Bisnisia.id | Banda Aceh – Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh melalui program Serambi Pendidikan Aceh 2024.
Acara ini digelar dalam bentuk seminar pendidikan yang inspiratif, bertujuan membentuk karakter serta mencetak calon pemimpin masa depan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan generasi muda Aceh.
Sebagai provinsi yang menjadi pionir penerapan qanun perbankan syariah di Indonesia, Aceh menghadapi tantangan besar di bidang pendidikan dan ekonomi.
Meskipun sudah ada upaya dari berbagai pihak, keterbatasan akses informasi dan kesempatan menimba ilmu di luar daerah masih menjadi hambatan bagi banyak pemuda Aceh.
Hal ini berimplikasi pada kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan ini, BSI Maslahat dan BSI menyelenggarakan Serambi Pendidikan Aceh 2202 yang bertujuan memperluas wawasan dan meningkatkan motivasi belajar generasi muda Aceh.
Acara yang berlangsung pada 8 dan 9 November 2024 di Gedung Landmark Bank Syariah Indonesia Aceh ini terdiri dari dua sesi utama: Seminar Pelajar dan Seminar Mahasiswa. Seminar ini menghadirkan berbagai tokoh inspiratif, influencer, dan pegiat pendidikan nasional yang diharapkan dapat memotivasi peserta dalam menggapai mimpi dan cita-cita mereka.
Dalam sambutannya, RCEO BSI Aceh, Wachjono, menegaskan komitmen BSI untuk melampaui peran sebagai bank syariah.
“BSI berkomitmen tidak hanya sebagai lembaga finansial tetapi juga sahabat sosial dan spiritual. Melalui program Serambi Pendidikan Aceh, kami ingin memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh, sehingga turut mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia,” ujar Wachjono.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah dengan memberikan dukungan konkret terhadap pendidikan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dan mahasiswa Aceh dapat termotivasi untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi bagi kemajuan Aceh serta Indonesia.”
Salah satu narasumber yang menjadi pusat perhatian dalam acara ini adalah Muhammad Iqbal, alumni Teknik Metalurgi ITB dan peraih Medali Emas Olimpiade Biologi Nasional. Dalam sesi berbagi pengalaman, Iqbal mengisahkan perjalanan akademisnya yang penuh tantangan hingga berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
“Kenapa harus merantau dan meraih mimpi? Karena Aceh butuh anak muda yang berprestasi, dan peluang di luar Aceh lebih banyak untuk kita berkembang,” ungkap Iqbal.
Ia menekankan pentingnya keberanian untuk mengejar pendidikan tinggi di luar daerah, sembari tetap membawa semangat membangun kampung halaman ketika kembali.
Iqbal juga memberikan tips praktis kepada peserta tentang bagaimana memanfaatkan peluang beasiswa dan berbagai kesempatan lainnya untuk melanjutkan pendidikan.
“Jika kita punya kemauan dan tekad, tidak ada yang mustahil. Yang penting adalah memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pendidikan, BSI dan BSI Maslahat juga memperkenalkan program BSI Scholarship.
Program beasiswa ini bertujuan mendampingi pelajar dan mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia.
BSI Scholarship tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan agar penerima beasiswa dapat meraih prestasi akademik dan non-akademik yang maksimal.
Selain itu, BSI Maslahat juga aktif dalam kampanye Peduli Pendidikan Dhuafa, yang bertujuan membantu siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan. Bantuan yang diberikan mencakup biaya daftar ulang, perbaikan sarana pendidikan, hingga kebutuhan alat belajar lainnya.
Banyak anak-anak bangsa yang masih terkendala biaya untuk sekolah, terutama di daerah seperti Aceh. Melalui kampanye ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Untuk mendukung kampanye ini, masyarakat dapat berdonasi melalui aplikasi BSI Mobile atau kanal digital lainnya. Setiap donasi yang diberikan akan sangat berarti bagi masa depan pendidikan anak-anak Aceh.