Coca-Cola Ditarik dari Pasar Eropa Karena Kontaminasi Zat Berbahaya

Bisnisia.id | Dunia – Coca-Cola menarik sejumlah produknya dari beberapa negara Eropa, termasuk Belgia, Luksemburg, dan Belanda, setelah ditemukan kandungan klorat pada tingkat yang dianggap berbahaya. Penarikan ini juga mencakup lima lini produk yang telah dikirim ke Inggris dan dipastikan telah terjual habis.

Sejumlah kantor berita Eropa seperti Mirror, AFP, dan BBC, melaporkan bahwa produk yang terdampak meliputi merek Coca-Cola, Fanta, Sprite, Tropico, dan Minute Maid. Menurut cabang operasi pembotolan Coca-Cola di Belgia, klorat dalam produk tersebut diduga berasal dari penggunaan disinfektan berbasis klorin selama proses pengolahan udara dan makanan.

Baca juga:  Menanti PT Lhoong Setia Mining Tuntaskan Masalah Lingkungan  

Otoritas Keamanan Pangan Eropa dalam laporan tahun 2015 menyatakan bahwa paparan klorat jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak dengan kadar yodium rendah. Di Inggris, Coca-Cola mengaku belum menerima keluhan dari konsumen terkait produk ini. Pihaknya juga telah memberi tahu otoritas setempat dan berjanji bekerja sama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Anne Gravett dari Badan Standar Pangan Inggris menyatakan bahwa sedang menyelidiki kasus ini. “Jika ditemukan makanan yang tidak aman, kami akan mengambil tindakan tegas untuk menarik produk dari peredaran dan memberi tahu masyarakat,” ujarnya. Para ahli gizi juga mengingatkan bahaya klorat, yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan kesehatan anak-anak jika dikonsumsi berlebihan.

Baca juga:  Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Dalam penyelidikan awal, kontaminasi klorat terdeteksi melalui uji rutin di fasilitas produksi Coca-Cola di Ghent, Belgia. Sebagian besar produk yang tercemar sudah ditarik dari peredaran, dan perusahaan menyatakan tengah menyelesaikan proses penarikan sisanya. “Keamanan dan kualitas produk adalah prioritas utama kami,” ujar juru bicara Coca-Cola, memastikan bahwa langkah mitigasi terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Australia Menginvestasikan Pendanaan Iklim untuk Motor Listrik di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Wakil Duta Besar Australia untuk...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

Pengembangan Ekonomi Syariah Masih Banyak Hadapi Tantangan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Pusat...

Menjaga Kesehatan dan Harga, Pemotongan Hewan untuk Meugang di RPH

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Dinas Peternakan Aceh,...

Peringati HKN ke-59, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan Untuk Nakes

Bisniskita.id - Banda Aceh - Pemerintah Aceh memberikan penghargaan...

Harga Cabai di Aceh Besar Melonjak 11% Menjelang Pergantian Tahun

Bisnisia.id | Aceh Besar – Menjelang pergantian tahun, harga...

Ini Daftar Nama Calon Asisten Ombudsman 2024

BISNISIA.ID - Ombudsman Republik Indonesia resmi mengumumkan hasil seleksi...

BPKS Minta Masyarakat Kosongkan Lahan Proyek Pelabuhan Balohan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang...

PT PEMA Raih Predikat BUMD Terinformatif 2024 Berkat Inovasi E-PPID

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Piala AFF 2024: Indonesia Tantang Myanmar, Malam Ini Live di RCTI

Bisnisia.id | Jakarta – Tim Nasional Indonesia akan memulai...

Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Besar  Gelar Pasar Khusus 

BISNISKITA.ID | Jantho - Dalam rangka menekan inflasi, Pemerintah...

Eksekusi Terpidana Korupsi RS Arun, Hariadi Dipenjara 8 Tahun, Suaidi Menyusul

Terpidana korupsi PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, Hariadi, dieksekusi...

Laris Manis Merchandise PON XXI Aceh

Banda Aceh – Sejumlah warga terlihat memadati beberapa lapak...

Mahasiswa USK Raih Emas dan Penghargaan Khusus di Kompetisi Internasional Kroasia

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi...

Dampak Kondisi Jalan Mulus, Harga Jual Hasil Pertanian Ikut Naik di Lesten

Bisniskita.id | Banda Aceh - Membaiknya jalan menuju desa...

Penggunaan Big Data Meningkat; Tantangan Privasi dalam Era AI

Bisniskita.id |Jakarta - Penggunaan Big Data (data besar) semakin...

Aceh Institute Desak DPRK Banda Aceh Implementasi Qanun KTR

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kawasan Tanpa Rokok (KTR)...