnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kejagung Tetapkan Direktur Anggaran Kemenkeu sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Jiwasraya

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur...

KPEI Resmi Dapatkan Pengakuan UE sebagai Third-Country Central Counterparty (CCP)

Bisniskita.id | Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa...

Aset Bank Aceh Syariah 2020 sampai 2023 Tumbuh Positif

BISNISIA.ID - Kinerja keuangan PT Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Perkara Karyawan BSI Aceh Salahgunakan Dana Nasabah Diserahkan ke Jaksa

Penyidik ​​Subdit 2 Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan tersangka...

OJK Aceh Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan...

Standar Industri Hijau Dorong Efisiensi Sumber Daya dan Konservasi Lingkungan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan...

Kim Bum, Aktor Korea Bertemu Fans di Indonesia

Kim Bum, aktor Korea Selatan yang populer lewat drama...

Bob Barker Pembawa Acara ‘The Price Is Right’, Tutup pada Usia Pada 99 Tahun

Bob Barker, pembawa acara kuis Televisi Amerika Serikat "The...

Wirausaha Aceh Butuh Pendampingan, Agar Tidak Kalah Saing dengan Produk Luar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wirausaha kelas kecil dan...

Dinilai Langgar PP 23/2015, YARA Somasi Pj Gubernur Aceh Terkait Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Irsan Sosiawan, HRD dan Nasir Djamil Wakili Aceh di Badan Anggaran DPR RI

Bisnisia.id | Aceh - Berdasarkan laman resmi dpr.go.id yang...

BRI dan CIMB Niaga Sama-sama Cetak Untung

Bisnisia.id | Jakarta - Dua bank besar di Indonesia,...

Jelang Meugang, Stok Beras Aceh Aman untuk Enam Bulan ke Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Meugang, Wakil...

Deputi BMKG: Pentingnya Kesiapsiagaan Tsunami di Kawasan Rawan Seperti Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi,...

Mengalun Zikir di Ulee Lheue, Dua Dekade Luka yang Membekas

Bisnisia.id | Jantho – Tepat 20 tahun yang lalu,...

Pengumuman! 2 Agustus 2024 Harga BBM Naik

Jakarta, Bisnisia.id - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga...