BISNISIA.ID – Di tengah modernisasi yang semakin pesat, Mutiara Songket berhasil mempertahankan dan mempopulerkan salah satu warisan budaya nusantara, yaitu kain songket Aceh.
Songket Aceh terkenal dengan motifnya yang unik dan pengerjaan yang rumit. Motif-motif pada songket Aceh tidak hanya menambah keindahan tetapi juga mengandung makna filosofis yang mencerminkan kekayaan Bumi Serambi Mekkah.
Owner Mutiara Songket, Ira Mutiara mengatakan bahwa kerajinan tradisional tangan yang kini ditekuninya diwariskan oleh sang ibu.
“Kalau Ibu dulu belajar sama Nyakmu, nenek dari keluarga juga,” ujar Ira saat ditemui di acara Pesta Rakyat Karya Kreatif Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (28/7/2024).
Bermodalkan alat tenun tradisional, Ira menunjukkan kelihaiannya dalam menggerakkan ratusan benang mengikuti pola membentuk sulam. Tangan dan kakinya terlihat sangat cekatan dalam menenun songket khas Aceh.
Motif yang dihasilkan pun bermacam-macam, mulai dari motif pintoe Aceh, pucok reubong, bungong pula, bungong meranti, dan berbagai motif khas Aceh lainnya.
“Proses menenun satu kain songket itu biasanya butuh waktu hingga 15 hari, tergantung motifnya,” kata Ira.
Ira menceritakan, saat ini, rumah tenun miliknya yang berada di Desa Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar dapat memproduksi sebanyak 40 hingga 50 kain songket dalam setahun.
Tak hanya di Aceh, penjualan Songket Mutiara telah menjangkau beberapa daerah di nusantara seperti Jakarta, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya.
“Kemarin itu, Songket Mutiara pernah dipakai oleh artis Indonesia, Ariel Tatum pada acara Gala Dinner di Paris,” Kata Ira.
Harga untuk secarik kain songket pun dijual bervariasi, rentang harga 1,8 hingga 3 juta, berdasarkan bahan, motif dan tingkat kerumitan dalam proses penenunannya.
“Untuk bahannya seperti benang emas kristal itu dipesan dari Palembang,” tambahnya.
Usaha kreatif yang ditekuni Ira sejak 2018 bisa dibilang berkembang cukup pesat. Terbaru, Mutiara Songket mendapatkan pesanan dalam jumlah yang cukup besar untuk digunakan dalam pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Mutiara Songket milik Ira bersama dengan 21 usaha kreatif lainnya ditampilkan dalam pesta rakyat bertajuk ‘Karya Kreatif Aceh’ yang digelar oleh Bank Indonesia Aceh, mulai 26 hingga 30 Juli 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang itu bertujuan sebagai ajang pemajuan produk kreatif dari Serambi Mekkah.
Mutiara Songket terpilih untuk mengikuti Karya Kreatif Indonesia yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Agustus mendatang.
