Kilang LNG Arun Akan Diaktifkan Kembali untuk Topang Gas Blok Andaman

BISNISIA.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mengaktifkan kembali kilang gas alam cair (LNG) Arun untuk memanfaatkan potensi gas di Blok Andaman. Keputusan ini diambil setelah Mubadala Energi, selaku pengelola Blok Andaman, menemukan potensi gas baru di Aceh.

Kilang LNG Arun telah berhenti beroperasi sejak Oktober 2014 akibat menurunnya produksi gas di wilayah tersebut. Namun, dalam setahun terakhir, Mubadala Energi berhasil menemukan cadangan gas sebesar 6 triliun kaki kubik (tcf) di sumur Layaran-1 dan 2 tcf di sumur Tangkulo-1 di Blok South Andaman.

Baca juga:  Serahkan Laporan Keuangan, Gubernur Aceh Klaim Efisiensi Anggaran

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyatakan bahwa perlu ada pembenahan agar Kilang Arun dapat kembali berproduksi. “Kilang Arun tentu saja akan memerlukan banyak perbaikan karena sudah lama tidak aktif, dan sebagian dari fasilitasnya sudah dibongkar,” ujarnya saat ditemui di Jakarta pada Rabu, pertengahan September 2024.

Dwi menjelaskan bahwa produksi LNG dari potensi gas di Blok Andaman akan menjadi bagian dari tahap kedua rencana pengembangan blok migas tersebut. Pada tahap pertama, potensi gas di Andaman direncanakan untuk dialirkan melalui pipa, meski rencana ini masih dalam tahap diskusi. “Gas ini akan dialirkan untuk industri di Aceh, Sumatera Utara, dan kemungkinan juga ke Jawa Barat,” tambahnya.

Baca juga:  Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Sebelumnya, Dwi mengatakan bahwa Mubadala Energi sedang menyusun skenario Plan of Development (POD) untuk potensi migas di daerah tersebut, yang ditargetkan selesai sekitar Oktober 2024. Mubadala juga masih menghitung berbagai aspek dalam rencana pengembangan, termasuk kebutuhan platform untuk produksi.

Pemerintah telah merencanakan pembangunan pipa gas Dumai-Sei Mangkei untuk mengalirkan gas jangka panjang dari wilayah kerja Andaman ke bagian selatan Pulau Sumatra. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa proyek ini sedang dalam proses perencanaan untuk basic design, dengan target lelang pelaksanaan pembangunan pada akhir 2024.

Baca juga:  Ini Alasan Repsol Lepas Kontrak Pengeboran Blok Andaman III di Aceh

Maompang Harahap, Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, menyatakan bahwa proyek pipa gas ini akan membantu menurunkan harga gas melalui biaya tol yang lebih rendah, serta memenuhi kebutuhan gas untuk industri, pembangkit listrik, komersial, dan rumah tangga. Pembangunan pipa gas Dumai-Sei Mangkei ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, dengan anggaran diproyeksikan mencapai Rp 6,6 triliun. | Sumber Katadata.co.id

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pj Bupati Aceh Besar Panen Cabai Bersama Petani Kuta Cot Glie

Bisniskita.id | Jantho - Penjabat(Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto...

Pendiri Teh Botol Sosro, Soegiharto Sosrodjojo, Tutup Usia

Bisnisia.id | Jakarta - Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Grup Rekso...

Indonesia dan Tiongkok Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Deeskalasi Konflik Palestina

Bisniskita.id | Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan...

Gubernur Aceh Lantik Bupati Bener Meriah dan Abdya, Tekankan Sinergi dan Investasi

Bisnisia.id | Bener Meriah – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,...

Ekspor Perdana, Indonesia Kirim 42 Ton Pakan dan 8 Juta Benur Udang ke Brunei

Bisnisia.id | Jakarta - Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

Co-Firing, Menciptakan Energi Bersih dan Potensi Ekonomi Baru bagi Warga

Penerapan co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1&2...

Harga Bahan Pokok Melonjak, Potret Inflasi di Pasar Lokal Aceh

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh melaporkan kenaikan inflasi...

JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Menyambut ulang tahun ke-34 pada...

Makna Balik Logo, Maskot dan Tagline PON Aceh-Sumut 2024

BANDA ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang...

Lion Group Malaysia Siapkan Investasi Jangka Panjang di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lion Group Malaysia, sebuah...

Peralihan KTP ke IKD; Integrasi Layanan Publik untuk Kemudahan Akses Bantuan Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan

Bisniskita.id | Jakarta – Pemerintah tengah melakukan percepatan transformasi...

Catat, Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

Setiap tahunnya, pemerintah Indonesia menetapkan hari libur nasional dan...

Kapal Nelayan Tradisional, Ikon Ekonomi Pesisir Aceh

Industri pembuatan kapal nelayan tradisional di Gampong Jawa, Kecamatan...

Dugaan Korupsi Rp75 Miliar di BGP Aceh, Kejati Aceh Periksa 200 Saksi

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh...

Empat Produk Skincare Berbahan Nilam Aceh Siap Bersaing di Pasar Kosmetik

Bisnisia.id | Jakarta - Atsiri Research Center (ARC) Universitas...

Konflik Timur Tengah Picu Penurunan Harga Minyak Dunia

BisnisKita.id | Jakarta – Konflik antara Israel dan Hamas di...

Rakyat Aceh Donasi Rp 11 Miliar untuk Korban Gempa Turki

Rakyat Aceh telah mengirimkan sumbangan dana kepada korban bencana...

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disetrum dan Diperas

Bisnisia.id | Pidie – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)...