Bisnisia.id | Dunia – Coca-Cola menarik sejumlah produknya dari beberapa negara Eropa, termasuk Belgia, Luksemburg, dan Belanda, setelah ditemukan kandungan klorat pada tingkat yang dianggap berbahaya. Penarikan ini juga mencakup lima lini produk yang telah dikirim ke Inggris dan dipastikan telah terjual habis.
Sejumlah kantor berita Eropa seperti Mirror, AFP, dan BBC, melaporkan bahwa produk yang terdampak meliputi merek Coca-Cola, Fanta, Sprite, Tropico, dan Minute Maid. Menurut cabang operasi pembotolan Coca-Cola di Belgia, klorat dalam produk tersebut diduga berasal dari penggunaan disinfektan berbasis klorin selama proses pengolahan udara dan makanan.
Otoritas Keamanan Pangan Eropa dalam laporan tahun 2015 menyatakan bahwa paparan klorat jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak dengan kadar yodium rendah. Di Inggris, Coca-Cola mengaku belum menerima keluhan dari konsumen terkait produk ini. Pihaknya juga telah memberi tahu otoritas setempat dan berjanji bekerja sama untuk menyelesaikan masalah tersebut.
#BREAKING Major Coca-Cola recall in Europe over chlorate content: company pic.twitter.com/FbLTecJuWs
— AFP News Agency (@AFP) January 27, 2025
Anne Gravett dari Badan Standar Pangan Inggris menyatakan bahwa sedang menyelidiki kasus ini. “Jika ditemukan makanan yang tidak aman, kami akan mengambil tindakan tegas untuk menarik produk dari peredaran dan memberi tahu masyarakat,” ujarnya. Para ahli gizi juga mengingatkan bahaya klorat, yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan kesehatan anak-anak jika dikonsumsi berlebihan.
Dalam penyelidikan awal, kontaminasi klorat terdeteksi melalui uji rutin di fasilitas produksi Coca-Cola di Ghent, Belgia. Sebagian besar produk yang tercemar sudah ditarik dari peredaran, dan perusahaan menyatakan tengah menyelesaikan proses penarikan sisanya. “Keamanan dan kualitas produk adalah prioritas utama kami,” ujar juru bicara Coca-Cola, memastikan bahwa langkah mitigasi terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.